Board game abad pertengahan ditemukan di kastil Rusia
Tuesday, September 18, 2018
Baru-baru ini arkeolog nemuin papan game periode abad pertengahan di ruang bawah tanah sebuah kastil di kota Vyborg, Rusia.
:matabelo
Temuan ini mematahkan bahwa game muncul sejak jaman modern, nyatanya game sudah ada sejak abad pertengahan
:wagelaseh
Quote:
Kastil Vyborg | A. Savin /Wikipedia Commons
Gim bukan hanya produk modern. Seperti dikatakan oleh para arkeolog belum lama ini, mereka telah menemukan sebuah permainan papan (board game) periode abad pertengahan di ruang bawah tanah sebuah kastil di kota Vyborg, Rusia.
Temuan langka itu berada di dalam Kastil Vyborg abad ke-13, di dekat perbatasan Finlandia, ditemukan selama proses penggalian ruang tersembunyi. Sebuah model 3D dari ruangan menunjukkan ruang bawah tanah mungkin menghubungkan kastil dengan perbatasan kota.
Vyborg Castle adalah benteng yang dibangun Swedia sejak tahun 1293 Masehi, tetapi para sejarawan percaya benteng Karelian (provinsi historis Finlandia) sebelumnya mungkin pernah berdiri di situs tersebut.
Terletak di dekat kota Vyborg (sekarang berada di dalam wilayah Rusia) kastil ini adalah salah satu dari tiga kastil utama Finlandia, dibangun secara strategis sebagai pos terdepan dari Kerajaan Swedia pada abad pertengahan.
Kepala museum-museum Vyborg, Vladimir Tsoi, mengunggah foto temuan bersejarah ini di media sosial.
Permainan papan terbuat dari batu bata tanah liat dipanggang dengan jejak di permukaan yang tampak seperti gim Nine Men's Morris.
Gim tersebut diperkirakan berasal lebih dari 2.000 tahun lalu. Dalam permainan yang mirip catur ini, dua pemain memindahkan pion di papan dengan tujuan mengurangi jumlah pion lawan agar bisa menang.
Temuan langka itu berada di dalam Kastil Vyborg abad ke-13, di dekat perbatasan Finlandia, ditemukan selama proses penggalian ruang tersembunyi. Sebuah model 3D dari ruangan menunjukkan ruang bawah tanah mungkin menghubungkan kastil dengan perbatasan kota.
Vyborg Castle adalah benteng yang dibangun Swedia sejak tahun 1293 Masehi, tetapi para sejarawan percaya benteng Karelian (provinsi historis Finlandia) sebelumnya mungkin pernah berdiri di situs tersebut.
Terletak di dekat kota Vyborg (sekarang berada di dalam wilayah Rusia) kastil ini adalah salah satu dari tiga kastil utama Finlandia, dibangun secara strategis sebagai pos terdepan dari Kerajaan Swedia pada abad pertengahan.
Kepala museum-museum Vyborg, Vladimir Tsoi, mengunggah foto temuan bersejarah ini di media sosial.
Permainan papan terbuat dari batu bata tanah liat dipanggang dengan jejak di permukaan yang tampak seperti gim Nine Men's Morris.
Gim tersebut diperkirakan berasal lebih dari 2.000 tahun lalu. Dalam permainan yang mirip catur ini, dua pemain memindahkan pion di papan dengan tujuan mengurangi jumlah pion lawan agar bisa menang.
Batu tanah liat dengan jejak seperti permainan papan Sembilan Pria Morris | Vyborg Museum
Sejumlah orang mendalilkan (fail PDF) bahwa rupa permainan papan ini muncul dari pengaruh agama Kristen. Friedrich Berger mengurai penjelasan dalam makalah yang berjudul Circle and Square to The Image of the World: A Possible Interpretation for Some Petroglyphs of Merels Boards.
"Setelah penyelidikan permainan Nine Men's Morris dan permainan papan, rute lingkaran dan motif persegi dari simbolisme Eurasia dan Mesir ke Kristen ditinjau. Tampaknya makna Kristen dari kisi-kisi persegi yang ada diinterpretasikan ke permainan papan dan, bersama dengan elemen lain, digunakan dalam kesenian rakyat atas perwakilan pengaruh Kristen."
Ditemukan pada masa Kekaisaran Romawi 2000 tahun lalu, permainan dua pemain yang ditampilkan di batu tanah liat tua itu mungkin familier bagi sebagian orang saat ini. Dalam bahasa Inggris modern disebut sebagai "mill". Disebut juga sebagai Nine Men's Morris. atau Cowboy Checkers, tujuannya adalah pemain membentuk tiga barisan melebar pion (disebut mills) dan mengklaim pion-pion permainan.
Permainan berakhir ketika salah satu pemain hanya tersisa dengan dua pion, meninggalkan pemain itu tanpa potongan yang cukup untuk membentuk barisan. Versi standar gim ini memberi setiap pemain sembilan pion di awal ronde, namun tidak jarang penggunaan tiga, enam, dan dua belas pion sebagai gantinya.
Nine Men's Morris atau versi lainnya, berasal dari berbagai benua secara terpisah pada waktu yang berbeda.
Gim ini dipraktikkan di India pada abad 9-10 yang terbukti dalam penemuan papan bertuah di batu di kuil Bhoga Nandeeswara,Karnataka, seperti dijelaskan dalam artikel Economic Times.
Sementara sebagian besar ahli setuju bahwa versi tertua dari permainan ini adalah milik Romawi, potongan ubin tanah liat dari museum arkeologi di Mycenae, Yunani, menunjukkan sesuatu yang tampak seperti papan Nine Men's Morris.
Menurut artikel Yorkton This Week, cendekiawan R. C. Bell, (penulis sejumlah buku tentang permainan papan) versi gim serupa lainnya adalah "memotong lembaran atap kuil di Kurna di Mesir" sekitar 1400 SM. Namun, Ahli Mesir Friedrich Berger yang menulis A History of Ancient Egypt II menunjukkan kuil di Kurna juga diukir dengan salib Koptik—variasi bentuk salib Kristen. Ini meragukan asumsi bahwa Nine Men's Morris dieksekusi sedini 1400 SM.
"Ini mungkin penemuan paling menarik saat ini (di situs)," tulis Tsoi di laman media sosial Vkontakte pada hari Rabu (5/9).
Bulan lalu, arkeolog juga menemukan sebuah dompet dengan lusinan koin tembaga awal abad ke-19 di atas lahan Kastil Vyborg.
Di bawah kendali Soviet dan kemudian Rusia sejak 1944, Vyborg ditetapkan sebagai kota bersejarah pada tahun 2010. Aktivis lokal dan organisasi nirlaba internasional telah memperingatkan bahwa pusat bersejarah kota 79.000 jatuh ke dalam kehancuran.
Bulan lalu, bank pengembangan BRICS setuju untuk menetapkan dana 1,8 miliar rubel (Rp393 miliar) untuk restorasi di Vyborg.
"Setelah penyelidikan permainan Nine Men's Morris dan permainan papan, rute lingkaran dan motif persegi dari simbolisme Eurasia dan Mesir ke Kristen ditinjau. Tampaknya makna Kristen dari kisi-kisi persegi yang ada diinterpretasikan ke permainan papan dan, bersama dengan elemen lain, digunakan dalam kesenian rakyat atas perwakilan pengaruh Kristen."
Ditemukan pada masa Kekaisaran Romawi 2000 tahun lalu, permainan dua pemain yang ditampilkan di batu tanah liat tua itu mungkin familier bagi sebagian orang saat ini. Dalam bahasa Inggris modern disebut sebagai "mill". Disebut juga sebagai Nine Men's Morris. atau Cowboy Checkers, tujuannya adalah pemain membentuk tiga barisan melebar pion (disebut mills) dan mengklaim pion-pion permainan.
Permainan berakhir ketika salah satu pemain hanya tersisa dengan dua pion, meninggalkan pemain itu tanpa potongan yang cukup untuk membentuk barisan. Versi standar gim ini memberi setiap pemain sembilan pion di awal ronde, namun tidak jarang penggunaan tiga, enam, dan dua belas pion sebagai gantinya.
Nine Men's Morris atau versi lainnya, berasal dari berbagai benua secara terpisah pada waktu yang berbeda.
Gim ini dipraktikkan di India pada abad 9-10 yang terbukti dalam penemuan papan bertuah di batu di kuil Bhoga Nandeeswara,Karnataka, seperti dijelaskan dalam artikel Economic Times.
Sementara sebagian besar ahli setuju bahwa versi tertua dari permainan ini adalah milik Romawi, potongan ubin tanah liat dari museum arkeologi di Mycenae, Yunani, menunjukkan sesuatu yang tampak seperti papan Nine Men's Morris.
Menurut artikel Yorkton This Week, cendekiawan R. C. Bell, (penulis sejumlah buku tentang permainan papan) versi gim serupa lainnya adalah "memotong lembaran atap kuil di Kurna di Mesir" sekitar 1400 SM. Namun, Ahli Mesir Friedrich Berger yang menulis A History of Ancient Egypt II menunjukkan kuil di Kurna juga diukir dengan salib Koptik—variasi bentuk salib Kristen. Ini meragukan asumsi bahwa Nine Men's Morris dieksekusi sedini 1400 SM.
"Ini mungkin penemuan paling menarik saat ini (di situs)," tulis Tsoi di laman media sosial Vkontakte pada hari Rabu (5/9).
Bulan lalu, arkeolog juga menemukan sebuah dompet dengan lusinan koin tembaga awal abad ke-19 di atas lahan Kastil Vyborg.
Di bawah kendali Soviet dan kemudian Rusia sejak 1944, Vyborg ditetapkan sebagai kota bersejarah pada tahun 2010. Aktivis lokal dan organisasi nirlaba internasional telah memperingatkan bahwa pusat bersejarah kota 79.000 jatuh ke dalam kehancuran.
Bulan lalu, bank pengembangan BRICS setuju untuk menetapkan dana 1,8 miliar rubel (Rp393 miliar) untuk restorasi di Vyborg.
Nah gimana gan? ternyata gamer dari dulu udah ada loh, berani bersaing gak ama nenek moyangnya gamers?
:wakaka
Semoga info ini berguna yah gan. Terutama buat ente para gamer
:1thumbup
Quote:
Quote:
