Yakin Teman Gansis adalah Teman Sejati? Uji dengan 5 Hal ini Yuk!





Siapa sih yang tidak ingin memiliki teman sejati? Ada yang bilang teman sejati itu tidak ada, karena pada akhirnya akan sibuk sendiri dan meninggalkan temannya. Jangan salah beranggapan, teman sejati itu ada loh! Yang namanya teman sejati bukan teman yang setiap hari harus chat/telponan atau tiap minggu harus ketemuan terus. Tapi teman yang seperti ini nih:


1. Perhatian



Siapa sih yang tidak suka untuk diperhatiin? Pasti semua suka dong! Tidak hanya perhatian dari orangtua atau kekasih, namun kita juga senang apabila diperhatikan oleh banyak teman. Bagaimana sih cara menilai teman sebenarnya perhatian tidak sih sama agan dan sista? Caranya gansis bisa cari tahu dengan mengatakan hal penting yang baru saja terjadi kepada mereka, lalu perhatikanlah bagaimana cara mereka menanggapi dan bahkan mencari tahu lebih jauh tentang apa yang gansis ceritakan. Tapi apabila mereka tidak merespon, tenang dulu mungkin emang pesan obrolan gansis terlewat atau memang teman gansis kurang peka. Coba sampaikan lagi secara langsung tanpa kode-kode. Apabila masih tidak ditanggapi, coba tunggu beberapa waktu lagi dan kembali singgung-singgung percakapan sebelumnya. Seorang teman yang sejati pasti akan menanggapi dan memberikan perhatian, tanpa gansis perlu berulangkali menceritakannya. Sekali dua kali mungkin wajar, bisa jadi teman kita sedang sibuk atau punya masalah sendiri. Tapi kalau sudah ketiga kali, sudah bisa dinilai sendiri ya.


2. Kejujuran



Biasanya seorang teman sejati akan jujur apa saja mengenai hal apa saja yang baru dialaminya, bahkan hal-hal yang gansis tidak ingin beritahu kepada keluarga atau kekasih. Karena beranggapan temanlah (terutama teman sebaya) yang lebih dapat memahami apa yang sedang dirasakan dan mungkin dapat memberikan solusi yang diharapkan.

Tunggu! Jika memang teman gansis tidak suka menceritakan kehidupannya kepada gansis, bukan berarti mereka tidak jujur, tapi bisa jadi karena mereka pribadinya tertutup. Kita bisa melihatnya dari sisi lain, yaitu saat gansis bercerita kepadanya coba perhatikan nasihat dan saran apa yang diberikannya? Apakah nasihat dan saran yang baik-baik saja yang enak didengar telinga sis? Atau nasihat yang menusuk telinga dan tidak enak didengar tapi memang ada benarnya. Jika ia, pertahankanlah teman seperti itu! Jangan justru gansis jauhi karena ia berkata sesungguhnya. Teman sejati akan memberikan yang terbaik untuk gansis, meskipun kata-katanya menyakitkan tapi mereka menginginkan yang terbaik untuk gansis.


3. Pengorbanan



Ingatlah kembali pengorbanan apa yang sudah gansis lakukan kepada mereka, bukannya untuk membangkit dan mengungkit kembali. Tapi apakah sebanding dengan pengorbanan yang sudah gansis lakukan untuk mereka? Misalnya saat gansis sakit, relakah ia menjenguk atau bahkan menemani gansis selama beberapa jam saja? Atau mereka lebih memilih hangout bersama teman-teman lainnya? Padahal gansis selalu menemaninya disaat ia sakit. Pertemanan seperti ini bisa dinilai sendiri, seperti apa, ia teman yang seperti apa. Tidak perlu juga kita menjauhkan mereka, hanya perlu sedikit untuk tidak terlalu berkorban juga untuk mereka, agar tidak perlu sakit hati jika kebaikan gansis tidak dibalas atau dihargai.


4. Penghargaan terhadap Privasi



Pasti gansis pernah mengatakan bahwa gansis sedang senang atau sedih, tapi tidak ingin menceritakan dengan detail apa yang menjadi penyebabnya. Coba ingat kembali apakah teman gansis mendesak agar menceritakannya lebih detail atau justru langsung mengucapkan selamat atau menghibur ketika gansis bersedih. Jelas ada perbedaan antara perhatian dan perasaan ingin tahu saja atau kepo istilahnya. Jika ia menunjukkan sikap kepo/ ingin tahu tanpa respon selanjutnya, maka ia hanya ingin tahu saja masalah yang sedang gansis alami. Dia hanya tertarik pada gosip, bukan karena memandang gansis sebagai seorang teman atau sahabat.

Seorang teman atau sahabat sejati tidak akan memaksakan kehendaknya sendiri demi kepuasan pribadi. Mungkin ia akan menyinggungnya sesekali karena peduli dengan apa yang gansis alami, namun tidak serta merta memaksa.


5. Kebanggaan



Siapa saja dapat menghibur ketika gansis bersedih atau mungkin menghibur karena hanya ingin tahu penyebab gansis bersedih. Tapi ingatlah siapa yang berbangga dan mengucapkan selamat ketika gansis meraih keberhasilan. Teman sejati pasti akan datang dan mengucapkan selamat, tanpa perasaan iri terhadap kesuksesan yang telah gansis raih.



Tidak semua teman sejati, berpatokan dengan kelima hal di atas karena sifat dan kepribadian setiap manusia pun berbeda. Kita juga tidak bisa mengukurnya hanya dengan jangka waktu sebulan dua bulan setelah berteman dengannya. Teman sejati biasanya terbentuk setelah bertahun-tahun, bahkan melampaui sepuluh tahun. Suka duka yang telah dilalui dan dialami bersama dalam jangka waktu lama, biasanya akan membentuk pertemanan sejati.


Terima kasih
:angel




Ilustasi: Google

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel