10 Kapal Bajak Laut Paling Ditakuti
Wednesday, September 12, 2018
Halo gan, selamat datang di thread sederhana ini. Semoga apa yang ane tulis bisa menambah wawasan agan/sista sekalian.
Introduction

Quote:
Lautan membentang luas penuh tantangan. Mungkin itulah yang ada di benak para pelaut, termasuk bajak laut. Memang jaman sekarang bajak laut sudah berbeda dari jaman dulu. Penggunaan alat modern sebagai medianya seakan bukan menjadi sesuatu yang wah. Tapi semua itu berbeda saat kita berbicara tentang para bajak laut yang hidup sekitar abad 16-17. Pada masa itu, bisa kita temukan keelokan bajak laut dengan kapalnya yang eksotik dan tentunya mempunyai daya tarik tersendiri. Bisa dibilang kapal adalah rumah bagi para bajak laut tersebut. Oleh karena itu, sama seperti manusia biasa, mereka juga ingin rumah yang besar. Maka sering kita lihat kapal mereka ada yang berukuran cukup besar. Dengan memiliki kapal yang besar, para musuh bajak laut itu tentunya akan ketakutan. Disini ane akan bahas tentang 10 kapal bajak laut yang paling ditakuti pada masa keemasan bajak laut itu sendiri.
1. Adventure Galley
Spoiler for Adventure Galley:

Kapal dari William Kid atau biasa dipanggil Captain Kidd ini adalah kapal yang cukup besar. Dengan berat sekitar 284 ton, Adventure Galley dilengkapi dengan 34 meriam dan juga 23 dayung untuk melakukan manuver kapal saat tidak ada angin. Kapal yang diperkenalkan pada tahun 1695 di sungai Thames ini awalnya adalah bagian dari sebuah usaha yang diirencanakan Robert Livingston, seorang kolonel dari New York untuk membantu serangan terhadap kapal-kapal Inggris di Hindia Timur. William Kiddlah yang ditugaskan untuk itu sekaligus menjadi pemburu para bajak laut dan kapal-kapal Perancis. Tetapi semuanya berubah saat dia menyadari bahwa memburu bajak laut tidaklah mudah. Dia akhirnya berbalik menyerang kapal sekutu dan beralih menjadi bajak laut. Adventure Galley ditinggalkan di lepas pantai Madagascar saat Kidd sudah mendapat kapal baru yang dia beri nama Adventure Prize pada January 1698. Kidd sendiri meninggal digantung oleh pemerintah Inggris pada 23 Mei 1701 di London.
2. Queen Anne's Revenge
Spoiler for Queen Anne's Revenge:

Sebuah kapal yang dikapteni oleh bajak laut terkenal bernama Edward Teach atau biasa dipanggi Blackbeard. Merupakan salah satu kapal Prancis yang mengangkut para budak di perairan Karibia. Kapal yang semula bernama Concorde ini berhasil ditaklukan Blackbeard sekitar tahun 1717. Setelah ditaklukan, Blackbeard mengganti namanya menjadi Queen Anne's Revenge dan menambahkan 26 meriam dari yang sebelumnya hanya ada 14 meriam. Kapal ini lalu menjadi kapal paling kuat dan ditakuti di perairan Karibia dan Amerika Utara dengan 280 awak kapalnya. Pada bulam Mei 1718, Blackbeard memblokade pelabuhan Charleston dan membajak 5 kapal pedagang. Setelah itu, dia melarikan diri dengan mengandaskan kapalnya di daerah karang. Kapal tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. Blackbeard lalu meninggalkan Queen Anne's Revenge dan melanjutkan hidupnya sebagai bajak laut.
3. Whydah
Spoiler for Whydah:

Sebuah kapal budak yang dipercaya mengangkut harta karun lebih dari 50 kapal. Kapten kapal Black Sam Bellamy mendapatkan Whydah pada Februari 1717. Dengan berat sekitar 300 ton, Whydah mampu mencapai kecepatan hingga 13 knots. Dilengkapi 28 meriam dan 146 awak kapal, Whydah juga menjadi salah satu kapal bajak laut yang diperhitungkan. Samudera Atlantik menjadi saksi bisu tentang kekejamannya. Sayangnya, Whydah hanya bertahan sebentar dan harus rela dihancurkan oleh badai lautan ganas di lepas pantai Cape Cod.
4. Royal Fortune
Spoiler for Royal Fortune:

Sama seperti Whydah, Royal Fortune merupakan kapal untuk mengangkut para budak dari Afrika. Bartholomew Roberts adalah kapten dari kapal Prancis ini. Dia berhasil mendapatkannya pada Juli 1720 di lepas pantai Newfoundland. Dilengkapi dengan 42 meriam dan diawaki oleh 157 orang, kapal ini juga menjadi kapal paling ditakuti. Apalagi kapten kapalnya sendiri adalah orang berdarah dingin. Dia tidak segan membunuh siapapun termasuk awak kapalnya sendiri. 80 budak yang ada di dalam kapalnya pun dia bunuh dengan cara membakar mereka. Royal Fortune juga berhasil mengarungi lautan hinggan sampai ke Afrika. Tetapi disana angin cukup kencang sehingga mereka memilih untuk kembali ke Karibia. Ketenaran Royal Fortune berakhir pada Ferbruari 1722, saat sang kapten terbunuh dalam perang melawan kapal angakatan Laut Inggris yang dinahkodai oleh Calloner Ogle.
5. Fancy
Spoiler for Fancy:

Kapal dari seorang privateer Spanyol bernama Henry Avery yang akhirnya memutuskan untuk menjadi bajak laut. Di kapal ini terdapat 46 meriam dan 140 awak kapal. Fancy sendiri beroperasi di kawasan Samudera Hindia sekitar Afrika Selatan. Akhri 1695 adalah tahun dimana Fancy terakhir meneror kapal-kapal di Samudera Hindia. Avery memutuskan untuk pensiun dari dunia bajak laut dan berlayar ke Bahamas. Disana dia disambut gubernur Nicholass Trott yang menawarkan perlindungan pada Avery. Tapi, tentu semua itu tidak gratis. Avery menukarnya dengan Fancy, kapal yang sudah mengarungi lautan bersamanya selama beberapa tahun.
6. Happy Delivery
Spoiler for Happy Delivery:

Sebuah kapal budak dari Gambia yang dimiliki oleh Royal African Company. Diisi oleh 30 orang awak kapal beserta dengan kapten Charles Russel dan wakilnya John Massey. Misi dari kapal ini adalah mengumpulkan para budak di sekitar sungai Gambia di Afrika lalu menjualnya. Pada tahun 1721, mereka berlayar ke London melewati sungai Thames. Saat tiba, mereka menemui keadaan tidak terduga sehingga membuat perbedaan pendapat diantara awak kapal dan kapten. Russel yang menjadi kapten saat itu akhirnya kalah dengan Lowther dalam pemilihan voting menjadi kapten. Akhirnya Lowther mengambil Gambia Castle lalu menamainya Happy Delivery dan beralih menjadi bajak laut. Tetapi pada tahun 1722, Lowther dan awak kapalnya terpaksa meninggalkan Happy Delivery karena diserang oleh suku asli Amerindians.
7. The Golden Hind
Spoiler for The Golden Hind:

Salah satu kapal yang dikapteni oleh bajak laut terkenal Sir Francis Drake. Seorang privateer Inggris yang sukses mengelilingi dunia. Kapal ini dilengkapi dengan 18 meriam dan 164 awak kapal. Pada tahun 1577, kapal ini berangkat dari Plymouth bersama 4 kapal lainnya. Tetapi pada tahun 1578, saat tiba di selat Magellan badai menyerang mereka dan hanya menyisakan 2 kapal lainnya termasuk the Golden Hind. Setelah tiba di Pasifik, Sir Francis Drake memluai petualangannya sebagai bajak laut dengan menjarah kapal dagang. Walaupun dia melampaui pekerjaannya sebagai privateer dan beralih menjadi bajak laut diperjalanannya, dia tidak ditangkap saat kembali ke Inggris. Pada 26 September 1580, dia berhasil sampai di Plymouth setelah mengarungi lautan 2 tahun, 10 bulan, dan 18 hari.
8. The Rising Sun
Spoiler for The Rising Sun:

Kapal bajak laut yang memiliki 35 meriam dan diawaki oleh 135 orang. The Rising Sun berada dibawah komando kapten Christopher Moody. Moody sendiri awalnya adalah awak kapal Black Bart yang akhrinya diberi kapal sendiri. Bendera kapal Moody sendiri berwarna merah menunjukkan sikap agresifnya. Rising Sun akhirnya menemui ajalnya saat kapal perang angkatan laut Inggris yang diperintahkan oleh gubernur Jamaika menyerangnya.
9. The Speaker
Spoiler for The Speaker:

Dikapteni oleh 2 orang bernama George Booth dan John Bowen,the Speaker patut diperhitungkan sebagai kapal yang paling ditakuti. Merupakan kapal budak dengan 50 meriam dan diawaki lebih dari 200 orang. Pada akhir tahun 1700, Booth terbunuh saat perang dan itu menjadikan komando ada pada tangan Bowen. Di masa kempimpinan Bowen, the Speaker berhasil menundukkan 13 armada kapal Moors dan mendapatkan hadiah lebih dari 100.000 Poundsterling. Selain itu, pada bulan November 1701, the Speaker berhasil menangkap kapal Inggris dan menjualnya. Tidak lama setelah itu, the Speaker harus bertemu dengan maut ketika dia tenggelam di lepas pantai timur Mauritius. Kebanyakan awak kapal selamat tetapi harta mereka masih tersimpan pada kapal itu.
10. Revenge
Spoiler for Revenge:

Sesosok kapal yang tidak terlalu besar namun tetapi ditakuti pada jamannya. Adalah seorang bajak laut bernama Stede Bonnet yang juga mantan awak kapal dari Blackbeard yang menjadi kaptennya. Dia adalah satu-satunya bajak laut yang berasal dari keluarga yang berpendidikan. Dia melengkapi kapalnya dengan 10 meriam dan diawaki oleh 70 orang. Hal yang unik adalah dia membeli kapal dan melengkapinya menggunakan uangnya sendiri. Walaupun dia tidak berpengalaman, tapi dia berhasil membajak beberapa kapal di lepas pantai Virginia dan Carolina selatan. Untuk menutupi identitasnya sebagai bajak laut, dia membakar beberapa kapal hasil jarahannya. Tetapi semua berakhir saat sang kapten harus ditangkap oleh koloner William Rhett pada 26 September 1718 dan dihukum gantung.
Kesimpulan
Quote:
Kapal-kapal tersebut ditakuti karena kebesarannya dan siapa yang menjadi kaptennya. Tetapi semegah-megahnya kapal bajak laut, pasti akan berakhir dengan tragis.
Terimakasih sudah memberikan perhatian pada thread ane. Jangan lupa komen ya gan. Kalo mau nambahin boleh kok
:malu :malu :malu
Bonus :
Spoiler for Kapal:

Spoiler for Kapal:

Spoiler for Kapal:

Sumber 1 : Pikiran TS
Sumber 2
Sumber 3
Pics from Google Images