Film Captain Marvel Akan Menjadi SJW Campaign ?

Captain Marvel bagian SJW ? Apaan tuh SJW ? Oke, sebelum kita membahas lebih jauh, ada baiknya saya akan menjelaskan kepada kalian apa itu SJW. Sebelumnya, saya sudah membahas tentang hal yang sama tetapi beda konteks di trit saya sebelumnya — Unsur LGBTQ Bakal Muncul Di Film Marvel ? Kenapa Marvel Melakukan Itu ? — Nah, unsur LGBTQ yang bakal diusung MCU kedepannya ini karena ulah SJW yang menyuarakan isu tersebut untuk digarap Marvel Studios. Balik lagi ke sebuah pertanyaan di intro thread ini ;



Apa itu SJW ?

SJW sendiri adalah singkatan dari Social Justice Warrior yang merupakan ekstrimis dari sosialisasi. Mereka menyuarakan dan memperjuangkan hak-hak social manusia seperti kesetaraan gender, diskriminasi, orientasi seksual, dsb, tapi dengan cara yang ekstrim. Harap dibedakan aktivis social yang menyuarakan hak social dengan SJW, karena SJW merupakan versi ekstrimis dari social ; sama seperti NAZI yang merupakan versi ekstrimis dari kemanusiaan. Untuk lebih lanjutnya, cek spoiler dibawah ini sebagai pembeda sekaligus penjelas tentang SJW.

Spoiler for :

Nah, sudah ada gambaran kan apa itu SJW ? Jika sudah, mari kita lanjutkan ke pembahasan selanjutnya, yaitu unsur SJW yang bakal menjadi bagian dari kiprah debut Brie Larsson sebagai Captain Marvel di film MCU ini. Bisa dilihat di poster first-look yang dikeluarkan Entertainment Weekly beberapa hari yang lalu, ada kata-kata yang bertuliskan THE FUTURE IS FEMALE yang merupakan slogan dari feminisme yang disuarakan kaum SJW untuk kesetaraan gender.

Spoiler for Captain Marvel first-look:

Bisa dibilang, ini hal yang menyedihkan, menakutkan, sekaligus mengecewekan. Banyak pihak fans garis keras MCU yang berusaha menggugat unsur SJW dari dunia Marvel, mereka tidak mau MCU menjadi korban campur tangan para kaum SJW yang beberapa tahun belakangan ini sukses ikut campur tangan dalam beberapa film. Bahkan, salah satu fans garis keras Marvel, berjanji bahwa film Ave 4 adalah film MCU terakhir yang bakal dia tonton, mengingat SJW sudah mulai merambah ke industry Marvel Studios.

Spoiler for Liteone, salah satu Marveler kelas berat yang menentang SJW:

Quote:

Original Posted By Liteone ?Para SJW laknat itu enggak support film yang mereka bikin jadi berbau2 SJW kok. Kerjaan mereka cuma menancamkan kuku di satu franchise lalu pindah ke franchise lain setelah berhasil.

kalo mereka support film2 yang memuat SJW, gak mungkin Ghostbusters, Ocean 8, last jedi, A Wrinkle in Time dan Han Solo malah flop...

Gw uda bertekad, Avengers 4 akan jadi MCU terakhir yang gw tonton di bioskop kalo Marvel dan Kevin Feige ternyata keracunan SJW...

Menurut gw, film superhero dari Superman 70an sampai Ant Man and The Wasp belum ada yang terkontaminasi racun SJW. contoh:

1. Seri X-men sbnrnya kental pesan moral ttg diskiminasi kan? tapi mereka menggambarkannya dengan sangat indah, enggak menggurui dan enggak bikin mual. Deadpool 2 dgn parodi SJW saja memuat negasonic lesbi, tapi enggak dibikin sebagai sarana promosi bahwa being gay is the future. aktor negasonic, Brianna Hildebrand aslinya emang lesbi tapi dia minta jgn dibesar2kan kalaupun karakter negasonic mau ditampilkan punya pacar cewe.

2. Sutradara Black Panther, Ryan Coogler memang suka bikin film black empowerment. tp dia bisa bikin film yang membuat orang mengerti kondisi sosial dan psikologis orang kulit hitam dengan baik tanpa harus berteriak "black power" atau "black is the future". BP jadi film kultural tanpa dipromosikan seolah ini film khusus orang kulit hitam.

3. Film Wonder Woman juga sama. enggak ada tuh promosi "female is the future" yang menjijikan...

Kevin Feige sendiri selaku bos besar sekaligus Presiden Marvel Studios telah mengatakan : bahwa di masa depan, MCU akan menambahkan dua karakter LGBTQ, seperti yang sudah saya buatkan thread-nya sebelumnya — Unsur LGBTQ Bakal Muncul Di Film Marvel ? Kenapa Marvel Melakukan Itu ? — yang berarti, SJW benar-benar sudah mengambil alih dunia Marvel.


Carol Danvers with Ronan

Lalu, apa pengaruhnya ? Hal ini tentu saja berpengaruh, mengingat Marvel Studios selalu menyediakan tontonan hiburan yang sebagian besar merupakan tontonan keluarga (terutama anak), maka jika hal yang sudah berbau SJW bersangkutan di dalam film Marvel, bukan tidak mungkin bisa mempengaruhi psikologis sang anak.

Spoiler for Penjelasan agan Zendies mengenai faktor SJW yang bisa berbahaya untuk kedepannya:

Quote:

Original Posted By Zendies ?Coba kulik google ttg simbolisme gan
Beserta karya2 dan makna yg tersirat

Memang tdk menyalahkan kl cuma sekedar general audience ga akan notice hal2 begini krn hal2 tsbt merupakan sebuah simbolisme (makna yg tdk tersirat/implisit)

Sama halnya dgn franchiese Star Wars terbaru, general audience ga akan aware kl main storynya merupakan gambaran besar campaihn tth SJW (women is the force, heroine yg ujug2 punya force dan mengalahkan laki2 yg udh training seluk beluk force belasan bahkan puluhan tahun )

Makna yg mau disampaikan merupakan kesetaraan gender, sama dgn film Solo ttg dialog2 droidnya si Lando. Org2 ga akan ngeh kl itu sebuah campaign ttg kesetaraan gender

Dalam hal ini, Marvel msh lbh halus campaign SJW-nya drpd Star Wars yg udh masuk ke main story line

Tp makin kesini makin kasar semenjak adanya Star Wars TFA 2015 dan yg plg mencolok itu Ragnaroknya Taika yg simbolisme dimana2

Colorful theme everywhere (rainbow flag movement)





Blm lagi personafikasi Grandmaster yg paraphilia (kelainan seksual dan perangai yg aneh)
Valkryie yg bisex

Sebenernya saya ga menyoal hal begini krn perkembangan zaman, dlm dunia entertaint ga akan luput dlm hal2 mcm ini

Cuma disini kan jg perlu di enlight, bahwasannya hal tsbt jg penting

Hal2 yg scr tdk sadar itu akan mempengaruhi scr lgsg dlm jangka panjang

Contoh spt Aqua, org2 condong akan menyebut air mineral dgn sebutan Aqua krn sebuah branding

Sama halnya dgn SJW, tdk menutup kemungkinan hal tsbt jg akan menyusupi psikologis anak2 yg menonton film2 berbau LGBT dan mempengaruhi jati diri dan tumbuh kembang anak dalam skala jangka panjang

Ini yg sekali lg, kita perlu aware dlm simbolisme2 suatu karya seni khususnya film yg buat semua umur, yg bisa dikonsumsi scr langsung oleh anak2

Seperti penjelasan agan Zendies diatas, kita analogikan SJW dengan sebuah branding. Ibarat sebuah branding, maka hal yang bersangkutan dengan SJW akan secara tidak sadar bertumbuh dan berkembang biak kedepannya, dan akan menimbulkan sebuah branding SJW sendiri yang secara tidak sadar akan mempengaruhi psikologis viewers.


Brie Larsson aka Captain Marvel with Jude Law aka Mar-vell

Hal-hal berbau SJW sebelumnya telah berhasil merambat ke dunia franchise Star Wars, dimana mula-nya terjadi ketika franchise Star Wars : The Force Awakens. Di The Force Awakens, Kylo yang merupakan seorang pria yang telah bekerja keras dan berlatih lama (mungkin bisa belasan atau puluhan tahun lamanya) bisa dikalahkan dengan Rey yang merupakan seorang wanita yang mungkin hanya berlatih beberapa hari. Dilanjut dengan The Force yang dengan mudahnya bisa dikalahkan dan dibantai (kesannya berasa murahan). Hal ini pun terus berlanjut pada film selanjutnya — The Last Jedi. Puncaknya, pada film spin-off Han Solo : A Star Wars Story, dimana hampir semua keseluruhan cerita diambil alih oleh SJW, bahkan sudah masuk main dialog antar-karakter.

Masuknya SJW, malah membuat film-film franchise Star Wars flop, bahkan mulai dijauhi oleh fans murni dikarenakan merambatnya dunia SJW ke filmnya. Fans Marvel pun memprotes keras hal ini, karena mengingat beberapa track film seperti The Force Awakens, The Last Jedi dan Han Solo yang flop dan tidak menarik lagi karena masuknya unsur SJW. Ditambah dengan branding SJW yang bisa mempengaruhi psikologis para general viewers (terutama anak).


Ahh, klimaks gw liat foto Brie Larsson gini

Melihat dari penjualan komik Marvel sendiri yang mengangkat tema SJW, sangat flop sekali. Bahkan fandom sendiri tidak mau membelinya. Anehnya, kaum SJW sendiri tidak men-support penjualan komik tersebut. Bisa dibilang, bahwa kaum SJW hanya "teriak-teriak" istilahnya, tapi tidak men-support film dan komik yang telah memasukkan unsur SJW.

Tentu, hal ini patut diwaspadai dan noticed kepada rekan-rekan, keluarga, sahabat, dll. Share sebanyak-banyaknya tentang hal ini, dikarenakan kalau kita tidak noticed terlebih dahulu tentang hal ini, bukan tidak mungkin SJW akan menjadi sebuah branding yang tertanam secara tidak sadar di alam bawah sadar kita, maupun keluarga dan sahabat kita. So, be careful, perhatikan tiap tontonan, karena sebuah film bisa ber-impact terhadap kehidupan dan psikologis kita.






:rate5:cendolbig:rate5

Design, Illustration and Written by claymite

Share this post