Stephen King, Raja Horror
Friday, August 24, 2018
The Shining, Pet Sematary, IT, dan Carrie. 4 judul ini hanyalah beberapa dari sekian banyaknya cerita-cerita horror yang ditulis oleh penulis terkenal asal Amerika Serikat, Stephen King. Aktif menulis sejak tahun 1967, Stephen King sudah menjadi nama yang tidak asing bagi pecinta sastra bergenre horror. Buku-buku karyanya telah terjual sebanyak 350 juta eksemplar dan kebanyakan telah diadaptasi menjadi film yang dibintangi oleh aktor papan atas dan digarap sutradara ternama. The Shining, contohnya yang dibintangi oleh Jack Nicholson dan diarahkan oleh Stanley Kubrick, sutradara yang terkenal akan sifat perfeksionisnya.
Lahir di Portland, Maine pada tanggal 21 September 1947, Stephen King memulai karirnya dengan menulis cerita pendek dan menjualnya ke majalah-majalah yang tertarik dengan karyanya. Sekarang, ia telah merilis sebanyak 58 judul buku, 6 diantaranya merupakan buku non-fiksi. Ia telah menerima banyak penghargaan atas karya-karyanya. Saat ia masih kecil, ia pernah menyaksikan kematian seorang temannya akibat ditabrak kereta. Lalu ia pulang, dan terlihat syok. Banyak yang berasumsi bahwa kejadian inilah yang membuatnya mampu menulis cerita-cerita yang begitu mengerikan. Namun Stephen sendiri mengaku ia masih sangat muda disaat kejadian itu, hingga ia tak lagi mengingatnya.
Meskipun telah mendapatkan predikat "Raja Horror", menakuti pembaca bukan satu-satunya keahlian Stephen King. Dengan cerita-cerita pendek seperti The Body (difilmkan dengan judul Stand by Me) dan Rita Hayworth and Shawshank Redemption (difilmkan dengan judul Shawshank Redemption), Stephen King memperlihatkan kebolehannya menggerakkan hati para pembaca.
Dalam menulis cerita horror pun, ia tidak hanya mengandalkan kekuatan-kekuatan supranatural alias hantu. Dalam cerita Misery, misalnya, ia berhasil menakuti pembaca menggunakan karakter seorang wanita sakit jiwa yang menculik penulis idolanya dan menyiksa penulis tersebut karena telah menamatkan seri buku yang begitu digemarinya. Di cerita pendek berjudul Survivor Type, ia menceritakan seorang dokter yang terdampar di pulau terpencil, yang terpaksa harus memakan bagian-bagian tubuhnya sendiri demi bertahan hidup.
Jack Nicholson di film The Shining (1980). Semua orang dibelakangnya adalah hantu!
Tapi, novel karyanya yang paling terkenal mungkin adalah satu yang berjudul The Shining. Dirilis tahun 1977, novel ini menceritakan seorang pria bernama Jack Torrance, yang menerima pekerjaan menjaga sebuah hotel besar selama musim dingin. Hotel ini konon ditunggui oleh banyak hantu, dan penjaga hotel sebelumnya menderita cabin fever dan membunuh keluarganya dan dirinya sendiri. Jack pun pergi ke hotel tersebut bersama istrinya Wendy, dan anaknya Danny, yang bisa melihat makhluk halus. Tak perlu waktu lama setelah tiba di hotel ini, Jack mulai melihat banyak penampakan, salah satunya adalah penjaga hotel sebelumnya yang menyuruhnya untuk membunuh istri dan anaknya. Mereka pun harus berjuang melawan Jack agar tidak kehilangan nyawa mereka. Film adaptasi dari novel ini sering disebut sebagai film horor terbaik sepanjang masa, dan berhasil meraup keuntungan puluhan juta dolar.
Di kehidupan nyata, tentunya Stephen King tidak mengerikan seperti karakter-karakter ciptaannya. Malahan, ia dikenal sebagai sosok yang humoris, terlihat dari tweet-tweetnya yang sering mengundang tawa para penggemarnya. Ia pun sering menyuarakan ketidaksukaannya terhadap Donald Trump, sehingga ia pun diblock oleh Presiden Amerika Serikat ke-45 tersebut.
Bagaimana dengan kalian, apa kalian juga menyukai karya Stephen King? Judul mana yang menjadi favorit kalian?
Lahir di Portland, Maine pada tanggal 21 September 1947, Stephen King memulai karirnya dengan menulis cerita pendek dan menjualnya ke majalah-majalah yang tertarik dengan karyanya. Sekarang, ia telah merilis sebanyak 58 judul buku, 6 diantaranya merupakan buku non-fiksi. Ia telah menerima banyak penghargaan atas karya-karyanya. Saat ia masih kecil, ia pernah menyaksikan kematian seorang temannya akibat ditabrak kereta. Lalu ia pulang, dan terlihat syok. Banyak yang berasumsi bahwa kejadian inilah yang membuatnya mampu menulis cerita-cerita yang begitu mengerikan. Namun Stephen sendiri mengaku ia masih sangat muda disaat kejadian itu, hingga ia tak lagi mengingatnya.
Meskipun telah mendapatkan predikat "Raja Horror", menakuti pembaca bukan satu-satunya keahlian Stephen King. Dengan cerita-cerita pendek seperti The Body (difilmkan dengan judul Stand by Me) dan Rita Hayworth and Shawshank Redemption (difilmkan dengan judul Shawshank Redemption), Stephen King memperlihatkan kebolehannya menggerakkan hati para pembaca.
Dalam menulis cerita horror pun, ia tidak hanya mengandalkan kekuatan-kekuatan supranatural alias hantu. Dalam cerita Misery, misalnya, ia berhasil menakuti pembaca menggunakan karakter seorang wanita sakit jiwa yang menculik penulis idolanya dan menyiksa penulis tersebut karena telah menamatkan seri buku yang begitu digemarinya. Di cerita pendek berjudul Survivor Type, ia menceritakan seorang dokter yang terdampar di pulau terpencil, yang terpaksa harus memakan bagian-bagian tubuhnya sendiri demi bertahan hidup.
Jack Nicholson di film The Shining (1980). Semua orang dibelakangnya adalah hantu!
Tapi, novel karyanya yang paling terkenal mungkin adalah satu yang berjudul The Shining. Dirilis tahun 1977, novel ini menceritakan seorang pria bernama Jack Torrance, yang menerima pekerjaan menjaga sebuah hotel besar selama musim dingin. Hotel ini konon ditunggui oleh banyak hantu, dan penjaga hotel sebelumnya menderita cabin fever dan membunuh keluarganya dan dirinya sendiri. Jack pun pergi ke hotel tersebut bersama istrinya Wendy, dan anaknya Danny, yang bisa melihat makhluk halus. Tak perlu waktu lama setelah tiba di hotel ini, Jack mulai melihat banyak penampakan, salah satunya adalah penjaga hotel sebelumnya yang menyuruhnya untuk membunuh istri dan anaknya. Mereka pun harus berjuang melawan Jack agar tidak kehilangan nyawa mereka. Film adaptasi dari novel ini sering disebut sebagai film horor terbaik sepanjang masa, dan berhasil meraup keuntungan puluhan juta dolar.
Di kehidupan nyata, tentunya Stephen King tidak mengerikan seperti karakter-karakter ciptaannya. Malahan, ia dikenal sebagai sosok yang humoris, terlihat dari tweet-tweetnya yang sering mengundang tawa para penggemarnya. Ia pun sering menyuarakan ketidaksukaannya terhadap Donald Trump, sehingga ia pun diblock oleh Presiden Amerika Serikat ke-45 tersebut.
Bagaimana dengan kalian, apa kalian juga menyukai karya Stephen King? Judul mana yang menjadi favorit kalian?