Cie... Pengantin Baru
Wednesday, September 26, 2018
Rasa senang dan bahagia, mungkin itulah yang dirasa oleh setiap orang saat akhirnya melangsungkan pernikahan. Lewat jalan apa saja pernikahan pun bisa terjadi, mulai dari berpacaran sejak lama sebelumnya hingga ada juga yang menikah lewat perkenalan singkat dan langsung melakukan pernikahan. Nasib setiap orang memang tak seragam termasuk dalam melaksanakan pernikahan, ada yang melangsungkan pernikahan saat usia masih muda dan ada juga yang melangsungkan pernikahan pada usia yang tak muda lagi.
Credit : gulalives.co
Lepas dari masa jomblo mungkin di satu sisi membahagiakan, karena tak ada lagi yang menanyakan "kapan nikah?". :hammers Kesendirian dan kesepian yang mendera saat menjomblo tentu tak terasa lagi karena sudah ada pasangan hidup yang resmi menemani di sisi baik dalam suka maupun duka. Kebersamaan yang dulu di dambakan dan hanya menjadi seperti khayalan berubah setelah menikah, dengan pernikahan itulah hal tersebut bisa terwujudkan seiring janji suci yang terikrarkan dalam pernikahan.
Kata-kata "kapan nikah?" Tak menjadi bahan pertanyaan mereka lagi, namun mungkin saja katanya berganti dengan kata lain seperti "cie.. pengantin baru". :ngakaks Melaksanakan pernikahan dan menjadi pengantin baru itu memang berjuta rasanya, berbagai rasa campur aduk menjadi satu mulai dari rasa bahagia, malu, ragu, dan berbagai rasa lainnya tercampur di hati. Berbagai ucapan selamat dari banyak orang mengalir dan begitu pula candaan dari orang-orang sekitar tak jarang menyapa pengantin baru.
Menjadi pengantin baru bisa menjadi momentum awal dalam menjalin hubungan yang serius lewat jalur pernikahan. Membangun rumah tangga jelas bukan hubungan yang main-main karena urusan dalam rumah tangga itu hubungan jangka panjang dan tak terbatas waktu karena hubungan ini akan terus terjalin hingga maut memisahkan. Sehingga perlu adanya kesiapan fisik, mental dan juga finansial demi menciptakan rumah tangga yang bahagia selamanya.
Menjadi pengantin baru juga bisa menjadi sebuah pertanda bahwa setiap orang yang melangsungkan pernikahan telah mengubah statusnya yang tadinya "single" menjadi "married", ada yang menjadi suami dan ada yang menjadi isteri. Begitu pula dalam berpikir tentunya tak berpikir sendiri lagi, akan tetapi setelah menikah tentunya harus berpikir bersama dalam upaya menciptakan rumah tangga yang harmonis dan juga membangun cita-cita bersama dengan pasangan hidup.
Credit : okezone.com
Menjadi pengantin baru memang menyenangkan, akan tetapi jangan sampai terlalu terlarut dalam kebahagiaan. Ini hanyalah sebuah langkah awal dalam menjalin hubungan rumah tangga. Meski hanya sebuah awalan semata, akan tetapi ini bisa menjadi modal untuk membangun chemistry dan kedekatan antar satu sama lainnya.
Bersyukurlah saat bisa melangsungkan pernikahan, karena tak semua orang mungkin bisa merasakan indahnya menjalin cinta setelah pernikahan karena belum sempat untuk segera menikah. Banyak orang yang bercanda tentang pengantin baru itu wajar, cukup kita sikapi dengan bersikap biasa. Masa-masa awal pernikahan merupakan masa yang tepat untuk menentukan tujuan mau ke arah manakah rumah tangga kan menuju, maka jangan ragu untuk membangun pondasi yang kokoh agar rumah tangga yang dibangun bisa harmonis selamanya. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan berikutnya. :D
Sumber : Opini Pibadi, Pengalaman Hidup dan Inspirasi Kehidupan
Sumber gambar via google images