Makanan dengan Nitrogen Cair, Tren Kuliner yang BerBahaya
Monday, September 3, 2018

Makanan yang disajikan dengan nitrogen cair masih jadi tren. Sensasi dingin dan mengeluarkan asap dari mulut setelah menyantapnya, memberikan pengalaman unik bagi pencinta kuliner. Tak heran jika ada restoran yang menyajikan hidangan dengan nitrogen cair. Tapi, apakah itu aman?
"Dalam beberapa kasus, bahaya akibat makanan penutup dengan nitrogen cair bisa berujung pada kerusakan kulit dan organ dalam tubuh. Luka bisa terjadi lantaran suhu sangat rendah yang ada dalam makanan," kata FDA dalam keterangannya.
Selain itu, saat seseorang menghirup uap yang dikeluarkan oleh makanan dan minuman berasap, dapat berpengaruh pada pernapasan, khususnya bagi orang-orang dengan gangguan asma.

Es krim yang disajikan dengan nitrogen cair, masih jadi tren saat ini. Foto: GigMasters.
"Kami berharap laporan ini bisa membantu para stakeholder untuk memberikan pemahaman soal bahaya penggunaan nitrogen cair pada perusahaan-perusahaan makanan," ujar Juru Bicara FDA, Peter Cassel dalam laman Twitternya.
FYI, kasus akibat nitrogen cair ini sebenarnya telah beberapa kali terjadi. Tahun 2017 lalu, seorang gadis berusia 14 tahun harus dilarikan ke rumah sakit karena ibu jarinya mengalami infeksi setelah mencicipi makanan mengandung nitrogen cair.
"Dokter harus memotong ibu jarinya, membuka kulit mati, dan mengeluarkan infeksinya," ujar sang nenek, mengutip New York Post.
Ternyata, suhu ekstrem yang dimiliki nitrogen cair bisa mengakibatkan luka bakar dan kerusakan jaringan kulit. Hmmm, ada baiknya cari tahu dulu sebelum mengonsumsi sesuatu ya, Trubus Mania.
sumber : trubus.id