I Don't Mind: Karya Jevin, Sheryl dan Vidi yang Bikin Kamu Lebih Percaya Diri



"Collaborations are so important nowadays!"

Sulit untuk enggak memberi label "Anak Jaksel" kalau sedang mendengar Sheryl Sheinafia berbicara. Seperti ketika dirinya mengucapkan kalimat tentang kolaborasi di atas misalnya dalam event peluncuran video klip lagu barunya yang berjudul 'I Don't Mind' di Queens Head Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini. Mendengar ceritanya soal proses rekaman dan syuting video klip lagu tersebut membuat gue berpikir kalau Sheryl adalah sang "Anak Jaksel" yang sebenarnya. The way she talks bilingual was just more than perfect, you know, like... gimana gue menjelaskan ini ya... super cool banget gitu lho. Aduh, gue juga jadi little bit confuse dalam merangkai kata-kata.

:goyang:goyang:goyang


But anyway, seperti statement Sheryl yang gue kutip di atas, lagu 'I Don't Mind' ini juga sebenarnya bukan karyanya seorang diri. Ini adalah sebuah karya kolaborasi antara Sheryl Sheinafia, Vidi Aldiano, dan Jevin Julian. Tiga orang yang super ambisius dan sangat berapi-api dalam hal bermusik, seperti yang diakui oleh ketiganya, menyatu dalam sebuah perilisan musik bergenre pop-elektronik bernuansa techno, dipadu lirik yang ringan dan akan relate ke anak-anak muda kekinian. Terutama mereka yang akrab dengan media sosial. Lirik yang disebut Vidi Aldiano sebagai "pembelaan buat generasi sosmed" karena tidak sedikit yang memandang mereka para pengguna media sosial sebagai generasi yang anti-sosial. Soal lirik lagunya, Vidi meneruskan bahwa ini adalah lagu yang ingin menyuarakan bahwa anak-anak generasi media sosial bukanlah orang-orang ignorant. "Kami juga sadar apa yang kami lakukan dan inilah pilihan kami. Sudah saatnya kita menjalani hidup dengan cara masing-masing," jelasnya.

Kolaborasi ini sebenarnya berawal dari Vidi Aldiano yang bercita-cita untuk merilis sebuah album yang isinya lagu-lagu kolaborasi dirinya bersama beberapa musisi. Sheryl dan Jevin adalah beberapa nama yang sudah pernah dia janjikan untuk diajak bekerja sama.

"Pas ngeliat nama-nama yang gue ingin ajak kolaborasi, gue pikir tiga nama ini, gue, Jevin dan Sheryl akan jadi karya kolaborasi yang oke banget sih. Tadinya memang mau satu-satu, sama Jevin satu, sama Sheryl satu. Tapi gue lihat kita bertiga adalah orang-orang yang ambisius banget. Kalau tiga kepala ambisius dijadikan satu kayak gimana sih hasilnya?" dia pun bertanya-tanya. Wacana pun berlanjut dari sebuah workshop semalam suntuk di rumah Jevin Julian. Itulah pertama kalinya mereka bertiga kumpul bareng untuk membicarakan proyek ini.



"Biasanya yang kayak gini-gini nggak jadi nih!" timpal Sheryl yang sempat merasa pesimis ketika workshop tersebut diadakan. Meski sudah lama kenal, tapi menurut Sheryl mereka belum tahu bagaimana satu sama lain ketika sedang bekerja di dalam studio. "Tapi beruntung chemistry kita sudah nyambung semuanya," lanjut dara yang pernah bermain dalam film 'Galih & Ratna' tersebut.

"Jadi malam itu sebenarnya kita cuma mau ngobrolin konsepnya mau kayak apa, belum tentu jadi juga sebenarnya, tapi coba-coba masuk studio dan gue coba bikin baseline dan coba bikin beat. Malam itu juga coba-coba cari melodi dan liriknya. Sheryl sama Vidi pun nulis liriknya, akhirnya jadi deh 'I Don't Mind' malam itu juga," cerita Jevin.

Vidi, Sheryl dan Jevin sendiri merasa tidak percaya bahwa wacana kolaborasi ini bisa terjadi dan selesai hanya dalam waktu satu malam saja. Bahkan untuk lirik di bagian refrainnya sendiri diakui Sheryl didapatkannya ketika sedang random sing along bareng dengan Vidi. Ide untuk cerita di dalam liriknya kemudian juga secara tidak sengaja mereka dapatkan ketika Vidi, dalam proses workshop semalam suntuk itu, memperhatikan masing-masing dari mereka selalu tidak bisa lepas dari smartphone. Jadi kenapa nggak bikin lirik yang relate ke situ?

"Dari awal gue udah bilang nggak mau tema cinta-cintaan. Gue mau cari topik yang kita bertiga share common interest juga. Isu yang kita bertiga bisa relate. Kita bertiga kan generasi yang sama-sama hidup di dunia positifnya media sosial. Tapi makin ke sini ada beberapa hal yang kita rasakan, yang negatif, yang disebabkan oleh media sosial juga. Itu yang sebenarnya mau kita angkat," lanjut pelantun 'Status Palsu' itu.



Lucunya, kata 'I Don't Mind' yang ada di sepanjang lagu sebenarnya adalah hasil ketidaksengajaan saat Jevin sedang melakukan mixing lagu malam itu. Sheryl menceritakan bahwa lirik yang dia dan Vidi tulis sebenarnya 'I don't mind it', namun Jevin tanpa sengaja memotong kata 'it' saat menyatukan sample-sample lagunya. "Kok jadinya malah jadi enak. Akhirnya pakai itu," ungkap Jevin. Ketidaksengajaan yang disebut Sheryl sebagai sesuai yang "berfaedah" sementara Vidi menganggap ini sebagai dukungan semesta yang "magis". Sejalan dengan judul lagunya, baik Vidi, Sheryl dan Jevin tidak terlalu memikirkan apakah lagu ini bisa diterima di pasar musik tertentu karena konsepnya adalah mereka ingin bisa jadi diri sendiri dalam lagu ini, tidak ingin sekedar menjadikan karya kolaborasi ini sebagai crowd pleasure.

"Lebih ke mengekspresikan aja sih. kalau gue merasanya kita nggak terlalu memikirkan market maunya kayak apa. Kita mementingkan kenyamanan dalam berkaya," tegas Jevin Julian.

Meski begitu, video klip yang mereka buat untuk video klip ini sangat market friendly kok. Dalam artian semua orang akan bisa menikmatinya tanpa perlu repot-repot memutar posisi smartphone mereka saat menonton. Sheryl, Vidi, dan Jevin memilih konsep Vertical Video untuk video klip 'I Don't Mind' ini. 



Berlokasi di sebuah bekas gudang pabrik di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, video klip ini juga adalah hasil dari diskusi panjang tiga kepala yang masing-masing punya konsep yang berbeda. Disutradarai oleh Shadtoto Prasetio, ada sekitar 80 orang yang dilibatkan dalam video klip ini mulai dari kru hingga talent-nya. Well, yang paling mencolok adalah penampilan Vanesha Prescilla di atas sepeda motor bersama Vidi Aldiano sih. Ternyata Vidi sendiri yang meminta Jevin menghubungi adiknya untuk jadi cameo dalam video klip ini. Video klip berdurasi 3 menit 9 detik ini juga menampilkan ketiga musisi sedang bersenang-senang dengan ponsel mereka sendiri. Bergaya di depan kamera seperti layaknya para artis Tik-Tok. Sebelum nonton, peringatan dulu deh: hati-hati bahu kalian ikutan goyang.




"Kita pengin video klip ini se-relateable mungkin. Yang pasti kita di sini nggak cuma talking about mereka yang millennials, tapi anyone yang merasa bahwa mereka perlu cuek tentang profesi yang mereka sedang jalani saat ini atau hidup yang mereka jalani. Ada beberapa tokoh yang kita hadirkan di klip ini yang represent rasa cuek itu. Yang menurut kita itu bisa memotivasi orang-orang yang terhujat atau tersudut di dalam hubungan apapun itu, bahwa mereka harus confident." tutup Sheryl tetap dengan gaya khas "Anak Jaksel"-nya.

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel