Kenapa Harga Emas Selalu Naik dan Turun? Ini Penyebabnya!
Thursday, September 6, 2018

Siapa di sini yang membeli emas menunggu saat harga turun dan menjualnya saat harga tinggi? Dari dulu, bahkan sebelum agan dan sista membeli emas, pasti sudah sering mendengar nasihat tersebut, bukan?
Lalu, apa sih yang menjadi penyebab kenaikan dan penurunan harga emas? Apa bisa kita prediksi sebelumnya? Nah, jawabannya setidaknya ada tujuh nih, gansis. Apa saja? Ini dia.
1. Nilai Tukar Dollar Amerika
Untuk tahu harga emas naika atau turun, bisa dilakukan dengan mengecek nilai tukar mata uang Amerika Serikat, nih gansis. Ingat, ya nilai tukar dollar dan harga emas selalu berlawanan.
Jika harga dollar menguat, harga emas akan turun. Sebaliknya, jika dollar melemah, harga emas akan mengalami kenaikan.
2. Inflasi
Saat inflasi sebuah negara meleset dari yang sudah diprediksikan, orang-orang akan mulai khawatir dan mulai mengamankan aset mereka.
Hal ini karena saat inflasi nilai uang akan turun dan orang akan mencari alat tukar lain yang lebih berharga.
Beralihnya orang-orang membeli emas akan membuat permintaan emas tinggi sehingga harga emas pun akan naik.
3. Permintaan & Penawaran
Agan dan sista yang belajar ekonomi ketika sekolah dulu pasti paham nih hukum permintaan dan penawaran.
Intinya, saat permintaan terhadap emas tinggi, harga emas akan ikut naik. Begitu pun jika permintaan rendah, harga emas akan turun.
Permintaan emas yang tinggi tidak hanya bisa berasal dari masyarakat, tetapi juga bank-bank sentral dunia.
Bank-bank sentral tersebut memonopoli pembelian emas dalam jumlah besar. Emas akan menjadi langka dan harga emas pun naik.
4. Krisis Global
Situasi perekonomian dunia yang tidak menentu, perang, atau situasi politik di suatu negara bisa berdampak pada harga emas, gansis.
Saat krisis terjadi, terlebih jika krisis tersebut melanda negara-negara besar, orang-orang akan panik dan mulai membeli emas dalam jumlah besar.
Karena permintaan terhadap emas meningkat, harga emas pun akan melonjak.
5. Adanya Permintaan Industri Berbahan Baku Emas
Ini tidak berbeda jauh dengan hukum permintaan dan penawaran gansis. Bedanya, industri berbahan baku emaslah, seperti industri perhiasan, medis, atau elektronik, yang melakukan pembeli emas.
Permintaan yang terus naik dari berbagai industri tersebut dapat menyebabkan emas menjadi langka. Akhirnya, harga emas akan kembali naik.
6. Produksi Emas
Proses penambangan emas yang sulit juga akan memengaruhi harga emas.
Harga emas bisa melonjak karena stoknya yang terbatas. Sebaliknya jika produksi emas melimpah, harga emas dapat turun.
7. Suku Bunga
Suku bunga juga dapat memengaruhi naik turunnya harga emas. Ketika suku bunga naik, harga emas akan turun.
Suku bunga yang tinggi tersebut dapat menarik masyarakat untuk menyimpan uangnya di bank. Sementara jika suku bunga melemah, harga emas akan mengalami kenaikan.
==========
Untuk selalu tahu harga emas, gansis harus rajin memantau berbagai faktor di atas. Setidaknya, rajin-rajin baca berita seputar keadaan perekonomian dalam dan luar negeri karena hal tersebut bisa menjadi pemicu naik atau turunnya harga emas.
Nah, setelah tahu penyebabnya, memprediksi harga emas menjadi lebih mudah, bukan?
Sumber