Fakta mengejutkan tentang keistimewaan suara Freddie Mercury
Wednesday, September 5, 2018

Gak akan ada yang nyangkal bahwa seorang lejen bernama Freedy Mercurry adalah salah satu pria dengan suara paling merdu di dunia. Terlepas dari yang katanya dia gay lho ya:ngakak
Dan kebetulan nih, sedari kecil ane udah diracunin sama lagunya Queen sama om ane, alhasil ya ginilah playlist hp ane isinya lagu jadul semua:ngakak
Dan suara unik Freedy ga maen-maen lho gan, ini nih kata para ahli mengenai suara mendiang vokalis Queen tersebut.
Quote:
Penggemar Queen dan pencinta musik pasti setuju Freddie Mercury--sang vokalis--adalah salah satu penyanyi terbaik yang pernah ada. Jika ada yang tak setuju dengan pernyataan ini, para ilmuwan punya analisis yang membuktikan betapa suara mendiang vokalis ini nyaris tiada duanya.
Dengan menggunakan data akustik dari sampel rekaman dan peragaan ulang suara, peneliti dari Austria, Ceko, dan Swedia mulai menganalisis suara penyanyi kelahiran 5 September 1946 ini.
Mereka ingin mencari tahu apa yang membuat suara Freddie begitu istimewa, khas, dan mudah diingat. Apa yang mereka temukan? Pertama, mereka meragukan fakta yang sering diungkapkan bahwa Freddie memiliki suara bernyanyi empat oktaf.
"Ini tidak dapat dibuktikan oleh penelitian," tulis peneliti dalam abstrak studi. Ilmuwan suara Austria Christian Herbst menyatakan rentang suara Freddie termasuk "normal untuk orang dewasa yang sehat, tidak lebih tidak kurang."
Pada 12 semitone per oktaf, empat oktaf artinya 48 semitone. Peneliti hanya bisa mendeteksi 37 semitone yang mengesankan dalam bukti rekaman yang ada.
Belum tentu Freddie tak bisa. Hanya saja tidak ada contoh rekaman yang membuktikan suaranya mampu mencapai empat oktaf.
Periset juga menemukan, walau Freddie dikenal akan kemampuannya membesut nada-nada tenor nan tinggi, sebenarnya ia bersuara bariton. Ini terbukti dari sampel suara bicara Freddie dalam enam rekaman wawancara.
Artinya suara tinggi dan falsetto-nya yang khas adalah hasil kontrol luar biasa atas apa yang umum disebut penyanyi sebagai suara kepala dan dada, juga kemampuan Freddie untuk memadukannya.
Bahkan menukil Live Science, Freddie pernah mempertimbangkan tampil berduet dalam opera sebagai pelantun bersuara bariton. Pun demikian ia menolaknya karena ragu penggemar dapat mengenali suaranya dalam nada rendah.
Menurut peneliti dalam wawancara dengan NPR, akor vokal Freddie bergerak lebih cepat daripada kebanyakan orang.
Kebanyakan vibrato--variasi nada cepat dan rendah dalam bernyanyi, menghasilkan nada lebih kuat atau lebih kaya--berkisar antara 5,4 dan 6,9 Hz. Sementara suara Freddie ada pada 7,04 Hz.
Vibrato seperti ini bisa dianggap "tremor vokal" yang menghasilkan suara kurang baik dan tidak stabil. Namun laki-laki berkumis ini memiliki kontrol yang luar biasa atas suaranya.
Jadi dalam bernyanyi, Freddie memaksa suaranya sampai titik darah penghabisan, tanpa melewatinya. Ini membuat vokalnya lebih menarik secara emosional.
Peneliti juga menggunakan metodologi unik dalam membedah karakter suara Freddie. Mereka menggunakan pengambilan gambar dengan kamera berkecepatan tinggi di lebih dari 4.000 frame per detik untuk merekam penyanyi rock meniru gaya bernyanyi Freddie.
Mereka berfokus pada geraman khas atau distorsi disengaja yang biasa digunakan Freddie untuk mewarnai vokalnya. Hasilnya memberi peneliti gambaran tentang cara kerja suara Freddie.
Mereka menemukan bahwa suara bernyanyi Mercury ketika dia menggunakan aksen menggeram menghasilkan fenomena sonik yang disebut subharmonik. Subharmonik adalah frekuensi yang dihasilkan di bawah frekuensi dasar atau nada yang dihasilkan oleh instrumen.
Contohnya dapat Anda dengar dalam lagu Under Pressure, saat Freddie menyanyikan lirik "Why can't we give love that one more chance.."
Fenomena ini juga ada dalam [url=[youtube]qx8hrhBZJ98[/youtube]][color=#226dca]nyanyian tenggorokan Tuvan[/color][/url]. Tidak hanya lipatan vokal dari laring bergetar, tetapi juga sepasang struktur jaringan yang disebut lipatan ventrikel--biasanya tidak digunakan untuk berbicara atau bernyanyi.
Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Logopedics Phoniatrics Vocology, April 2016. Sambil mengenang Freddie, yang jika hari ini masih ada berusia 72 tahun, Anda dapat mendengarkan kembali suara istimewanya.
Tapi lagu-lagunya Queen menurut ane banyak yang aneh sih gan, Bohemian Rhapsody sama Mustapha Ibrahim yang paling melekat di ane keanehannya. Tapi terlepas dari itu semua, Queen tetep salah satu band favorit ane ampe sekarang. :rate5
Quote:
:hn Buat liat informasi menarik lainnya seperti artikel di atas bisa liat
di sini :cystg Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh :cendolgan
SUMUR :
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan :thumbup:thumbup:bigkiss
Quote:
