Deretan hadiah bagi para atlet Indonesia
Monday, September 3, 2018
Mumpung masih suasana Asian games nih gan
Ane mau ngasih info menarik nih, selain hadiah yang di umumkan di tv dan surat kabar, ternyata masih ada hadiah lain loh yang di dapet para atlit yang ikut ngeharumin nama bangsa
:wow
Simak aja langsung dah, ini dia deretan hadia yang di dapet atlet Indoneisa
:2thumbup
Quote:
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia peraih medali emas Asian Games 2018 Jonatan Christie melakukan penghormatan kepada bendera Merah Putih saat upacara penyerahan medali di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018). | Nafielah Mahmudah /AntaraFoto
Rentetan prestasi yang berhasil diraih oleh para atlet Indonesia pada Asian Games 2018 sukses membanggakan pemerintah, juga masyarakat. Hal itu terlihat dari berbagai bentuk apreasiasi yang dilayangkan bagi mereka.
Selain riuh tepuk tangan yang mengiringi pengalungan medali, para atlet pun juga dibanjiri oleh hadiah sebagai bentuk selebrasi. Hadiah ini bukan bonus uang dari pemerintah, melainkan beberapa pihak swasta yang turut bangga atas prestasi mereka.
TAG Heuer, jenama jam tangan mewah asal Swiss, mengundang para atlet dari cabang olahraga (cabor) bulu tangkis. Mereka adalah peraih medali emas tunggal putra perseorangan Jonatan "Jojo" Christie, peraih medali emas ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo, peraih medali perak ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan peraih medali perunggu Anthony tunggal putra Sinisuka Ginting.
Masing-masing atlet mendapatkan satu buah TAG Heuer Carrera Heuer 01. Seri ini memiliki desain maskulin yang sporty, dengan tali jam berwarna hitam, dan aksen logam keperakan. Heuer 01 merupakan desain paling canggih dari model kaliber klasik. Satu unitnya dibanderol harga 5.45 ribu dolar AS atau sekitar Rp80 jutaan.
Pemberian hadiah dilakukan langsung oleh Time International, perusahaan yang menaungi TAG Heuer. Presiden dan CEO Time International, Irwan Danny Mussry; dan Wakil Presiden Time International, Shannon Hartono, menyerahkan langsung ke tangan mereka--minus Gideon yang berhalangan hadir-- di gerainya di Senayan City, Jakarta.
"Selamat kepada tim bulutangkis Indonesia atas kemenangan mereka di Asian Games 2018. Kami sangat bangga mempersembahkan jam tangan TAG Heuer untuk penampilan cemerlang mereka yang akan menginspirasi banyak anak muda untuk bekerja keras dan mengejar impian mereka. Prestasi mereka menandakan keunggulan atlet Indonesia dan mereka adalah kebanggaan rakyat Indonesia," kata Irwan seperti dikutip Bisnis.com, Jumat (31/8/2018).
Selain riuh tepuk tangan yang mengiringi pengalungan medali, para atlet pun juga dibanjiri oleh hadiah sebagai bentuk selebrasi. Hadiah ini bukan bonus uang dari pemerintah, melainkan beberapa pihak swasta yang turut bangga atas prestasi mereka.
TAG Heuer, jenama jam tangan mewah asal Swiss, mengundang para atlet dari cabang olahraga (cabor) bulu tangkis. Mereka adalah peraih medali emas tunggal putra perseorangan Jonatan "Jojo" Christie, peraih medali emas ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo, peraih medali perak ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan peraih medali perunggu Anthony tunggal putra Sinisuka Ginting.
Masing-masing atlet mendapatkan satu buah TAG Heuer Carrera Heuer 01. Seri ini memiliki desain maskulin yang sporty, dengan tali jam berwarna hitam, dan aksen logam keperakan. Heuer 01 merupakan desain paling canggih dari model kaliber klasik. Satu unitnya dibanderol harga 5.45 ribu dolar AS atau sekitar Rp80 jutaan.
Pemberian hadiah dilakukan langsung oleh Time International, perusahaan yang menaungi TAG Heuer. Presiden dan CEO Time International, Irwan Danny Mussry; dan Wakil Presiden Time International, Shannon Hartono, menyerahkan langsung ke tangan mereka--minus Gideon yang berhalangan hadir-- di gerainya di Senayan City, Jakarta.
"Selamat kepada tim bulutangkis Indonesia atas kemenangan mereka di Asian Games 2018. Kami sangat bangga mempersembahkan jam tangan TAG Heuer untuk penampilan cemerlang mereka yang akan menginspirasi banyak anak muda untuk bekerja keras dan mengejar impian mereka. Prestasi mereka menandakan keunggulan atlet Indonesia dan mereka adalah kebanggaan rakyat Indonesia," kata Irwan seperti dikutip Bisnis.com, Jumat (31/8/2018).
Sebelumnya, sempat viral pula video para pebulu tangkis tersebut sedang menenteng kantong belanja Louis Vuitton dan Hermes di pusat perbelanjaan Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Muncul kabar ada sosok dermawan yang mentraktir para atlet sebagai bentuk apresiasinya.
Sosok tersebut diduga adalah Tessa Natalia Hartono, Presiden Direktur Mall Grand Indonesia. Tak ada pernyataan apapun dari pihaknya. Louis Vuitton Indonesia pun tak bersedia memberikan informasi seputar itu.
Tapi Manajer tim bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti, sempat berkomentar singkat mengenai traktiran tersebut.
"Itu bentuk perhatian pribadi," jelasnya dilansir dari bola.com.
Deretan hadiah juga diberikan kepada tim beregu putra pencak silat asal Garut, Jawa Barat, yang berhasil meraih medali emas. Mereka dijanjikan sejumlah tanda penghargaan, salah satunya adalah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Yang jelas akan diangkat jadi PNS. Kalau soal bonus atau kadeudeuh pasti ada, nanti disampaikan," tegas Bupati Garut, Rudy Gunawan, dilansir Liputan6.com, Rabu (29/8).
Sementara atlet panjat tebing putra Indonesia yang meraih medali emas, Muhammad Hinayah, dijanjikan sebuah rumah oleh Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin.
Lalu atlet wushu putri, Lindswell Kwok, yang memenangi medali emas mendapat hadiah satu unit mobil dari perusahaan otomotif Wuling Motors asal Tiongkok.
Hujan hadiah bagi para atlet berprestasi ini sudah lazim, Juru bicara Kemenpora, Gatot Dewa Broto, menyatakan ini sah dan sudah terjadi sejak lama.
Sedangkan bagi para atlet yang belum berhasil menyumbangkan medali, ada tradisi tersendiri. Biasanya, para atlet yang menang dan mendapat bonus ratusan juta hingga miliaran rupiah akan menyisihkan seikhlasnya untuk diberikan kepada mereka.
"Karena mereka memang kan berjuang juga, jadi anggap aja kita bagi-bagi rezeki. Cuma enggak dipatok harus sekian persen, enggak ada," kata atlet angkat besi peraih medali emas, Eko Yuli Irawan, dalam BBC Indonesia, Kamis (30/8).
Sosok tersebut diduga adalah Tessa Natalia Hartono, Presiden Direktur Mall Grand Indonesia. Tak ada pernyataan apapun dari pihaknya. Louis Vuitton Indonesia pun tak bersedia memberikan informasi seputar itu.
Tapi Manajer tim bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti, sempat berkomentar singkat mengenai traktiran tersebut.
"Itu bentuk perhatian pribadi," jelasnya dilansir dari bola.com.
Deretan hadiah juga diberikan kepada tim beregu putra pencak silat asal Garut, Jawa Barat, yang berhasil meraih medali emas. Mereka dijanjikan sejumlah tanda penghargaan, salah satunya adalah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Yang jelas akan diangkat jadi PNS. Kalau soal bonus atau kadeudeuh pasti ada, nanti disampaikan," tegas Bupati Garut, Rudy Gunawan, dilansir Liputan6.com, Rabu (29/8).
Sementara atlet panjat tebing putra Indonesia yang meraih medali emas, Muhammad Hinayah, dijanjikan sebuah rumah oleh Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin.
Lalu atlet wushu putri, Lindswell Kwok, yang memenangi medali emas mendapat hadiah satu unit mobil dari perusahaan otomotif Wuling Motors asal Tiongkok.
Hujan hadiah bagi para atlet berprestasi ini sudah lazim, Juru bicara Kemenpora, Gatot Dewa Broto, menyatakan ini sah dan sudah terjadi sejak lama.
Sedangkan bagi para atlet yang belum berhasil menyumbangkan medali, ada tradisi tersendiri. Biasanya, para atlet yang menang dan mendapat bonus ratusan juta hingga miliaran rupiah akan menyisihkan seikhlasnya untuk diberikan kepada mereka.
"Karena mereka memang kan berjuang juga, jadi anggap aja kita bagi-bagi rezeki. Cuma enggak dipatok harus sekian persen, enggak ada," kata atlet angkat besi peraih medali emas, Eko Yuli Irawan, dalam BBC Indonesia, Kamis (30/8).
Itu dia hadiah yang didapet para atlet selain nominal yang udah di sediain pemerintah buat mereka
Semoga dengan hadiah yang didapat ini dapat memotivasi mereka agar terus memberikan yang terbaik guna mengharumkan nama bangsa ini yah gan
:malu
Quote:
Quote:
