Masa-masa Sulit Manchester City, Pernah Tertatih-tatih
Thursday, September 13, 2018
Siapa tak kenal dengan Manchester City. Klub yang didirikan 1880 itu saat ini sudah masuk jajaran klub elite Liga Premier Inggris.

Nah ane mau bahas soal masa-masa sulit gan. City mengalaminya pada era 1982-2001.
Pada periode sulit ini gan, City tidak menghasilkan gelar penting apapun dan hanya timbul-tenggelam di Premiership. Mereka hanya promosi ke divisi utama namun kemudian terdegradasi lagi ke divisi 2. :Yb:shutup:
Musim 1982-83 klub mengakhiri liga di posisi ke-20, sehingga menyebabkan mereka harus degradasi ke divisi II. Setelah dua musim bermain di divisi II, musim 1985-86 mereka kembali ke divisi I, tetapi mereka kembali terdegradasi ke divisi II dua musim kemudian setelah pada musim 1986-87 mengakhiri liga di posisi ke-21. Musim 1989-90 City kembali bermain di divisi I, dan sempat bermain stabil dengan selalu mengakhiri liga di posisi ke-5 dalam dua musim berturut-turut.
Bayangin gan, jatuh bangunnya City. Itu mereka belum bisa naik kasta. Tapi klub ini tak pantang menyerah. :travel:capedes:travel:travel
Musim 1992-93 dimulai era baru dengan nama Liga Primer, dan City menjadi salah satu klub pendirinya. Tetapi perjalanan klub di era Liga Primer tidak berlangsung mulus, bahkan cendrung terus mengalami penurunan.
Puncaknya adalah pada musim 1998-99, mereka terdegradasi dan harus bermain sampai ke divisi 3 atau Football League One).
Setelah kedatangan David Bernstein pada bulan Maret 1998 sebagai chairman yang baru, City pun mulai berbenah. Beruntung, mereka hanya satu musim bermain di divisi 3 dan kemudian promosi ke divisi 2 atau Football League Championship).
Akhirnya, City makin naik kasta. Pada 2001, Citizens berhasl juara Divisi 2 dan sukses promosi ke Liga Utama Inggris.
Setelah itu, kini City tumbuh menjadi klub elite. Apalagi setelah kepemilikan klub ini jatuh ke tangan miliuner pemilik Abu Dhabi United Group, Sheikh Mansour. Sejak itu gelontoran dana diberikan untuk belanja pemain. Kini nikmatilah City dengan elitenya.
:cendolgan:menang:cendolgan:menang:menang