Stories Of The Travelling White Shoes: Anfield, Markas Suci The Reds

Selamat siang kaskuser kesayangan :kiss
Berjumpa lagi dengan TS yg sukanya pake sepatu putih buat jalan-jalan.
Kali ini TS mau berbagi pengalaman beberapa waktu yang lalu mengunjungi markasnya liverpool FC di Anfield.

Spoiler for we are liverpool:


Sebetulnya TS bukan scouser sejati sih, cuma karna diajak ke sana oleh seseorang fans beratnya The Reds, ya okelah :D
Liverpool sendiri berada di sebelah barat laut Inggris; sekitar 2,5 jam naik kereta dari London. Untuk bisa masuk berkeliling ke dalam stadionnya, kita harus ikut tur dengan biaya £ 20 (atau hampir 400 ribu rupiah) per satu orang
dewasa. Bisa pesan langsung di websitenya liverpoolfc.com atau lewat pihak ketiga. Kalo TS sih pesan melalui aviator, karena ada kode promo diskon 10% :D
Nanti di sana ada pilihan jamnya, kita mau ikut tur yang jam berapa; ada tur setiap jamnya dari pukul 11.00-15.00.
Oh ya, walaupun pesan dari jasa pihak ketiga, agan cek-cek juga ke website resminya yah, karna biasanya di sana ada pengumuman, fasilitas apa saja yang tidak bisa dimasuki untuk tanggal tertentu. TS tadinya mau ikut tur tanggal 21 pagi, tapi karena lihat di website tanggal segitu ada penutupan kamar ganti, akhirnya TS ganti ke tanggal 20 pukul 15.00. Jangan telat ya datangnya, karena tur dimulai tepat waktu. Sayang kan kalo ketinggalan :D

Begitu masuk ke gerbang anfield, kita akan disambut oleh patung Bill Shankly.
Spoiler for bill:

Spoiler for welcome to anfield:



Pertama datang kita daftar ulang dulu, kasih lihat bukti pemesanan, nanti dikasih gelang kertas dan tablet audio visual macam ini.
Spoiler for av:

headset original asli Liverpool FC, boleh dibawa pulang sebagai kenang-kenangan :D

Tapi sebaiknya agan ga perlu pake fasilitas av-nya dulu, karna ada pemandu yang akan memberikan penjelasan langsung. Nanti ada saatnya kok pemandu menginstruksikan kita untuk melihat ke tablet. Pemandunya ramah dan kocak gan, top abis deh :D

Pertama mulai tur kita akan diajak ke lantai 6, itu adalah lantai tertinggi pengunjung bisa masuk ke stadion pada hari bukan pertandingan. Di sini kita akan diperkenalkan pada manajer-manajer yang dianggap berperan besar mengembangkan klub, dimulai dari Bill Shankly, Bob Paisley, King Kenny dst. Kalau ga salah ada 5 orang manajer yang dipajang posternya di sana.
Spoiler for manager :


Lalu berikutnya ada poster pemain yang dianggap berjasa besar bagi liverpool, dan pertandingan-pertandingan besar yang pernah dialami the reds
Spoiler for players:

Spoiler for games:


Kita juga akan diceritakan tentang sejarah anfield, bagaimana tadinya anfield hanya terdiri atas 3 tingkat, lalu diperluas seperti sekarang, dengan sama sekali tidak mengubah bagian lama. Oh ya, agan tau bukan kalo di kota liverpool sendiri ada 2 klub sepak bola yang terkenal? The Reds dan Everton FC. Ternyata anfield dulunya adalah bekas markas Everton FC, lalu karna ada kebijakan ingin menjual miras di anfield, Everton memutuskan keluar dari sana dan mendirikan markasnya di Goodison Park. Lokasinya ga jauh dari anfield; kita bahkan bisa melihat siluet markas mereka yang didominasi warna biru dari lantai atas anfield. Dan bagusnya, menurut Chris sang pemandu kami, di liverpool sendiri tidak ada gesekan antara suporter kedua klub tersebut; dalam satu keluarga bisa mendukung tim yang berbeda. Mudah-mudahan di Indonesia juga bisa begitu ya.

Spoiler for suasana dalam anfield:


Dari sekilas tentang sejarah liverpool, menuju ke tempat yang dinanti-nantikan yaitu masuk ke bangku penonton anfield. Wah, walaupun TS bukan penggemar bola, tetap aja rasanya merinding gimana gitu menyaksikan stadion yang luas, membayangkan pada saat pertandingan diisi oleh penonton yang menyanyikan anthem You'll Never Walk Alone :D
Sedikit info, karena sebagai kota pelabuhan, angin di liverpool bisa sangat kencang dan suhu bisa menjadi saat dingin. Di sana juga sering hujan, jadi pastikan kalo agan ke sana, pakai pakaian yang menghangatkan ya.

Spoiler for anfield:


Pada saat di tengah stadion inilah kita diminta melihat ke tablet. Di dalamnya ada rekaman 360 derajat anfield saat hari pertandingan.

Dari stadion, kita kembali masuk ke dalam untuk turun ke bawah, menuju ruang ganti dan lapangan.

Spoiler for walls:


Di bawah kita akan ditunjukkan lounge tempat tamu vip bersantai, dapur, ruang pers dan kamar ganti pemain.

Spoiler for board room:

mahap yak, ga punya foto ruang pers kosongan, adanya foto narsis TS :ngakaks

Lalu kita ke ruang ganti tim tamu. Ternyata ada strategi agak *ehm* licik dalam ruangan ini utk memperbesar kans tuan rumah menang :D ruang ganti tidak dilengkapi perangkat kedap suara, sehingga suara penonton dan suporter dapat masuk ke dalam dan menyulitkan tim lawan untuk berdiskusi atau menerima instruksi dari pelatih :D
Spoiler for away dressing room:


Di sebelahnya ada ruang ganti tuan rumah.
Spoiler for home dressing room:

boleh ya TS eksis sedikit :D biar buta sepakbola gini juga TS masih taulah siapa Steven Gerrard itu :D

[URL=[youtube]1d7DmOa8k0E[/youtube]]video inside dressing room[/URL]

Dari ruang ganti, kita akan menuju tempat yang dinanti-nanti: The Pitch.
Spoiler for the pitch:

Spoiler for no touch:

itu TS yang cebol berusaha memegang tanda anfield yang iconic itu, tapi ga sampai:wkwkwk

Lalu sampailah kita di The Pitch, bangku tim di samping lapangan. Bangku untuk tim lawan berada di sebelah kiri lorong, bangku tim tuan rumah berada di sebelah kanan. Ada satu lagi trik tuan rumah di sini, yaitu bangku untuk tim liverpool dilengkapi dengan pemanas, sedangkan untuk tim lawan tidak. Kebayang ya gan, udara dingin gitu bisa bikin otot kaku, jadi begitu pemain mau masuk lapangan, dia mesti pemanasan dulu yang tentu cukup menguras energi :lehuga
Spoiler for bangku:

Spoiler for view from ground level:


Dari the pitch, kita menuju bangku penonton area The Kopp. The Kopp ada bagian dari stadion yang menurun curam, dinamakan demikian untuk memeringati lereng the kopp di afrika dimana banyak tentara inggris yang tewas pada saat perang Boer.
Agan yang sering menonton pertandingan bola tentu tahu kan, di setiap.pertandingan suporter akan menyanyikan anthem klub yang bersangkutan. Nah menurut Chris, tradisi itu berawal dari Anfield di tahun 60-70an, lalu diliput oleh BBC sehingga menjadi populer dan menjadi kebiasaan yang mengglobal saat ini. Entah benar entah engga ya gan, tapi TS mah orang nya percayaan aja :D

Spoiler for view from the Kopp:


Dari the Kopp ini berakhir sudah tur kita di Anfield selama kurang lebih 1,5 jam. Namun dari sini kita masih bisa mengunjungi musem tempat dipajang piala-piala yang pernah dimenangkan oleh liverpool, seragam yang pernah digunakan, serta visual display tentang sejarah liverpool dan everton.

Spoiler for good bye anfield:


Spoiler for museum:

Piala champion yang pernah dimenangkan liverpool 5 kali

Spoiler for museum:

seragam jaman dahulu[/SPOILER]

Sehabis dari museum jangan lupa berkunjung ke merchandise shop ya, beli sedikit suvenir oengingat pernah ke anfield :D
Cukup mengejutkan bagi TS, ternyata harga suvenir di sini tidak terlalu mahal lho, berkisar antara GBP 3-30. Kalau baju atau jersey original ya ga perlu ditanya ya gan, tentu saja mahal :ngakaks. Tapi ada juga rak diskonan, jadi jangan lupa ubrek-ubrek bagian itu :D
Spoiler for dalam toko:


Okeee, sekian dulu cerita TS tentang Anfield. Lain waktu TS akan berbagi pengalaman jalan-jalan mengunjungi tempat lainnya. Nantikan cerita TS selanjutnya yaa :kiss





Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel