Jangan Mau Dibohongin Lagi, 6 Bahasa Tubuh Ini Yang Sering Dilakukan Oleh Pembohong


Haloo Gan Sit, coba di sini siapa nih yang pernah dibohongin?

Wah, pasti kesel banget kan yah, apalagi kalo dibohongin ama orang yang kita percaya. Keselnya dobel tuh pasti. Tentunya ngga ada deh senang ketika dibohongin oleh orang yang kita percaya, mau itu teman, keluarga, bahkan pasangan yang kita sayang. 

Kalau itu terjadi, pasti emosi kita naik, marah, bingung dan ujung-ujungnya kita ngga bisa percaya 100 persen lagi dengan orang tersebut. Yahh karena kita berpikir orang tersebut sudah tega berbohong dan mengkhianati kepercayaan kita.


Ngga mau lagi dibohongin? 

Sebenarnya, ada banyak cara untuk mengetahui kalau teman Gan Sist berbohong atau ngga. Salah satu cara yang termudah dah tercepat adalah dengan membaca bahasa tubuhnya saat bersama Agan Sista. Umumnya, orang berbohong akan menunjukkan gerak-gerik tertentu yang ngga dia sadari. Nah, berikut ini contohnya :


1. Senyum lebar

Coba deh lihat mimik wajah teman Gan Sist. Biasanya kalau dia memberikan senyum lebar, yang ngga seperti biasanya artinya dia lagi menyembunyikan sesuatu tuh. 

Spoiler for senyum ekstra:


2. Memejamkan mata, menutup wajah, atau mengalihkan pandangan

Banyak yang bilang kalau orang yang berbohong bisa dilihat dari matanya. Nah, makanya umumnya orang kalau lagi bohong pasti menyembunyikan matanya. Entah itu dengan memejamkan mata, menutup wajah ataupun mengalihkan pandangannya. Mereka ngga ingin dilihat matanya yang sedang gugup. Bahasa tubuh seperti ini juga bisa diartikan kalau dia ngga ingin kebenaran yang sesungguhnya.

Spoiler for mengalihkan mata:


3. Gerakan tubuhnya berlebihan

Orang yang berbohong biasanya gugup, nah karena itu dia menggerakan tubuhnya secara berlebihan. Misalnya nih, benerin rambut, benerin baju, mengusap hidup dan lain-lain secara beruntun.

Atau ada juga yang berbohong dengan menganggukan wajahnya terlalu dalam, yang menekankan bahwa omongannya benar. Namanya juga lagi bohong, maunya dipercaya gitu deh.

Selain itu, umumnya orang yang berkata jujur apa adanya akan menggerakan tubuhnya dulu baaru berbicara, sedangkan orang yang berbohong cenderung berbicara dulu lalu menggerakan tubuhnya. Karena di pikirannya, dia sedang menyusun kata-kata terlebih dahulu, sehingga menekan gerakan refleknya.

Spoiler for gerakan berlebihan:


4. Gerakan tubuh ngga sesuai dengan omongan

Umumnya orang akan mengangguk ketika memberikan jawaban iya atau positif, sedangkan menggeleng ketika memberikan jawaban tidak atau negatif. Nah kalau orang yang lagi bohong, biasanya ngga sinkron tuh. Bilang engga tapi ngangguk. Hehe

5. Melirik ke arah kanan

Ini sih dibutuhkan tingkat sensitifitas yang tinggi dan interogasi yang halus. Jadi nih misalnya Gan Sist lagi menginterogasi seseorang, bawa ngomong muter-muter aja dulu. Kalau dia banyakan ngelirik ke arah kanan, artinya dia lagi mengembangkan cerita bohong, menyusun data bohong, pokoknya bohong deh.


Nah, selain membaca gerak-gerik di atas, sebaiknya Gan Sist juga mendengarkan kata hati dan orang-orang di sekitar Gan Sist. Biasanya hati kita ngasih tau duluan tuh, kalau ada orang yang lagi bohong ata engga. Intinya jangan langsung percaya ya Gan Sist.

So, seberapa sering sih Agan Sista dibohogin?


sumber tulisan : pengalaman nih

sumber gambar : google


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel