Kuuy Kenalan : Cecak Dengan Jari Melengkung
Saturday, September 22, 2018
Quote:
Quote:
Gansis disini pasti sudah tau dong hewan cicak itu seperti apa, mungkin saat pertama kali mendengar kata cecak/cicak yang gansis pikirkan dalah hewan yang jorok karena suka pup sembarangan, hewan yang ngeselin atau bahkan menjijikan, yah semua itu memang bener adanya gansis atau kah disini ada yang phobia dengan yang satu ini ?.
Tapi tau gak nih gansis ada satu cecak yang memang tergolong cecak yang jarang atau bahkan sulit untuk kita temui. Jika ga pernah ketemu, berarti bisa dibilang gak bakalan bikin gansis kesel. Cecak tersebut yaitu cecak batu atau cecak jari melengkung. Cecak batu ini memiliki keunikan tersendiri nih gansis dibandingkan dengan cecak yang sering kita jumpai. Kebetulan tadi sore Ts nemuin cecak batu ini. Dikira kadal setelah dilihat lagi ternyata hampir sama dengan cecak, setelah di cari-cari memang yang satu ini masih dikategorikan sebagai cecak, meskipun berbeda dengan cecak pada umumnya yang memiliki perekat dikakinya.

Sumber : Dokumentasi Pribadi
Hewan cecak ini terdapat beberapa jenis dan memang ada beberapa jenis cecak yang tergolong baru ditemukan/diidentifikasi atau bahkan cecak yang memiliki perbedaan dibandingkan cecak pada umumnya. Nah Ini dia gansis beberapa jenis-jenis cicak.

Quote:
Cecak sebenarnya berbeda dengan tokek ataupun kadal, meskipun masih termasuk kedalam kelompok jenis hewan reptile. Meskipun cecak dan tokek ini masih kedalam satu suku yaitu suku Gekkonaide, meskipun sepintas terlihat hampir sama tapi ukuran tubuhnya jelas terlihat berbeda. jika cicak dewasa pada umumya hanya memiliki Panjang rata-rata 7-15 cm sedangkan tokek dewasa panjang tubuhnya bisa mencapai lebih dari 30cm. Selain itu tokek memiliki bintil bintil kasar warna merah di bagian punggungnya.
Sedangkan kadal. Kadal masih termasuk kedalam suku Scincidae Perbedaan antara cecak dan kadal pun dapat terlihat jelas, yaitu berdasarkan kulit dan tubuhnya, jika kadal memiliki kulit yang bersisik yang memiliki struktur kasar dan keras sedangkan cicak memiliki kulit yang halus dan struktur tubuh yg lunak. Perbedaan lainnya pun dapat dilihat melalui struktur bentuk kakinya, jika cecak pada umumnya memiliki perekat pada bagian kakinya, sedangkan kadal memiliki jari-jari yang melengkung seperti cakar.
Sedangkan kadal. Kadal masih termasuk kedalam suku Scincidae Perbedaan antara cecak dan kadal pun dapat terlihat jelas, yaitu berdasarkan kulit dan tubuhnya, jika kadal memiliki kulit yang bersisik yang memiliki struktur kasar dan keras sedangkan cicak memiliki kulit yang halus dan struktur tubuh yg lunak. Perbedaan lainnya pun dapat dilihat melalui struktur bentuk kakinya, jika cecak pada umumnya memiliki perekat pada bagian kakinya, sedangkan kadal memiliki jari-jari yang melengkung seperti cakar.
Hewan cecak ini terdapat beberapa jenis dan memang ada beberapa jenis cecak yang tergolong baru ditemukan/diidentifikasi atau bahkan cecak yang memiliki perbedaan dibandingkan cecak pada umumnya. Nah Ini dia gansis beberapa jenis-jenis cicak.
Quote:
Jenis-Jenis Cecak
Quote:
Cecak Kembok (Cosymbotus platyurus), yang kerap ditemui di tembok-tembok rumah dan sela-sela atap. Cecak ini bertubuh pipih lebar, berekor lebar dengan jumbai-jumbai halus di tepinya. Bila diamati lebih jelas, dari sisi bawah akan terlihat adanya lipatan kulit agak lebar di sisi perut dan di belakang kaki.
Sisi dorsal (punggung) tanpa bintil-bintil sisik yang membesar, berwarna abu-abu keputihan (apabila sedang berada di tembok), atau dengan pola-pola gelap serupa batik atau bunga kehitaman simetris di atas punggungnya (apabila di atas kayu atau di pohon). Sebuah garis kehitaman tipis berjalan mulai dari depan mata, melewati timpanum, bahu, sisi perut (berbentuk serupa renda) hingga ke pinggul. Ventral (sisi perut) keputihan atau kuning. Ekor memipih lebar, meruncing di ujung.
Cecak yang kerap ditemui di rumah dan bangunan lainnya. Di dinding, tembok, langit-langit, terutama dekat lampu. Aktif di siang dan malam hari, cecak ini memangsa berbagai jenis serangga kecil.
Sisi dorsal (punggung) tanpa bintil-bintil sisik yang membesar, berwarna abu-abu keputihan (apabila sedang berada di tembok), atau dengan pola-pola gelap serupa batik atau bunga kehitaman simetris di atas punggungnya (apabila di atas kayu atau di pohon). Sebuah garis kehitaman tipis berjalan mulai dari depan mata, melewati timpanum, bahu, sisi perut (berbentuk serupa renda) hingga ke pinggul. Ventral (sisi perut) keputihan atau kuning. Ekor memipih lebar, meruncing di ujung.
Spoiler for Cecak Tembok:
Cecak yang kerap ditemui di rumah dan bangunan lainnya. Di dinding, tembok, langit-langit, terutama dekat lampu. Aktif di siang dan malam hari, cecak ini memangsa berbagai jenis serangga kecil.
Quote:
Cecak Kayu (Hemidactylus frenatus), yang bertubuh lebih kurus. . Tak ada jumbai kulit di sisi tubuh maupun di tungkai, Ekornya bulat, dengan enam deret tonjolan kulit serupa duri, yang memanjang dari pangkal ke ujung ekor. Cecak kayu lebih menyukai tinggal di pohon-pohon di halaman rumah, atau di bagian rumah yang berkayu seperti di atap. Terkadang didapati bersama cecak tembok di dinding luar rumah dekat lampu, namun umumnya kalah bersaing dalam memperoleh makanan.
Sisik-sisik berbentuk serupa bintik bulat halus di sisi dorsal (punggung), tidak seragam besarnya. Terdapat bintil-bintil yang tersusun dalam deretan agak jarang. Dua baris di tiap sisi tubuh, dari pinggang hingga ke pinggul, dan satu deret di atas pinggul. Berlanjut dengan tiga deret bintil serupa duri yang lunak di tiap sisi ekor. Sepasang pori anal terdapat di pangkal ekor di belakang anus. Ekor berwarna agak jingga kemerahan di sisi bawah ke arah ujung; perisai subkaudal (sisik-sisik lebar di sisi bawah ekor) ± ½ lebar ekor.
Sifat-sifat ekologis dan perilaku cecak ini mirip dengan cecak tembok Cosymbotus platyurus, hanya agaknya lebih kerap ditemui pada bagian yang berkayu di rumah dan atau di pohon dan semak di halaman. Dengan mangsa utama berupa serangga kecil-kecil, cecak kayu terutama aktif berburu di malam hari (nokturnal). Cecak ini sering didapati bercampur dengan jenis cecak lain (C. platyurus dan G. mutilata) dalam kumpulan cecak di sekitar lampu. Di siang hari, cecak ini bersembunyi di sela-sela kayu atau dinding rumah.
Sisik-sisik berbentuk serupa bintik bulat halus di sisi dorsal (punggung), tidak seragam besarnya. Terdapat bintil-bintil yang tersusun dalam deretan agak jarang. Dua baris di tiap sisi tubuh, dari pinggang hingga ke pinggul, dan satu deret di atas pinggul. Berlanjut dengan tiga deret bintil serupa duri yang lunak di tiap sisi ekor. Sepasang pori anal terdapat di pangkal ekor di belakang anus. Ekor berwarna agak jingga kemerahan di sisi bawah ke arah ujung; perisai subkaudal (sisik-sisik lebar di sisi bawah ekor) ± ½ lebar ekor.
Spoiler for Cecak Kayu:
Sifat-sifat ekologis dan perilaku cecak ini mirip dengan cecak tembok Cosymbotus platyurus, hanya agaknya lebih kerap ditemui pada bagian yang berkayu di rumah dan atau di pohon dan semak di halaman. Dengan mangsa utama berupa serangga kecil-kecil, cecak kayu terutama aktif berburu di malam hari (nokturnal). Cecak ini sering didapati bercampur dengan jenis cecak lain (C. platyurus dan G. mutilata) dalam kumpulan cecak di sekitar lampu. Di siang hari, cecak ini bersembunyi di sela-sela kayu atau dinding rumah.
Quote:
Cecak Gula (Gehyra mutilata), bertubuh lebih kecil, dengan kepala dengan moncong yang pendek dan mata yang menonjol. Sederet bintik atau bercak kecil keputihan terdapat di belakang bola mata, di atas lubang telinga hingga tengkuk. Dorsal (punggung) berwarna abu-abu kemerahan atau kekuningan, agak transparan, berbintik-bintik halus pucat kekuningan dan hitam kebiruan. Jalur tulang punggung dan tulang tengkorak sering tampak samar-samar. Ventral (sisi bawah) berwarna keputihan dan agak transparan. Ekor gemuk, bulat gepeng, tanpa duri atau jumbai kulit; atau paling-paling dengan tonjolan-tonjolan serupa duri pendek. Pangkal ekor menyempit serupa 'gagang'.
Cecak yang kerap dijumpai di dapur, lemari makan, meja makan dan juga dekat meja kerja dan rak buku. Dibandingkan jenis cecak rumah yang lain, cecak ini lebih sering bersembunyi atau menyendiri. Cecak gula cenderung bersifat nokturnal (aktif di malam hari), meski tidak jarang ditemukan berkeliaran pada siang hari di dapur. Di alam, cecak ini hidup di pepohonan atau celah di bukit batu.
Cecak ini menyukai gula dan sumber karbohidrat lain seperti nasi dan remah-remah roti, selain juga memangsa aneka serangga kecil. Karena itu cecak gula sering ditemukan tenggelam dalam gelas kopi atau teh.
Spoiler for Cecak Gula:
Cecak yang kerap dijumpai di dapur, lemari makan, meja makan dan juga dekat meja kerja dan rak buku. Dibandingkan jenis cecak rumah yang lain, cecak ini lebih sering bersembunyi atau menyendiri. Cecak gula cenderung bersifat nokturnal (aktif di malam hari), meski tidak jarang ditemukan berkeliaran pada siang hari di dapur. Di alam, cecak ini hidup di pepohonan atau celah di bukit batu.
Cecak ini menyukai gula dan sumber karbohidrat lain seperti nasi dan remah-remah roti, selain juga memangsa aneka serangga kecil. Karena itu cecak gula sering ditemukan tenggelam dalam gelas kopi atau teh.
Quote:
Cecak Batu (Cyrtodactylus marmoratus). Cicak batu atau dikenal dengan jari lengkung ini merupakan hewan yang masih tergolong baru ditemukan, ukuran tubuhnya pun masih tergolong sama dengan ukuran cicak pada umumnya. Perbedaan paling jelas adalah terletak pada bentuk kakinya yang melengkung seperti jari kaki pada kadal, terdapat 18 baris benjolan tuberkular yang tersusun tidak rata. Selain itu terdapat 40 sisik perut diantara lipatan sisi perut (Ventro lateral) yang tersamar. Cicak ini tidak bisa menempel ditembok, biasanya cicak ini hanya tinggal di pepohonan atau sekitar bebatuan.


Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sebutan cicak jari lengkung merupakan nama standar Indonesia yang dibakukan dari marga Cyrtodactylus (nama marga sejenis cecak yang menyebar di Asia, terutama Asia Tenggara, hingga kepulauan Pasifik dan Australia. Secara umum dikenal sebagai cecak jari-lengkung, cecak jari-bengkok, atau cecak batu, marga ini merupakan kelompok cecak yang paling beragam. Dengan catatan sebanyak 230 spesies yang menjadi anggotanya dan masih terus bertambah lagi, Cyrtodactylus menjadi marga terbesar dalam suku Gekkonidae). Dikatakan cicak jari lengkung karena memang jarinya melengkung. Secara umum, cicak jari lengkung memiliki peranan sebagaimana cicak yang sering terlihat di perumahan, pastinya, sebagai predator bagi invertebrata kecil termasuk serangga.
Cecak jari lengkung memiliki 5 jari pada masing-masing tungkai depan dan belakang, berukuran hampir sama besar. Jari-jari memipih tegak, melengkung di ujungnya, dan bercakar. Memiliki sisi punggung (dorsal) yang kasar dan banyak bintil besar. Karena jari kakinya tidak seperti cecak pada umunya yaitu berbentuk melengkung dan tidak memiliki perekat, cecak ini tidak dapat hidup didalam rumah kita gansis, jadi cecak ini ga bakal bisa buat gansis kesel, karena memang habitat aslinya hidup di pepohonan, bebatuan, atau disemak-semak. jadi tidak mudah untuk menemui cecak yang satu ini, tidak seperti cecak rumahan yang memang mudah untuk kita jumpai.
Spoiler for Cecak Batu:


Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sebutan cicak jari lengkung merupakan nama standar Indonesia yang dibakukan dari marga Cyrtodactylus (nama marga sejenis cecak yang menyebar di Asia, terutama Asia Tenggara, hingga kepulauan Pasifik dan Australia. Secara umum dikenal sebagai cecak jari-lengkung, cecak jari-bengkok, atau cecak batu, marga ini merupakan kelompok cecak yang paling beragam. Dengan catatan sebanyak 230 spesies yang menjadi anggotanya dan masih terus bertambah lagi, Cyrtodactylus menjadi marga terbesar dalam suku Gekkonidae). Dikatakan cicak jari lengkung karena memang jarinya melengkung. Secara umum, cicak jari lengkung memiliki peranan sebagaimana cicak yang sering terlihat di perumahan, pastinya, sebagai predator bagi invertebrata kecil termasuk serangga.
Cecak jari lengkung memiliki 5 jari pada masing-masing tungkai depan dan belakang, berukuran hampir sama besar. Jari-jari memipih tegak, melengkung di ujungnya, dan bercakar. Memiliki sisi punggung (dorsal) yang kasar dan banyak bintil besar. Karena jari kakinya tidak seperti cecak pada umunya yaitu berbentuk melengkung dan tidak memiliki perekat, cecak ini tidak dapat hidup didalam rumah kita gansis, jadi cecak ini ga bakal bisa buat gansis kesel, karena memang habitat aslinya hidup di pepohonan, bebatuan, atau disemak-semak. jadi tidak mudah untuk menemui cecak yang satu ini, tidak seperti cecak rumahan yang memang mudah untuk kita jumpai.
Quote:
Itu dia gan mengenai jenis beberapa cecak dan keunikan cecak jari lengkung.
Meskipun cicak jari lengkung ini unik alangkah baiknya jika dibiarkan hidup dihabitat aslinya
Mungkin gansis disini ada yang sudah tau tentang yang cecak jari lengkung ini atau bahkan sudah pernah menemukannya ?
Tapi bukan cecak yang dulu sering dibahas itu lho yang bisa lawan buaya :takuts
Meskipun cicak jari lengkung ini unik alangkah baiknya jika dibiarkan hidup dihabitat aslinya
Mungkin gansis disini ada yang sudah tau tentang yang cecak jari lengkung ini atau bahkan sudah pernah menemukannya ?
Tapi bukan cecak yang dulu sering dibahas itu lho yang bisa lawan buaya :takuts
Sumber air dan Berbagai Sumber