(Derita Jadi Tanker MOBA) Sifat - Sifat Player Indonesia di Game Moba Mobile Online


Dalam Game Moba mobile sering kali kita menemukan kendala-kendala di permainan ranked ataupun permainan quick match. Ini sering sekali terjadi dikarenakan adannya keragaman karakteristik player, karena hampir semua orang bisa memainkan game ini di layar ponsel masing-masing.

Kendala kendala ini membuat kita sulit untuk menang dalam kompetisi ranked game per season. Dibawah ini saya akan menjabarkan beberapa kendala yang hendaknya diperhatikan oleh developer game game moba :

1. Player AFK
Ini adalah masalah yang paling umum ditemukan gamers. Seringkali, pemain kehilangan koneksi atau ada gangguan lain yang membuatnya harus pergi dari match dan mengharuskan AFK. Afk sebenarnya tidak masalah apabila Artifical Inteligent komputer dapat mengontrol hero dengan baik. Tapi itulah letak masalahnya yang sampai sekarang developer game belum bisa memaksimalkan pengontrolan hero AI. Ya walaupun manusia memang dari segala sisi dengan mudah dapat mengalahkan AI. Tapi tentu saja developer dapat melakukan perbaikan. Contohnya saja game pes atau fifa yang AI nya bisa menyulitkan player. Bahkan mengalahkannya.

2. Koneksi jaringan yang sering tidak stabil
Masalah ini sebenarnya tidak terlalu banyak ditemukan, namun pada player dengan koneksi jaringan 3G tentu sering mengalami lag atau tiba-tiba kehilangan koneksi. Sedangkan untuk player koneksi 4G sekarang sudah tidak banyak mengalami lag lagi. Hanya saja terkadang mereka ini tidak memaklumi kelemahan player 3G. Dan malah muncul kata-kata kasar dan hujatan.

3. Player tidak tahu komposisi team
Terkadang jika kita sedang memulai bermain moba dengan rank yang masih sedang, kita sering menemukan player lain yang asal memilih hero saja. Dan tidak melihat apakah team nya kurang damage atau kurang defense. Player seperti ini kebanyakan masih anak-anak, dan hanya mengincar kill saja. Terbukti banyak yang hanya mencari gelar mvp saja dan biasanya menggunakan hero tipe archer atau assassin. Solusinya ya kita sebagai player yang paham, mengalah dan memilih tipe hero yang kurang tersebut.

4. Player Toxic
Sesuai dengan namanya yang berarti racun. Player seperti ini meracuni permainan dengan kata kata provokasi mereka. Player yang kalah level atau ketinggalan di awal permainan sering kali jadi sasaran kata kata kasarnya. Sebenarnya kita tidak perlu banyak berkata kata di chat game, karena beberapa ketikan yang kita lakukan sudah membuang waktu yang cukup untuk sekedar membersihkan jalur, atau membunuh beberapa monster hutan. Solusi permasalahan ini adalah dengan mematikan chat permainan. Dan fokus dengan tujuan kita yaitu memenangkan pertandingan. Noob noob aja jangan BACOTT !!.

5. Joki (jasa pemain pro untuk naik rank)
Ini dia cara curang para pemanjat sosial. Yaitu dengan menggunakan joki ranked game. Biasanya jika sudah di rank kelas atas, joki akan berhenti melakukan push rank dan mengembalikan akun pemain. Dan disinilah letak masalahnya, pemilik akun asli tidak dapat bermain dengan baik dan asal asalan, timbulah kekacauan dalam match yang membuat dia menjadi feeder. Beban tim bertambah, emosi meningkat, dan akhirnya kalah di waktu pertengahan.

6. Feeder
Belum tau apa motifnya para feeder ini, yang pasti mereka ini bermain asal asalan. Kill sedikit death banyak dan assist kosong. Mungkin pikir mereka jika kalah dan turun rank maka permainan akan menjadi mudah, atau mungkin pemilik akun adalah seorang bapak bapak dan yang bermain itu adalah anaknya yang masih balita. Hmm... who knows ?.

7. Player 1 Tipe hero (Hero Tutorial)
Masalah ini bukan sebuah masalah besar sebenarnya. Tapi bisa jadi menyulitkan tim saat mendapatkan musuh yang kuat. Player 1 tipe hero adalah player yang hanya bisa memainkan hanya 1 tipe hero saja. Biasanya kalo di AOV kebanyakan menggunakan Valhein, atau seperti di ML yaitu menggunakan Zilong. Mereka ini hanya belajar satu hero tutorial saja. Dan jika player lain sudah memilih hero favoritnya itu, mereka akan bingung dan memilih hero yang belum pernah dipakainya. Dan terjadilah bencana.

8. Player Egois dan sombong
Di dunia nyata sifat egois dan sombong harus dan wajib untuk tidak dipelihara. Apalagi di game, orang egois biasanya tidak mau mengalah dalam memilih hero, walaupun komposisi tim belum sempurna, mereka tidak mau mengganti hero favorit mereka, atau saat player lain mengambil buff mereka marah. Tapi yang sangat disayangkan, egoisitas mereka tidak sebanding dengan skill permainannya. Sedangkan orang sombong biasanya menunjukkan win rate mereka dan akan ngetroll di chat semua player saat dia mendapatkan kill. Dan muncullah player toxic meracuni match.

Itu dia beberapa kendala dan masalah dalam game mobile moba yang sekarang sedang booming. Sekedar info penulis adalah seorang user tank dan warrior di AOV.

Akhir kata jika ada tambahan atau saran silahkan meninggalkan komentar dibawah .
Terima Kasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel