Ternyata Kecanduan Medsos Bisa Berperilaku Layaknya Anak Kecil
Perkembangan teknologi semakin deras bagaikan candu yang menggoda masyarakat di zaman kiwari dari berbagai kalangan.
Teknologi seharusnya bisa berdampak positif lantaran akses informasi jadi tak terbatas. Masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan informasi tentang apa saja untuk menambah wawasannya. :request Namun, sayangnya teknologi itu tak dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Sebut saja media sosial dan video gim yang disebut-sebut menciptakan generasi yang 'tidak matang.' :sorry Quote:
Mengutip https://www.cnnindonesia.com/gaya-hi...i-anak-3-tahun , peneliti senior dari Oxford University, Baroness Susan Greenfield mengungkapkan, kecanduan media sosial dan video gim membuat mental dan emosi seseorang menjadi seperti anak berusia tiga tahun. Orang yang gemar bermedia sosial dan bermain gim bisa kehilangan kemampuan untuk memikirkan diri sendiri, berempati, dan berkomunikasi dengan orang lain. :takut Sebaliknya, Greenfield menyebut bahwa orang yang candu pada dunia maya itu justru dibombardir dengan kepuasan instan seperti yang dibutuhkan anak berusia tiga tahun. :wow "Yang saya prediksi adalah orang-orang akan menjadi seperti anak berusia tiga tahun. Emosional, mengambil risiko, keterampilan sosial yang buruk, identitas diri yang lemah, dan perhatian yang pendek," kata Greenfield, mengutip The Telegraph.
Quote:
Kesimpulan itu didapat dari bukti ilmiah berdasarkan penelitian terbaru dari Harvard University dan Princeton University yang menemukan bahwa pelajar lebih senang memberi diri mereka 'kejutan listrik'--sesuatu yang singkat--ketimbang berpikir mendalam selama 10 menit. Quote:
"Ada masalah yang sangat dalam ketika orang membutuhkan stimulasi konstan dari lingkungan seperti hasil penelitian (Harvard University) itu. Mereka tak lagi bisa memasuki pikirannya, berpikir secara lateral, dan memiliki pikiran sendiri," tutur Greenfield yang merupakan profesor farmakologi sinapsis. Selain itu, Greenfield juga menyebut bahwa fungsi otak pada anak dapat berubah seiring keterlibatan dengan teknologi. Mereka cenderung lebih narsis dengan self-esteem atau harga diri yang rendah dan tingkat depresi yang tinggi. :babygirl:babyboy
Quote:
Agar tak terperangkap dalam mental dan emosi seperti anak yang berusia tiga tahun, Greenfield menyarankan untuk lebih banyak melakukan kegiatan seperti membaca buku, olahraga, atau aktivitas fisik dan berkebun. :salamkenal Sederet aktivitas itu, kata Greenfield, dapat mengasah anak untuk berpikir dan berimajinasi. :matabelo Quote:
"Saya ingin orangtua sadar tentang (risiko teknologi) yang seharusnya mereka hentikan pada anak-anak mereka," kata dia. :mewek Quote:
Jangan terlalu banyak main medsos ya gan! Nanti berubah sifatanya kaya anak kecil. :nohope:nohope:nohope