Untung rugi konsumsi minyak kelapa
Wednesday, August 29, 2018
Udah bukan rahasia lagi dong kalo minyak kelapa punya banyak manfaat bagi manusia.
:matabelo
Tapi studi terbaru ini nemuin hal abru nih gan, selain menguntungkan dan banyak manfaat ternyata minyak kelapa juga punya kerugian loh gan. Apa kerugiannya? simak aja gan
:1thumbup
Quote:
Minyak kelapa | Africa Studio /Shutterstock
Minyak kelapa telah lama dikenal memiliki manfaat kesehatan. Namun, Dr. Karin Michels, profesor di Harvard TH Chan School of Public Health, mengatakan bahwa minyak kelapa adalah racun murni yang buruk bagi kesehatan.
Karin menyatakan hal tersebut dalam pidato berjudul [url=[youtube]Mnc_aoN7lMM[/youtube]&feature=youtu.be][color=#226dca]Coconut Oil and other Nutritional Errors[/color][/url] di Universitas Freiburg.
Menurut sang profesor, minyak kelapa adalah salah satu makanan terburuk yang dapat Anda makan.
Karin yang juga menjabat sebagai direktur Institute for Prevention and Tumor Epidemiology Universitas Freiburg menambahkan, mengonsumsi minyak kelapa lebih merugikan daripada lemak babi. Sebab, minyak kelapa sebagian besar terdiri dari asam lemak jenuh.
Makanan yang mengandung asam lemak jenuh dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung koroner karena peningkatan jumlah kolesterol jahat dalam darah.
Lantas, apakah benar minyak kelapa begitu buruk dan sebaiknya dihindari dalam pola makan sehari-hari?
Minyak kelapa terdiri dari 90 persen lemak jenuh, yang merupakan persentase lebih tinggi dari mentega (sekitar 64 persen lemak jenuh), lemak daging sapi (40 persen), atau bahkan lemak babi (juga 40 persen).
Karin sangat percaya pada efek negatif minyak kelapa.
Namun, rekomendasi kesehatan untuk menghindari minyak kelapa masih belum jelas.
Mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung minyak jenuh memang tidak sehat karena bisa meningkatkan kadar kolesterol LDL "buruk" yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun, minyak kelapa juga memberikan peningkatan HDL kolesterol "baik".
Bertentangan dengan pendapat Karin, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet menyatakan bahwa mengikuti diet rendah lemak dapat meningkatkan risiko kematian dini.
Penelitian tersebut menggunakan data dari 135.000 orang di 18 negara dan ditemukan bahwa mengonsumsi makanan tinggi lemak dan rendah karbohidrat dikaitkan dengan 23% risiko kematian yang lebih rendah.
Lily Soutter, ahli gizi terkemuka di London, mengatakan bahwa orang-orang di Inggris sedang tergila-gila pada minyak kelapa. Apalagi begitu banyak klaim manfaat kesehatan, dari meningkatkan kekebalan hingga pengobatan untuk penyakit alzheimer.
"Namun, kita harus ingat bahwa minyak kelapa hampir semuanya lemak jenuh. Jika dikonsumsi bersamaan dengan diet tinggi lemak jenuh, Anda mungkin mengonsumsi lebih dari 20 gram per hari yang direkomendasikan pemerintah untuk perempuan dan 30g per hari untuk laki-laki," jelas Soutter.
Meskipun demikian, tak ada salahnya mengonsumsi minyak kelapa dan tak perlu menghindarinya.
Lily mengatakan bahwa minyak kelapa masih bisa digunakan secara moderat dan tak perlu menanamkan rasa takut pada makanan.
"Penting untuk diingat bahwa tidak ada satu pun makanan yang benar-benar baik atau buruk," ujarnya.
Di sisi lain, The British Heart Foundation menyatakan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk berbagai jenis asam lemak. Namun, orang-orang di Inggris telah disarankan menukar lemak jenuh dengan lemak tak jenuh.
American Heart Association juga telah menyarankan bahwa orang-orang harus mengganti lemak jenuh dalam makanan mereka dengan lemak tak jenuh untuk menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.
Selain kelapa, sumber lemak jenuh lain bisa ditemukan pada mentega, krim, susu, keju, lemak daging, kulit ayam, serta aneka daging olahan seperti sosis dan daging asap. Sementara itu, sumber lemak tak jenuh ada pada kacang-kacangan, biji-bijian, minyak sayur dan avokad.
Dilansir Healthline, Anda bisa mengonsumsi minyak kelapa sebanyak dua sendok makan (30 ml) untuk mendapatkan manfaat bagi kesehatan.
Penelitian telah menemukan, dua sendok makan (30 ml) tampaknya merupakan dosis yang efektif.
Lalu, aturan mengonsumsinya dimulai secara perlahan agar terhindar dari mual.
Cobalah minum satu sendok teh per hari, secara bertahap. Selanjutnya meningkat menjadi dua sendok makan per hari selama 1–2 minggu.
Karin menyatakan hal tersebut dalam pidato berjudul [url=[youtube]Mnc_aoN7lMM[/youtube]&feature=youtu.be][color=#226dca]Coconut Oil and other Nutritional Errors[/color][/url] di Universitas Freiburg.
Menurut sang profesor, minyak kelapa adalah salah satu makanan terburuk yang dapat Anda makan.
Karin yang juga menjabat sebagai direktur Institute for Prevention and Tumor Epidemiology Universitas Freiburg menambahkan, mengonsumsi minyak kelapa lebih merugikan daripada lemak babi. Sebab, minyak kelapa sebagian besar terdiri dari asam lemak jenuh.
Makanan yang mengandung asam lemak jenuh dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung koroner karena peningkatan jumlah kolesterol jahat dalam darah.
Lantas, apakah benar minyak kelapa begitu buruk dan sebaiknya dihindari dalam pola makan sehari-hari?
Minyak kelapa terdiri dari 90 persen lemak jenuh, yang merupakan persentase lebih tinggi dari mentega (sekitar 64 persen lemak jenuh), lemak daging sapi (40 persen), atau bahkan lemak babi (juga 40 persen).
Karin sangat percaya pada efek negatif minyak kelapa.
Namun, rekomendasi kesehatan untuk menghindari minyak kelapa masih belum jelas.
Mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung minyak jenuh memang tidak sehat karena bisa meningkatkan kadar kolesterol LDL "buruk" yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun, minyak kelapa juga memberikan peningkatan HDL kolesterol "baik".
Bertentangan dengan pendapat Karin, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet menyatakan bahwa mengikuti diet rendah lemak dapat meningkatkan risiko kematian dini.
Penelitian tersebut menggunakan data dari 135.000 orang di 18 negara dan ditemukan bahwa mengonsumsi makanan tinggi lemak dan rendah karbohidrat dikaitkan dengan 23% risiko kematian yang lebih rendah.
Lily Soutter, ahli gizi terkemuka di London, mengatakan bahwa orang-orang di Inggris sedang tergila-gila pada minyak kelapa. Apalagi begitu banyak klaim manfaat kesehatan, dari meningkatkan kekebalan hingga pengobatan untuk penyakit alzheimer.
"Namun, kita harus ingat bahwa minyak kelapa hampir semuanya lemak jenuh. Jika dikonsumsi bersamaan dengan diet tinggi lemak jenuh, Anda mungkin mengonsumsi lebih dari 20 gram per hari yang direkomendasikan pemerintah untuk perempuan dan 30g per hari untuk laki-laki," jelas Soutter.
Meskipun demikian, tak ada salahnya mengonsumsi minyak kelapa dan tak perlu menghindarinya.
Lily mengatakan bahwa minyak kelapa masih bisa digunakan secara moderat dan tak perlu menanamkan rasa takut pada makanan.
"Penting untuk diingat bahwa tidak ada satu pun makanan yang benar-benar baik atau buruk," ujarnya.
Di sisi lain, The British Heart Foundation menyatakan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk berbagai jenis asam lemak. Namun, orang-orang di Inggris telah disarankan menukar lemak jenuh dengan lemak tak jenuh.
American Heart Association juga telah menyarankan bahwa orang-orang harus mengganti lemak jenuh dalam makanan mereka dengan lemak tak jenuh untuk menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.
Selain kelapa, sumber lemak jenuh lain bisa ditemukan pada mentega, krim, susu, keju, lemak daging, kulit ayam, serta aneka daging olahan seperti sosis dan daging asap. Sementara itu, sumber lemak tak jenuh ada pada kacang-kacangan, biji-bijian, minyak sayur dan avokad.
Dilansir Healthline, Anda bisa mengonsumsi minyak kelapa sebanyak dua sendok makan (30 ml) untuk mendapatkan manfaat bagi kesehatan.
Penelitian telah menemukan, dua sendok makan (30 ml) tampaknya merupakan dosis yang efektif.
Lalu, aturan mengonsumsinya dimulai secara perlahan agar terhindar dari mual.
Cobalah minum satu sendok teh per hari, secara bertahap. Selanjutnya meningkat menjadi dua sendok makan per hari selama 1–2 minggu.
Nah itu dia, meski banyak manfaat ternyata minyak kelapa kaya 2 sisi mata koin yang berlawanan.
Tidak hanya manfaat, minyak kelapa juga memili kerugian.
Meski belum jelas, ada baiknya mencegah yah gan. banyak kok bahan pengganti minyak kelapa
:shakehand2
Quote:
Quote:
