"Cacatnya" Generasi Ketiga Klan Maldini
Sunday, September 30, 2018
Quote:
Berbicara mengenai AC Milan pasti tidak akan bisa lepas dari nama Maldini, apakah itu Cesare maupun Paolo. Tidak berlebihan memang, karena lebih dari separuh kejayaan yang diraih Milan juga merupakan sumbangsih dari pasangan ayah dan anak tersebut.
Misalnya saja, enam dari tujuh trophy liga/piala champions yang terpajang rapih di cassa Milan didapat ketika mereka masih aktif bermain untuk tim dari kota mode tersebut. Perinciannya; satu trophy diraih oleh Cesare (sekaligus sebagai kapten tim) dan lima trophy disumbangkan oleh Paolo (dua kali sebagai kapten tim).
Maka tak heran, saat Maldini generasi kedua memutuskan pensiun maka nomor punggung 3 yang menjadi ciri khas Paolo Maldini juga dipensiunkan oleh Milan, tapi akan kembali dipakai jika kelak ada salah satu anak-cucu dari klan Maldini yang memperkuat tim utama AC Milan.
Semenjak beberapa tahun terakhir sebenarnya harapan para fans untuk kembali melihat sosok dengan nomor punggung 3 berlarian diatas lapangan sudah kembali mencuat, dengan hadirnya 2 orang anak maldini didalam skuad muda Milan; Christian dan Daniel.
Cristian Maldini sebenarnya menjadi suksesor yang pas untuk menggantikan peran Paolo Maldini didalam skuad AC Milan jika berhasil mennembus tim utama, mengingat dia juga bermain di posisi bek sebagaimana sang ayah. Tapi sayangnya, diusianya yang tahun ini sudah menginjak 22 tahun, tidak nampak titisan kehebatan sang ayah pada dirinya. Jangankan menembus tim utama, sekarang ini dia malah dipinjamkan ke klub serie-c Pro Piacensa setelah berpetualang ke Regiana, Hamrun (klub Malta), dan klub serie D Pro Sesto.
Daniel Maldini berusia lebih muda 5 tahun dari sang kakak, mempunya potensi dan masa depan yang lebih cerah dari Christian. Terbukti Daniel dan koleganya berhasil mempersembahkan gelar juara Serie-A U-16 tahun 2017 lalu.
Tapi ada sedikit "cacat", yaitu perbedaan posisi bermain Daniel dari sang ayah dan kakak, Daniel berposisi sebagai gelandang serang. Saat membawa Milan U-16 meraih juara Daniel juga mengenakan nomor punggung 10. Jika suatu saat nanti Daniel berhasil tampil di Serie-A dengan seragam merah hitam, akan kah dia bakal memakai nomor puggung keramat warisan sang ayah? Atau akan kah Daniel tetap dengan ciri khas seorang gelandang serang yaitu nomor punggung 10?.
Jika memang Daniel memang memilih nomor punggung yang mencirikan seorang Gelandang, maka nampaknya para fans Milan diseluruh dunia harus bersabar lebih lama lagi untuk menanti kembalinya nomor punggung legendaris.
Bacaan lainnya dari dunia sempakbola:
- Nadie Tanadie, Atlet Futsal yang Cantik dan Seksi
- 4 Tim Legendaris Tanah Air yang Kini Namanya Hilang Ditelan Waktu
- Seperti Inilah Line-Up Pemain Termahal Dunia
- Kaum Hawa, Sex Appealnya Piala Dunia
- Mengenal Sejarah Istilah Hat-Trick dalam Sepakbola
- Top Skor Liga Italia Sepanjang Masa
- Mengenal 7 Tipikal Striker Era Sepakbola Modern
- 6 Pemain Dengan Klausul Transfer Termahal Dunia
- Ketika Harga Pemain Bola Semakin Menggila
- Marco Simoncelli dan Rekor Unbeaten AC Milan