10 Operasi False Flag (Bendera Palsu) PART II
Thursday, September 13, 2018
Quote:
Selamat malam, dan salam sejahtera bagi penghuni Dp.. eh penghuni kaskus :hammer
Izinkan saya Mr jembut G ngerusuh lagi di mari :lehuga
... Kemarin udah bahas Falseflag part 1... Nyok kite lanjut part 2 nye
Nyang belum tahu apa itu false flag , tak kasih PART I
FALSE FLAG YANG PERNAH TERJADI DI DUNIA PART II:cipok
[
quote]

Mantan kepala kontra-intelijen Italia mengakui bahwa NATO dengan bantuan Pentagon dan CIA, telah melakukan teror bom di Italia dan serangan teror di Perancis, Belgia, Denmark, Jerman, Yunani, Belanda, Norwegia, Portugal, Inggris, dan negara-negara lainnya untuk mengkambing-hitamkan komunis.
Kebohongan yang dilakukan Amerika Serikat terhadap Italia, Prancis, Belgia, Denmark, Jerman, Yunani, Belanda, Norwey, Portugal, AS dan negara-negara Eropa lainnya.
Teroris dibantu Badan intelijen AS CIA untuk menghentikan kebangkitan sayap-kiri di Italia, Prancis, Belgia, Denmark, Jerman, Yunani, Belanda, Norwegia, Portugal, Inggris, dan negara lain pada tahun 1950-an.
Mantan Perdana Menteri Italia, seorang hakim Italia dan mantan kepala kontra-intelijen Italia mengakui bahwa NATO dengan bantuan Pentagon dan CIA, telah melakukan teror bom di Italia dan negara-negara Eropa lainnya pada tahun 1950-an dan menyalahkan komunis, dalam rangka untuk menggalang dukungan dari rakyat bagi pemerintah mereka di Eropa, untuk mendukung perjuangan mereka melawan komunisme. Salah satu oknum dalam program rahasia ini menyatakan:
"Anda harus menyerang warga sipil, orang, perempuan, anak-anak, orang yang tidak bersalah, orang tak dikenal untuk menjauh dari permainan politik. Alasannya cukup sederhana. Mereka seharusnya memaksa orang-orang, masyarakat Italia, agar berpaling ke negaranya, untuk meminta jaminan keamanan yang lebih besar".
Italia dan negara-negara Eropa lainnya yang tunduk pada kampanye teror palsu ini telah bergabung ke NATO sebelum pengeboman terjadi. Dan mereka disarankan menonton program BBC yang khusus ini. Mereka juga diduga melakukan serangan teror di Perancis, Belgia, Denmark, Jerman, Yunani, Belanda, Norwegia, Portugal, Inggris, dan negara-negara lainnya untuk mengkambing-hitamkan komunis.
[hr]

Sukarno, Fidel Castro dan Che Guevara.
Kebohongan yang dilakukan Amerika Serikat terhadap Kuba.
Amerika Serikat menggunakan operasi bendera palsu (false flag operation) untuk membunuh pemimpin Kuba, Fidel Castro. Pada tahun 1960, Senator AS George Smathers menyatakan bahwa, "Amerika Serikat meluncurkan serangan palsu di Teluk Guantanamo yang akan memberi kita alasan untuk memulai peperangan atau menggerakkan pertempuran yang kemudian akan memberi kita alasan untuk masuk ke Kuba dan menggulingkan Didel Castro".
[hr]

Memorandum Operasi Northwoods (13 Maret 1962)
Kebohongan Amerika Serikat yang dilakukan terhadap Dominika.
Para Kepala Gabungan (Joint Chiefs) dan pejabat tingkat tinggi Amerika Serikat lainnya membahas "operasi bendera palsu" dan akan meledakkan konsulat di Republik Dominika melalui Operasi Northwoods, yaitu adalah sebuah operasi intelijen yang sebenarnya akan melakukan serangan teroris di Amerika Serikat dan kemudian membuat seolah Kuba adalah pelakunya, namun konsulat AS di Dominika juga akan dibom oleh CIA, agar dapat menarik Dominika untuk membantu AS dan membuat pangkalan militer disana.
Dokumen Departemen Luar Negeri resmi menunjukkan bahwa pada tahun 1961, Kepala Staf Gabungan dan pejabat tinggi lain, juga membahas untuk meledakkan konsulat mereka di Republik Dominika untuk membenarkan invasi ke negara itu. Rencana itu tidak dilakukan, tapi mereka semua membahasnya sebagai proposal yang serius.
[hr]

Top secret document of Operation Northwoods for Cuba.
Kebohongan yang dilakukan Amerika Serikat terhadap Kuba.
Militer AS ingin melakukan "operasi bendera palsu" dengan cara memprovokasi perang dengan Kuba melalui Operasi Northwoods. Operasi Northwoods adalah sebuah operasi intelijen yang diusulkan pada tahun 1962 oleh Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat.
Menurut usulan tersebut, badan intelijen AS Central Intelligence Agency (CIA) atau agen pemerintah lainnya akan melakukan serangan teroris di Amerika Serikat dan kemudian membuat seolah Kuba adalah pelakunya.
Seperti diakui oleh pemerintah AS, dokumen yang baru dibuka untuk publik menunjukkan bahwa pada tahun 1962, Gabungan Kepala Staf American ditandatangani dalam rencana untuk meledakkan pesawat Amerika, dengan menggunakan rencana rumit yang melibatkan switching pesawat. Dan juga untuk melakukan serangan teroris di tanah Amerika sendiri, dan kemudian menyalahkan Kuba untuk membenarkan invasi terhadap Kuba.
[hr]

Operation Mongoose Memorandum (4 October 1962)
Amerika Serikat menyerang Organisasi Negara-negara Amerika dengan "operasi benda palsu" melalui "Proyek Kuba" (Cuban Project) atau lebih dikenal sebagai Operasi Mongoose, adalah operasi rahasia badan intelijen AS Central Intelligence Agency (CIA) yang dikembangkan pada tahun pertama masa pemerintahan Presiden John F. Kennedy.
Pada tanggal 30 November 1961, Presiden Kennedy memberi lampu hijau untuk operasi rahasia agresif terhadap pemerintahan Fidel Castro di Kuba. Operasi ini dipimpin oleh Jenderal Angkatan Udara Amerika Serikat Edward Lansdale dan dilaksanakan setelah Invasi Teluk Babi gagal.
Pada tahun 1963, Departemen Pertahanan AS menulis sebuah makalah yang mempromosikan serangan terhadap negara-negara dalam Organisasi Negara-Negara Amerika (Organization of American States), seperti Trinidad dan Tobago, atau Jamaika, dan kemudian menyalahkan secara palsu bahwa serangan-serangan itu terhadap Kuba.
[hr]
Kebohongan yang dilakukan Departemen Pertahanan AS, terhadap Negara-Negara Bagian di Amerika Serikat sendiri.
Tak hanya menyerang negara-negara di benua Amerika, Departemen Pertahanan AS melalui "Proyek Kuba" (Cuban Project) atau lebih dikenal sebagai Operasi Mongoose, AS juga merencanakan menyerang negara-negara bagian di dalam negerinya.
Departemen Pertahanan AS bahkan menyarankan secara diam-diam dan membayar seseorang dalam pemerintahan Fidel Castro untuk menyerang Amerika Serikat:
"Satu-satunya daerah yang tersisa untuk dipertimbangkan kemudian akan menyuap salah satu komandan bawahan Castro untuk memulai serangan terhadap Guantanamo."
[hr]

Photo taken from USS Maddox during the incident, showing three North Vietnamese motor torpedo boats.
Kebohongan yang dilakukan Amerika Serikat terhadap Vietnam Utara.
Badan Keamanan Nasional AS atau National Security Agency (NSA) mengakui bahwa mereka berbohong tentang apa yang sebenarnya terjadi pada insiden di Teluk Tonkin Vietnam pada 2-4 Agustus 1964 dengan memanipulasi data, agar terlihat kapal Vietnam Utara seperti sedang menembaki sebuah kapal AS USS Maddox, sehingga tercipta suatu pembenaran palsu oleh AS untuk memulai perang terhadap Vietnam.
[hr]

Cointelpro Campaign for surveillance activities leaks.
Kebohongan yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat terhadap para aktivis politik Amerika Serikat.
Komite Kongres AS mengakui bahwa, sebagai bagian dari "Kampanye Cointelpro" terhadap aktivis politik AS, FBI telah menggunakan banyak provokator pada tahun 1950-an sampai tahun 1970-an untuk melakukan tindakan kekerasan, dan secara palsu menyalahkan mereka, yaitu para aktivis politik.
[hr]

Jenderal Turki, Sabri Yirmibe?o?lu, mengaku pasukan Turki membakar sebuah masjid di Siprus pada tahun 1970-an.
Kebohongan yang dilakukan Turki terhadap Siprus.
Tentara Turki melakukan "operasi bendera palsu" dengan membakar sebuah masjid di Siprus. Seorang jenderal Turki, Sabri Yirmibe?o?lu, mengakui bahwa pasukan Turki membakar sebuah masjid di Siprus pada tahun 1970-an dan menyalahkan insiden itu pada musuh mereka.
Jenderal Sabri Yirmibe?o?lu menjelaskan:
"Dalam Perang Khusus, tindakan-tindakan sabotase tertentu perlu dilakukan, untuk kemudian menyalahkan kepada musuh agar dapat meningkatkan ketahanan masyarakat. Kami melakukan ini pada Siprus, kami bahkan membakar masjid."
Menanggapi hal ini, para koresponden terkejut, jenderal Turki itu lalu berkata," Akulah yang memberikan contoh ".
Rujukan:
[hr]
Kebohongan yang dilakukan Jerman Barat terhadap Jerman Timur.
Pemerintah Jerman Barat mengakui bahwa pada tahun 1978, dinas rahasia Jerman Barat meledakkan bom pada dinding luar penjara di Celle yang juga barada di Jerman Barat, dan membuatnya hancur berlubang yang kemudian peristiwa ini disebut sebagai "Lubang Celle" atau Celle Hole.
Kemudian dinas rahasia Jerman Barat menanam "alat untuk melarikan diri" kepada tahanan Jerman Timur, yaitu para anggota Fraksi Tentara Merah (Red Army Faction) agar bisa kabur dari penjara di Jerman Barat, yang mana dinas rahasia Jerman Barat akhirnya mengakui bahwa merekalah yang melakukan pengeboman terhadap penjara di Celle itu.
[/quote]
Quote:
Quote:
11. Teroris 'dibantu CIA' hentikan bangkitnya sayap kiri di Italia, Prancis, Belgia, Denmark, Jerman, Yunani, Belanda, Norwey, Portugal, AS dan negara-negara lainnya. (Terrorists 'helped by CIA' to stop rise of left in Italy, France, Belgium, Denmark, Germany, Greece, The Netherland, Norwey, Portugal, U.K and other countries)

Mantan kepala kontra-intelijen Italia mengakui bahwa NATO dengan bantuan Pentagon dan CIA, telah melakukan teror bom di Italia dan serangan teror di Perancis, Belgia, Denmark, Jerman, Yunani, Belanda, Norwegia, Portugal, Inggris, dan negara-negara lainnya untuk mengkambing-hitamkan komunis.
Kebohongan yang dilakukan Amerika Serikat terhadap Italia, Prancis, Belgia, Denmark, Jerman, Yunani, Belanda, Norwey, Portugal, AS dan negara-negara Eropa lainnya.
Teroris dibantu Badan intelijen AS CIA untuk menghentikan kebangkitan sayap-kiri di Italia, Prancis, Belgia, Denmark, Jerman, Yunani, Belanda, Norwegia, Portugal, Inggris, dan negara lain pada tahun 1950-an.
Mantan Perdana Menteri Italia, seorang hakim Italia dan mantan kepala kontra-intelijen Italia mengakui bahwa NATO dengan bantuan Pentagon dan CIA, telah melakukan teror bom di Italia dan negara-negara Eropa lainnya pada tahun 1950-an dan menyalahkan komunis, dalam rangka untuk menggalang dukungan dari rakyat bagi pemerintah mereka di Eropa, untuk mendukung perjuangan mereka melawan komunisme. Salah satu oknum dalam program rahasia ini menyatakan:
"Anda harus menyerang warga sipil, orang, perempuan, anak-anak, orang yang tidak bersalah, orang tak dikenal untuk menjauh dari permainan politik. Alasannya cukup sederhana. Mereka seharusnya memaksa orang-orang, masyarakat Italia, agar berpaling ke negaranya, untuk meminta jaminan keamanan yang lebih besar".
Italia dan negara-negara Eropa lainnya yang tunduk pada kampanye teror palsu ini telah bergabung ke NATO sebelum pengeboman terjadi. Dan mereka disarankan menonton program BBC yang khusus ini. Mereka juga diduga melakukan serangan teror di Perancis, Belgia, Denmark, Jerman, Yunani, Belanda, Norwegia, Portugal, Inggris, dan negara-negara lainnya untuk mengkambing-hitamkan komunis.
[hr]
12. Usaha pembunuhan Fidel Castro (Killing Fidel Castro)

Sukarno, Fidel Castro dan Che Guevara.
Kebohongan yang dilakukan Amerika Serikat terhadap Kuba.
Amerika Serikat menggunakan operasi bendera palsu (false flag operation) untuk membunuh pemimpin Kuba, Fidel Castro. Pada tahun 1960, Senator AS George Smathers menyatakan bahwa, "Amerika Serikat meluncurkan serangan palsu di Teluk Guantanamo yang akan memberi kita alasan untuk memulai peperangan atau menggerakkan pertempuran yang kemudian akan memberi kita alasan untuk masuk ke Kuba dan menggulingkan Didel Castro".
[hr]
13. Operasi Northwoods: Gabungan Para Ketua dan pejabat tingkat tinggi lainnya membahas meledakkan konsulat di Republik Dominika (Operation Northwoods: The Joint Chiefs and other high-level officials discussed blowing up a consulate in the Dominican Republic)

Memorandum Operasi Northwoods (13 Maret 1962)
Kebohongan Amerika Serikat yang dilakukan terhadap Dominika.
Para Kepala Gabungan (Joint Chiefs) dan pejabat tingkat tinggi Amerika Serikat lainnya membahas "operasi bendera palsu" dan akan meledakkan konsulat di Republik Dominika melalui Operasi Northwoods, yaitu adalah sebuah operasi intelijen yang sebenarnya akan melakukan serangan teroris di Amerika Serikat dan kemudian membuat seolah Kuba adalah pelakunya, namun konsulat AS di Dominika juga akan dibom oleh CIA, agar dapat menarik Dominika untuk membantu AS dan membuat pangkalan militer disana.
Dokumen Departemen Luar Negeri resmi menunjukkan bahwa pada tahun 1961, Kepala Staf Gabungan dan pejabat tinggi lain, juga membahas untuk meledakkan konsulat mereka di Republik Dominika untuk membenarkan invasi ke negara itu. Rencana itu tidak dilakukan, tapi mereka semua membahasnya sebagai proposal yang serius.
[hr]
14. Operasi Northwoods: Militer AS Ingin Memprovokasi Perang Dengan Kuba (Operation Northwoods: U.S. Military Wanted to Provoke War With Cuba)

Top secret document of Operation Northwoods for Cuba.
Kebohongan yang dilakukan Amerika Serikat terhadap Kuba.
Militer AS ingin melakukan "operasi bendera palsu" dengan cara memprovokasi perang dengan Kuba melalui Operasi Northwoods. Operasi Northwoods adalah sebuah operasi intelijen yang diusulkan pada tahun 1962 oleh Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat.
Menurut usulan tersebut, badan intelijen AS Central Intelligence Agency (CIA) atau agen pemerintah lainnya akan melakukan serangan teroris di Amerika Serikat dan kemudian membuat seolah Kuba adalah pelakunya.
Seperti diakui oleh pemerintah AS, dokumen yang baru dibuka untuk publik menunjukkan bahwa pada tahun 1962, Gabungan Kepala Staf American ditandatangani dalam rencana untuk meledakkan pesawat Amerika, dengan menggunakan rencana rumit yang melibatkan switching pesawat. Dan juga untuk melakukan serangan teroris di tanah Amerika sendiri, dan kemudian menyalahkan Kuba untuk membenarkan invasi terhadap Kuba.
[hr]
15. Operasi Mongoose: Menyerang Organisasi Negara-Negara Amerika (Operation Mongoose: Attacking Organization of American States)

Operation Mongoose Memorandum (4 October 1962)
Amerika Serikat menyerang Organisasi Negara-negara Amerika dengan "operasi benda palsu" melalui "Proyek Kuba" (Cuban Project) atau lebih dikenal sebagai Operasi Mongoose, adalah operasi rahasia badan intelijen AS Central Intelligence Agency (CIA) yang dikembangkan pada tahun pertama masa pemerintahan Presiden John F. Kennedy.
Pada tanggal 30 November 1961, Presiden Kennedy memberi lampu hijau untuk operasi rahasia agresif terhadap pemerintahan Fidel Castro di Kuba. Operasi ini dipimpin oleh Jenderal Angkatan Udara Amerika Serikat Edward Lansdale dan dilaksanakan setelah Invasi Teluk Babi gagal.
Pada tahun 1963, Departemen Pertahanan AS menulis sebuah makalah yang mempromosikan serangan terhadap negara-negara dalam Organisasi Negara-Negara Amerika (Organization of American States), seperti Trinidad dan Tobago, atau Jamaika, dan kemudian menyalahkan secara palsu bahwa serangan-serangan itu terhadap Kuba.
[hr]
16. Operasi Mongoose: Departemen Pertahanan AS Menyerang Negara-Negara Bagian di Amerika Serikat sendiri (Operation Mongoose: US Department of Defense Attaking The USA States)

Tak hanya menyerang negara-negara di benua Amerika, Departemen Pertahanan AS melalui "Proyek Kuba" (Cuban Project) atau lebih dikenal sebagai Operasi Mongoose, AS juga merencanakan menyerang negara-negara bagian di dalam negerinya.
Departemen Pertahanan AS bahkan menyarankan secara diam-diam dan membayar seseorang dalam pemerintahan Fidel Castro untuk menyerang Amerika Serikat:
"Satu-satunya daerah yang tersisa untuk dipertimbangkan kemudian akan menyuap salah satu komandan bawahan Castro untuk memulai serangan terhadap Guantanamo."
[hr]
17. Perang Vietnam: Insiden Teluk Tonkin (Vietnam Wars: The Gulf of Tonkin Incident)

Photo taken from USS Maddox during the incident, showing three North Vietnamese motor torpedo boats.
Kebohongan yang dilakukan Amerika Serikat terhadap Vietnam Utara.
Badan Keamanan Nasional AS atau National Security Agency (NSA) mengakui bahwa mereka berbohong tentang apa yang sebenarnya terjadi pada insiden di Teluk Tonkin Vietnam pada 2-4 Agustus 1964 dengan memanipulasi data, agar terlihat kapal Vietnam Utara seperti sedang menembaki sebuah kapal AS USS Maddox, sehingga tercipta suatu pembenaran palsu oleh AS untuk memulai perang terhadap Vietnam.
[hr]
18. Kampanye Cointelpro terhadap aktivis politik AS (Cointelpro Campaign against US political activists)

Cointelpro Campaign for surveillance activities leaks.
Kebohongan yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat terhadap para aktivis politik Amerika Serikat.
Komite Kongres AS mengakui bahwa, sebagai bagian dari "Kampanye Cointelpro" terhadap aktivis politik AS, FBI telah menggunakan banyak provokator pada tahun 1950-an sampai tahun 1970-an untuk melakukan tindakan kekerasan, dan secara palsu menyalahkan mereka, yaitu para aktivis politik.
[hr]
19. Pasukan Turki membakar sebuah masjid di Siprus (Turkish forces burned down a mosque on Cyprus)

Jenderal Turki, Sabri Yirmibe?o?lu, mengaku pasukan Turki membakar sebuah masjid di Siprus pada tahun 1970-an.
Kebohongan yang dilakukan Turki terhadap Siprus.
Tentara Turki melakukan "operasi bendera palsu" dengan membakar sebuah masjid di Siprus. Seorang jenderal Turki, Sabri Yirmibe?o?lu, mengakui bahwa pasukan Turki membakar sebuah masjid di Siprus pada tahun 1970-an dan menyalahkan insiden itu pada musuh mereka.
Jenderal Sabri Yirmibe?o?lu menjelaskan:
"Dalam Perang Khusus, tindakan-tindakan sabotase tertentu perlu dilakukan, untuk kemudian menyalahkan kepada musuh agar dapat meningkatkan ketahanan masyarakat. Kami melakukan ini pada Siprus, kami bahkan membakar masjid."
Menanggapi hal ini, para koresponden terkejut, jenderal Turki itu lalu berkata," Akulah yang memberikan contoh ".
Rujukan:
[hr]
20. Lubang Sel: dinas rahasia Jerman Barat meledakkan bom (Celle Hole: West German secret service detonated a bomb)
Kebohongan yang dilakukan Jerman Barat terhadap Jerman Timur.
Pemerintah Jerman Barat mengakui bahwa pada tahun 1978, dinas rahasia Jerman Barat meledakkan bom pada dinding luar penjara di Celle yang juga barada di Jerman Barat, dan membuatnya hancur berlubang yang kemudian peristiwa ini disebut sebagai "Lubang Celle" atau Celle Hole.
Kemudian dinas rahasia Jerman Barat menanam "alat untuk melarikan diri" kepada tahanan Jerman Timur, yaitu para anggota Fraksi Tentara Merah (Red Army Faction) agar bisa kabur dari penjara di Jerman Barat, yang mana dinas rahasia Jerman Barat akhirnya mengakui bahwa merekalah yang melakukan pengeboman terhadap penjara di Celle itu.
[/quote]
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
:xmas:imlek:imlek2:angpau:nyepi:bedug
Quote: