Pacaran Gak Boleh Main Sama Lawan Jenis? Takut Pindah ke Lain Hati!
Thursday, September 20, 2018
Thread ini mungkin adalah lanjutan dari thread yang sebelumnya di PACARAN KOK NGEJAUHIN TEMEN? Mungkin salah satu alasan kenapa gak boleh main sama temen-temen adalah karena takut pindah ke lain hati. Waduh bisa segitunya ya, padahal kalau udah pacaran biasanya udah punya komitmen. Mungkin komitmen pun tidak cukup, maka dari itu ruang lingkup pertemanannya pun harus dibatasi. Gue pernah nih dalam hubungan seperti ini, katanya takut lawan jenisnya jatuh hati ke gue :rolleyes
Eh buset, padahal muka aja masih tahap under construction gini dibilang kayak begitu. Ya mungkin dia adalah tipe pencemburu yang takut lawan jenis jatuh hati atau kebalikannya. Mungkin takut kitanya juga yang jatuh ke lain hati. Mainnya hanya boleh sama yang sama-sama laki-laki doang deh jadinya. Kalau ada ceweknya, beuh sudah dipastikan akan berantem. Masalahnya gue kan punya temen deket cewek juga, pada awalnya terjadilah perpecahan yang sangat mendalam :hammers
Sumber gambar: http://wow.tribunnews.com
Gue inget tuh waktu itu, dia juga punya temen deket kan tuh. Temen deketnya sih cewek dan temennya ini bilang:
"Temen-temennya si Rendy, cantik-cantik gitu lho. Awas lho nanti malah suka sama yang lain."
:cd
Seketika mulailah dibuat peraturan tidak tertulis seperti "Kalau mau bermain dengan lawan jenis, harus bareng." Jadi bisa mantau gimana kalau bercanda sama temen dan sebagainya. Repot juga ya, padahal ada waktu bersama temen yang gak harus sama pacar terus :gila:. Kebalikannya kalau dia ada temen cowok, dia dengan mudah menjawab "Kan cuma temen."
Dalem hati gue juga bilang "Lah, alasan itu gue kasih ke lu kaga mempan!"
Suka-suka deh, nampaknya dia yang memegang kendali dalam hubungan ini. Memang sangat tak seimbang rasanya kalau dalam hubungan hanya dia yang ingin dimengerti dan segala keinginannya harus terpenuhi. Ini masa lalu TS yang pernah dilalui bersama wanita seperti ini. Mungkin saat ini juga banyak atau kamu sendiri dalam hubungan yang kurang lebih sama :takuts
Apakah kekhawatiran seperti ini wajar atau terlalu kekanak-kanakkan atau masih ada alasan lain di balik itu semua. Iya sih tahu, karena rasa cinta yang berlebih pastinya gak mau pindah ke lain hati. Apakah komitmen bukan menjadi fondasi dalam hubungan, walaupun ada lawan jenis saat bermain sama asal didasarkan komitmen seharusnya hal ini tak jadi masalah. Lebih parah lagi, kalau ceweknya terlalu brutal misalnya ketahuan maen bareng sama lawan jenis. Eh tiba-tiba dilabrak oleh pacarnya dan dituduh pelakor atau pepakorlah (pepakor = perebut pacar orang #sedikitmaksa). Padahal cuma temen biasa dianggep aneh-aneh, kan kita jadi gak enak ya. Untungnya belum pernah sampai temen gue dilabrak. Jangan sampe deh yang ada bikin gak enak ke temen sendiri nanti malah gak mau main bareng lagi :batas
Eh buset, padahal muka aja masih tahap under construction gini dibilang kayak begitu. Ya mungkin dia adalah tipe pencemburu yang takut lawan jenis jatuh hati atau kebalikannya. Mungkin takut kitanya juga yang jatuh ke lain hati. Mainnya hanya boleh sama yang sama-sama laki-laki doang deh jadinya. Kalau ada ceweknya, beuh sudah dipastikan akan berantem. Masalahnya gue kan punya temen deket cewek juga, pada awalnya terjadilah perpecahan yang sangat mendalam :hammers
Sumber gambar: http://wow.tribunnews.com
Gue inget tuh waktu itu, dia juga punya temen deket kan tuh. Temen deketnya sih cewek dan temennya ini bilang:
"Temen-temennya si Rendy, cantik-cantik gitu lho. Awas lho nanti malah suka sama yang lain."
:cd
Seketika mulailah dibuat peraturan tidak tertulis seperti "Kalau mau bermain dengan lawan jenis, harus bareng." Jadi bisa mantau gimana kalau bercanda sama temen dan sebagainya. Repot juga ya, padahal ada waktu bersama temen yang gak harus sama pacar terus :gila:. Kebalikannya kalau dia ada temen cowok, dia dengan mudah menjawab "Kan cuma temen."
Dalem hati gue juga bilang "Lah, alasan itu gue kasih ke lu kaga mempan!"
Suka-suka deh, nampaknya dia yang memegang kendali dalam hubungan ini. Memang sangat tak seimbang rasanya kalau dalam hubungan hanya dia yang ingin dimengerti dan segala keinginannya harus terpenuhi. Ini masa lalu TS yang pernah dilalui bersama wanita seperti ini. Mungkin saat ini juga banyak atau kamu sendiri dalam hubungan yang kurang lebih sama :takuts
Apakah kekhawatiran seperti ini wajar atau terlalu kekanak-kanakkan atau masih ada alasan lain di balik itu semua. Iya sih tahu, karena rasa cinta yang berlebih pastinya gak mau pindah ke lain hati. Apakah komitmen bukan menjadi fondasi dalam hubungan, walaupun ada lawan jenis saat bermain sama asal didasarkan komitmen seharusnya hal ini tak jadi masalah. Lebih parah lagi, kalau ceweknya terlalu brutal misalnya ketahuan maen bareng sama lawan jenis. Eh tiba-tiba dilabrak oleh pacarnya dan dituduh pelakor atau pepakorlah (pepakor = perebut pacar orang #sedikitmaksa). Padahal cuma temen biasa dianggep aneh-aneh, kan kita jadi gak enak ya. Untungnya belum pernah sampai temen gue dilabrak. Jangan sampe deh yang ada bikin gak enak ke temen sendiri nanti malah gak mau main bareng lagi :batas
Quote:
Bagaimana tanggapan agan melihat hubungan yang seperti ini apakah wajar? Semoga aja dengan dibuatnya thread ini gue tidak dihakimi dan banyak komentar "Itu kan tandanya ceweknya sayang!" Sayang sama lebay beda tipis emang. Beri komentar di bawah ya gan sist! :o
:hai
:hai