Kisah Sukses William Tanuwijaya, Mantan Penjaga Warnet yang Kini Memiliki Tokopedia
Monday, September 24, 2018
Masalah Hidup, Mati, Rejeki, dan Jodoh itu memang berada di tangan yang Maha Kuasa. Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Sepertinya halnya yang dialami William Tanuwijaya pemuda yang berasal dari kota Pematang Siantar, Sumatera Utara. Sempat menekuni profesi sebagai operator warnet saat sedang menjalani kuliahnya. William mengatakan pekerjaan sebagai penjaga warnet itu memiliki banyak keuntungan, selain tambahan uang saku juga akses internet gratis.
Sebelum sukses membangun bisnisnya, ia harus melewat segala rintangan dan ujian hidup yang berat. Terlebih lagi, ia lahir dari keluarga yang didera kesulitan secara ekonomi. Namun berkat keyakinannya, ia sanggup melewati tantangan demi tantangan yang ada. Perjuangannya mendirikan usaha hingga bernilai triliunan, Yuk intip kisah suksesnya sebagai berikut ini.
Kunci sukses dari orang tua untuk sang anak
Kunci sukses memang dari doa dan restu orang tua, sebagai orang tua pasti akan mendoakan yang terbaik untuk anaknya. Seperti yang dialami William Tanuwijaya, meski dalam kondisi ekonomi yang sulit kedua orang tua william ternyata sangat menaruh perhatian pada bidang pendidikan. Mereka beranggapan bahwa hal tersebut bisa merubah nasib dan hidup anaknya lebih baik lagi. Pada akhirnya William pun dikirim ke Jakarta untuk meneruskan pendidikannya ke perguruan tinggi.
BACA JUGA : 3 Kisah Sukses Pedagang Asongan yang Berubah Menjadi Milyader
Menekuni profesi sebagai penjaga warnet demi biaya hidup
William pun mencoba berpikir realistis dan sadar bahwa ia tidak bisa hidup terus bergantung dengan orang tuanya. Ia pun akhirnya memutuskan untuk menghidupi dirinya dan biaya kuliah dengan bekerja sebagai penjaga warnet di dekat tempat kuliahnya dulu. Saat menjalani pekerjaan tersebut, ia bekerja dari pukul 9 pagi hingga 9 malam. Meski dirasa berat, tetapi William tetap semangat. Dari sini, ia mulai menyadari kekuatan internet yang sangat potensial di masa depan.
BACA JUGA : Panduan Lengkap Cara Menjadi Orang Sukses dan Pintar
Mulai membangun pondasi awal marketplace
Setelah lulus kuliah pada 2003, William mulai bekerja sebagai software engineering di sebuah kantor. Tak hanya itu, ia suka membuat situs untuk berbagai usaha kecil dan menengah di luar jam kerja perusahaan. Karena popularitas belanja online semakin meningkat, ia merasa bahwa belum ada platform jual beli secara daring yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dari sinilah, akhirnya ia mendapatkan ide untuk membuat marketplace atau toko online sendiri. Tapi sayangnya, ia tak memiliki kenalan investor untuk mewujudkan impiannya itu.
BACA JUGA : Cara Mudah Menjadi Penulis Babe, Dibayar Jutaan Rupiah Menjadi Penulis Di Babe
Jatuh bangun dalam mewujudkan mimpinya
Bersama temannya, Leontinus Alpha Edison, William mulai mempromosikan proposal kepada investor. Sayangnya, mereka menolaknya karena belum ada contoh marketplace yang sukses di Indonesia. Pada tahun 2010, banyak investor asing mulai berdatangan ke Indonesia. William mencoba untuk memanfaatkan hal ini. Lagi-lagi mereka menemui kegagalan karena bahasa Inggrisnya yang masih belum pasif. Tak pernah menyerah, ia mencoba pada salah seorang investor asal Jepang dan berhasil meyakinkan mereka.
BACA JUGA : 5 Sifat Pengusaha Sukses yang Perlu Kamu Contoh dari Sekarang
Sukses mengembangkan tokopedia
Dari situlah, ide William tentang marketplace mulai diterima. Berawal dari guyuran dana sebesar $ 100 juta, tokopedia yang ia bangun mulai menunjukkan hasilnya. Dilansir dari inet.detik.com, toko online yang meraup penghasilan sebesar Rp 1 triliun perbulan itu, akhirnya menarik perhatian Alibaba Group milik Jack Ma. Perusahaan asal Tiongkok itupun akhirnya mengucurkan investasi senilai Rp 14 triliun, Berdiri sejak 2009, tokopedia pun akhirnya menjadi salah satu online marketplace terbesar di Indonesia.
"Hari ini kami menyambut baik Alibaba sebagai salah satu pemegang saham di Tokopedia dan kami percaya bahwa kemitraan ini akan mempercepat terwujudnya misi kami dalam menggerakkan pemerataan ekonomi secara digital," masih kata William yang dilansir dari inet.detik.com.
BACA JUGA : Terapkan 7 Hal Ini, Kalau Kamu Pengen Sukses Di Usia Muda
Akhir Kata
Nah itu dia Perjuangan dari nol William Tanuwijaya hingga kini sudah mempunyai perusahaan market place terbesar di Indonesia. Jadi pada intinya jika kita mempunyai kemauan yang kuat, pastinya segala rintangan akan mudah dilewatkan untuk bisa meraih apa yang ingin kalian capai.
Semoga dengan adanya artikel ini dapat bermanfaat khususnya buat pembaca setia Laptop Si Ipat.
Apabila kamu suka dengan artikel ini kalian dapat share ke teman-teman kalian ya. Terimakasih:)
SUMBER : http://www.laptopsiipat.com/2018/09/...anuwijaya.html
Foto : https://swa.co.id/
Sebelum sukses membangun bisnisnya, ia harus melewat segala rintangan dan ujian hidup yang berat. Terlebih lagi, ia lahir dari keluarga yang didera kesulitan secara ekonomi. Namun berkat keyakinannya, ia sanggup melewati tantangan demi tantangan yang ada. Perjuangannya mendirikan usaha hingga bernilai triliunan, Yuk intip kisah suksesnya sebagai berikut ini.
Kunci sukses dari orang tua untuk sang anak
William Tanuwijaya sukes dirikan tokopedia [sumber gambar]
Kunci sukses memang dari doa dan restu orang tua, sebagai orang tua pasti akan mendoakan yang terbaik untuk anaknya. Seperti yang dialami William Tanuwijaya, meski dalam kondisi ekonomi yang sulit kedua orang tua william ternyata sangat menaruh perhatian pada bidang pendidikan. Mereka beranggapan bahwa hal tersebut bisa merubah nasib dan hidup anaknya lebih baik lagi. Pada akhirnya William pun dikirim ke Jakarta untuk meneruskan pendidikannya ke perguruan tinggi.
BACA JUGA : 3 Kisah Sukses Pedagang Asongan yang Berubah Menjadi Milyader
Menekuni profesi sebagai penjaga warnet demi biaya hidup
Foto : Papasemar.com
William pun mencoba berpikir realistis dan sadar bahwa ia tidak bisa hidup terus bergantung dengan orang tuanya. Ia pun akhirnya memutuskan untuk menghidupi dirinya dan biaya kuliah dengan bekerja sebagai penjaga warnet di dekat tempat kuliahnya dulu. Saat menjalani pekerjaan tersebut, ia bekerja dari pukul 9 pagi hingga 9 malam. Meski dirasa berat, tetapi William tetap semangat. Dari sini, ia mulai menyadari kekuatan internet yang sangat potensial di masa depan.
BACA JUGA : Panduan Lengkap Cara Menjadi Orang Sukses dan Pintar
Mulai membangun pondasi awal marketplace
Dari software engineering menjadi pendiri marketplace [sumber gambar]
Setelah lulus kuliah pada 2003, William mulai bekerja sebagai software engineering di sebuah kantor. Tak hanya itu, ia suka membuat situs untuk berbagai usaha kecil dan menengah di luar jam kerja perusahaan. Karena popularitas belanja online semakin meningkat, ia merasa bahwa belum ada platform jual beli secara daring yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dari sinilah, akhirnya ia mendapatkan ide untuk membuat marketplace atau toko online sendiri. Tapi sayangnya, ia tak memiliki kenalan investor untuk mewujudkan impiannya itu.
BACA JUGA : Cara Mudah Menjadi Penulis Babe, Dibayar Jutaan Rupiah Menjadi Penulis Di Babe
Jatuh bangun dalam mewujudkan mimpinya
Jatuh bangun dirikan tokopedia [sumber gambar]
Bersama temannya, Leontinus Alpha Edison, William mulai mempromosikan proposal kepada investor. Sayangnya, mereka menolaknya karena belum ada contoh marketplace yang sukses di Indonesia. Pada tahun 2010, banyak investor asing mulai berdatangan ke Indonesia. William mencoba untuk memanfaatkan hal ini. Lagi-lagi mereka menemui kegagalan karena bahasa Inggrisnya yang masih belum pasif. Tak pernah menyerah, ia mencoba pada salah seorang investor asal Jepang dan berhasil meyakinkan mereka.
BACA JUGA : 5 Sifat Pengusaha Sukses yang Perlu Kamu Contoh dari Sekarang
Sukses mengembangkan tokopedia
Sukses kembangkan tokopedia [sumber gambar]
Dari situlah, ide William tentang marketplace mulai diterima. Berawal dari guyuran dana sebesar $ 100 juta, tokopedia yang ia bangun mulai menunjukkan hasilnya. Dilansir dari inet.detik.com, toko online yang meraup penghasilan sebesar Rp 1 triliun perbulan itu, akhirnya menarik perhatian Alibaba Group milik Jack Ma. Perusahaan asal Tiongkok itupun akhirnya mengucurkan investasi senilai Rp 14 triliun, Berdiri sejak 2009, tokopedia pun akhirnya menjadi salah satu online marketplace terbesar di Indonesia.
"Hari ini kami menyambut baik Alibaba sebagai salah satu pemegang saham di Tokopedia dan kami percaya bahwa kemitraan ini akan mempercepat terwujudnya misi kami dalam menggerakkan pemerataan ekonomi secara digital," masih kata William yang dilansir dari inet.detik.com.
BACA JUGA : Terapkan 7 Hal Ini, Kalau Kamu Pengen Sukses Di Usia Muda
Akhir Kata
Nah itu dia Perjuangan dari nol William Tanuwijaya hingga kini sudah mempunyai perusahaan market place terbesar di Indonesia. Jadi pada intinya jika kita mempunyai kemauan yang kuat, pastinya segala rintangan akan mudah dilewatkan untuk bisa meraih apa yang ingin kalian capai.
Semoga dengan adanya artikel ini dapat bermanfaat khususnya buat pembaca setia Laptop Si Ipat.
Apabila kamu suka dengan artikel ini kalian dapat share ke teman-teman kalian ya. Terimakasih:)
SUMBER : http://www.laptopsiipat.com/2018/09/...anuwijaya.html