Ternyata Menteri Rini ke jerman karena BUMN ingin menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan yang berada di kawasan eropa. Penandatanganan perjanjian terkait perusahaan BUMN dengan perusahaan Eropa lainnya diadakan pada hari jumat 21 september 2018. Penenandatanganan ini dilakukan dalam acara pameran industri kereta terbesar di dunia, yaitu innotrans 2018 yang diadakan di jerman. Perusahaan BUMN yang ikut penandatangan ada tiga yaitu PT Len Industri (Persero), PT Industri Kereta Api/INKA (Persero), PT KAI (Persero). Ada juga PT Pertamina (Persero).
Penandatangan MoU ini dilakukan oleh masing-masing Direktur Utama Perseroan dan disaksikan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dan beberapa pihak lainnya. Menurut Menteri BUMN mengatakan bahwa "Serangkaian kerja sama ini sebagai upaya go internasional dari industri kereta dan perlengkapan kereta Indonesia. Di mana industri kereta Indonesia dapat menjadi pemimpin pengembangan industri kereta di kawasan ASEAN". Melalui program ini BUMN kita berharap agar industri kereta Indonesia bisa bersaing di tingkat iternasional, kalau sudah begitu kan secara otomatis pendapatan Negara bisa bertambah dari sektor industri tersebut. Ya kita doakan saja agar semua itu berjalan dengan baik dan Indonesia menjadi industri kereta bisa bersaing di dunia dan mewakili ASEAN.
Apa aja sih perusahaan yang mengikuti penantanganan MoU tersebut? Saya akan membeberkan perusahaan plat merah apa saja yang akan bekerja sama dengan perusahaan BUMN dan kolaborasinya, diantaranya ada PT Len Industri dengan perusahaan asal Kroasia, ALTPRO akan berkolaborasi dalam hal pengembangan produk dan sertifikasi untuk memperkuat bisnis masing-masing, KAI akan berkolaborasi dengan Progress Rail, perusahaan pemasok produk dan layanan kereta api yang terafiliasi dengan Caterpillar. Kolaborasi keduanya meliputi pengembangan dan pemeliharaan rolling stock termasuk peningkatan program pemeliharaan rolling stock, modernisasi dan repowering lokomotif, hingga penyediaan teknologi canggih untuk meningkatkan keamanan, efisiensi, dan kinerja perkeretaapian. Termasuk juga program pelatihan dan pengembangan personel PT KAI sebagai bagian dari proyek yang akan diadakan untuk meningkatkan pengetahuan, kompetensi dan keterampilan personel KAI tersebut.
Menteri BUMN menutup pembicaraannya dan mengatakan " Diharapkan kerja sama ini dapat semakin memperkuat bisnis BUMN ke depannya baik di tingkat regional maupun internasional'. Dengan adanya kerja sama ini kita semua mengharapkan perusahaan plat merah bisa terus meningkatkan produktifitasnya agar menjadi salah satu sumber pendapatan untuk Indonesia. Karena sekarang ini produktifitas kereta Indonesia sedang mengalami kemajuan. Terimakasih BUMN semoga kerja sama dengan Eropa ini menjadi pembuka jalan kita untuk memasarkan produk kereta dalam negeri.