Wajar Tolak NENO WARISMAN

Tentu saja Neno wajib ditolak oleh siapa pun yang mencintai NKRI. Bisa anda bayangkan, ada emak model Neno yang memprovokasi massa dengan menyebut-nyebut situasi Indonesia seperti perang Badar! Apa artinya itu? Ada yang wajib diperangi? Siapa? Yang berbeda dengan pandangan Neno toh? Lha emang siapa dia? Sok suci mau membagi bagi rakyat Indonesia dengan refleksi perang Badar? Enak saja.

Sekarang baru saya faham siapa yang dimaksud oleh TGB Zainul Majdi soal orang yang melempar isu perang Badar ke tengah tengah masyarakat NKRI. Betul betul keterlaluan! Pilpres itu soal politik biasa biasa saja, tapi dengan lancungnya direfleksikan ke Perang Badar. Siapa yang tidak marah?

Sekali lagi, siapa Neno sehingga dia merasa berhak membawa bawa wacana perang Badar tentang pertempuran haq dan batil itu ke dalam konteks politik NKRI? Jadi sekali lagi, ini bukan soal emak emak mau ngomong dilarang, tapi APA yang dia omongkan itu memang menghasut dan tentu saja itu sangat berbahaya. Wajar jika orang waras yang cinta NKRI benci dengan perempuan itu. Dia bukan hanya menghasut tapi juga menipu rakyat dengan kebohongannya soal perang Badar itu.

Mau anggap remeh? Hellow, Suriah yang kini porak poranda dimulai dengan berkeliarannya manusia manusia macam ini, menghasut rakyat kian kemari. Mula mula dibiarkan tetapi kemudian semuanya terlambat. Mau NKRI jadi seperti itu? Saya ogah. Saya menolak keras!
***

Kita harus menolak keras setiap orang yg ingin merusak NKRI. Negeri damai khok dibilang sedang perang.

DANIEL SAPUTRO

Share this post