5 Film Horor Wajib Tonton Versi Gw

Assalamualaikum, selamat datang di thread gw yang awur-awuran. Dalam kesempatan kali ini, gw akan membahas soal film dengan genre yang tak pernah padam dari masa ke masa. yak, horor. Genre yang satu ini tak pernah sepi peminat. Dari mulai horor dalam negeri yang hadir dengan judul dan jalan cerita yang kebanyakan enggak banget, sampai horor luar negeri yang datang dengan judul dan jalan cerita yang akan selalu terkenang diingatan.
Ada banyak film dengan genre horor yang sudah dirilis dan mejeng, baik di layar bioskop ataupun layar televisi yang sekarang sensornya ketat sekali. Ada puluhan, bahkan ratusan film yang mengusung genre yang satu ini. Namun, dari ratusan film itu, dikesempatan kali ini, akan gw hadirkan, 5, yak, 5 film horor yang rasanya wajib untuk ditonton baik bagi mereka para pecandu ketakutan, atau hanya penikmat film biasa. sebenrnya ada sepuluh yang mau gw masukin, tapi kepanjangan. hahaha
Dan sebelum tulisan gw melebar kemana-mana, langsung saja, kita runut 5 film horor wajib tonton versi gw. Oh ya, satu lagi, kalau ada yang berharap jika film the nun yang baru rilis belum lama ini masuk kedalam list, sebaiknya buang harapan kalian jauh-jauh. Bukan apa-apa, tapi jujur aja, gw kecewa dengan film the nun yang sengaja gw tonton berdua sama doi ke bioskop pake duit utang dari aplikasi pinjaman online.
Ah tuh kan, jadi curhat gw. Hahahaha
Oke langsung saja, ini dia 5 daftar film horor kita :
Satu : The Blair Witch Project
Quote:
Quote:
Tahun Rilis : 1999
Sutradara : Eduardo Sanchez, Kevin Foxe
The Blair Witch Project, mengisahkan tentang tiga orang mahasiswa yang tengah menggarap sebuah film domunter tentang horor lama di Maryland. Konon, menurut apa yang mereka dengar, hutan di kawasan setempat digerayangi oleh penyihir abad 18.
Dengan alat-alat yang lengkap, berangkatlah Heather donahue dan kedua teman lelakinya, Michael C. Williams dan Joshua leonard ke Maryland. Mereka mulai mengambil gambar, menanyai para penduduk setempat tentang kisah sang penyihir yang abadi dari mulut ke mulut. Dari nenek ke ibu, dari ibu ke anak, dan seterusnya.
Ketiganya lalu meninggalkan desa dan mulai menyisir hutan untuk pengambilan gambar selanjutnya. Dan dihutan inilah, mimpi buruk yang tak mereka inginkan menjadi nyata.
Ketiganya tersesat di dalam belantara yang kental dengan mistis.
Dalam film yang mengusung tema found footage ini, para penonton disuguhkan kengerian yang tidak datang dari sesosok hantu dengan penampilan menyeramkan. Melainkan kengerian yang datang dari kengerian ketiga pemerannya yang tersesat dan harus menghadapi keanehan-keanehan yang mereka temukan disepanjang jalannya film.
Kisah semakin mencekam ketika Joshua Leonard menghilang tiba-tiba. Heather dan Michael lalu mencarinya.namun yang mereka dapatkan hanya teriakan Joshua yang meminta tolong.
Mendekati akhir film, mereka menemukan sebuah rumah. Rumah yang dahulunya dihuni oleh sang penyihir itu sendiri, dimana teriakan Jhosua semakin terdengar jelas dan dekat.
Dua : El Orfanato (The Orphanage)
Quote:
Quote:
Tahun Rilis : 2008
Sutradara : Juan Antonia Bayona
The Orphanage menceritakan tentang Laura, yang memutuskan untuk kembali ke panti asuhan yang dahulu pernah ia tinggali. Bersama Carlos, suaminya dan Simon, anaknya yang baru berusia 7 tahun. Laura berkeinginan untuk menghidupkan kembali panti asuhan itu untuk menampung anak-anak penyandang disabilitas.
Di panti asuhan itu, Simon akhirnya berteman akrab dengan seorang anak bernama Tomas. Simon selalu menggambar sosok sahabatnya, Tomas, seorang anak laki-laki yang selalu mengenakan topeng.
Suatu ketika, Simon dan Laura terlibat adu mulut setelah Simon diberitahu oleh tomas bahwa laura bukanlah ibu kandungnya. Adu mulut itu akhirnya membuat laura dan Simon tidak saling bicara. Kerenggangan diantara Simon dan Laura menemui puncaknya ketika Laura mengadakan pesta. Laura menampar Simon yang enggan keluar kamarnya dan bersikeras ingin datang kerumah Thomas. Setelah kejadian itu, Laura sangat menyesal dan memutuskan untuk membiarkan Simon dikamarnya. Namun, keputusan Laura ternyata adalah sebuah kesalahan yang sangat fatal, sebab tak beberapa lama, Simon ternyata menghilang.
Pencarianpun akhirnya dilakukan, dimulai dari lingkungan panti asuhan, sampai keseluruh spanyol. Namun pencarian Simon yang sudah memakan waktu 6 bulan tak kunjung membuahkan hasil. Simon menghilang tanpa jejak seoles pun, seperti pembunuh marsinah dan munir. Lenyap begitu saja.
Disaat putus asa sudah mulai menaungi Carlos yang siap untuk mengiklaskan Simon dan meninggalkan panti asuhan, Luara tak bergeming. Ia tetap merasa yakin bahwa ia kaan bisa menemui titik terang atas lenyapnya Simon.
Seorang diri, Laura berusaha menyingkap tirai kelam yang menutup jejak Simon. Usaha Laura tenyata tak sia-sia, ia berhasil menemukan Simon di sebuah ruangan rahasia di panti asuhan.
Diakhir cerita, Laura dan Simon akhirnya bersatu kembali. Dalam dunia yang lain, bersama Tomas dan beberapa anak panti asuhan yang meninggal tak lama setelah Laura dulu diadopsi.
Tiga : The Exorcist
Quote:
Quote:
Tahun Rilis : 1973
Sutradara : William Friedkin
Bicara soal film Horor, tentu rasanya akan sangat kurang ajar jika tidak membahas juga film yang satu ini. Yak, The Exorcist. Film yang bahkan akan membuat the Nun dari the counjuring itu menjerit ketakutan.
Film yang diangkat dari novel berjudul sama ini, adalah film horor yang kini sudah berusia lebih dari 40 tahun. Walau boleh dikatakan bahwa The Exorcist adalah film jadul, namun kehororan film ini tak perlu lagi diragukan. Tidak ada yang pernah menyangkal jika The Exorcist adalah film horor terbaik sepanjang masa.
Mungkin, hampir semua pembaca sudah menonton film, khusunya para pencinta genre horor. Namun tidak ada salahnya jika kita menontonnya sekali lagi, hanya untuk mengenang, betapa mengerikannya adegan dimana Regan memutar 360 derajat kepalanya, atau adegan spiderwalk menuruni tangga yang tersohor itu.
Empat : The Sixth Sense
Quote:
Quote:
Tahun Rilis : 1999
Sutradara : M. Night Shyamalan
The Sixth Sense, film dibuka dengan adegan Dr. Malcolm Crowe dan istrinya, Anna, yang tengah merayakan keberhasilannya memenangkan penghargaan sebagai dokter dibidang psikologi anak. Namun perayaan itu seketika berubah mencekam ketika Dr.Crowe mendapati bahwa ada seseorang tak diundang tengah berada dirumahnya. Benar saja, Dr. Crowe menemukan seorang pemuda di kamar mandinya. Si pemuda yang merasa mengenal Dr.Crowe itu mencoba mengingatkan bahwa ia dulunya adalah mantan pasien Dr. Crowe.
Dr. Crowe yang setengah kebingungan berusaha mengingatnya meski ia lupa siapa nama pemuda itu. Tak beberapa lama, setelah Dr. Crowe mendapatkan lagi ingatannya soal mantan pasiennya ini, pemuda itu lalu menembakkan pistolnya tepat ke arah Dr. Crowe dan membuatnya tersungkur. Setelah Dr. Crowe tak bergerak, pemuda itupun turur mengakhiri hidupnya.
Adegan berlanjut ke tampat lain, dimana Dr. Crowe memiliki seorang pasien lain bernama Cole Sear. Seorang anak laki-laki yang memiliki kepribadian tertutup, penyendiri, dan dianggap aneh oleh banyak orang.
Seiring berjalannya film dan begitu seringnya Cole bertemu dengan Dr. Crowe, membuat mereka berdua semakin akrab. Sampai pada akhirnya Cole membuat pengakuan bahwa ia sering melihat orang mati berjalan seperti orang hidup, atau dalam tanda kutip "HANTU".
Sampai disini, untuk yang pertama kali menontonnya pasti agak sedikit bingung. Bagaimana mungkin Dr. Crowe yang sudah mati diawal film, bisa bertemu dengan Cole dan menjadi dokternya. Namun jika dicermati dan sampai pada endingnya, kita akan segera sadar bahwa ternyata Dr. Crowe memang sudah mati, hanya saja, sang dokter sendirilah yang tidak sadar bahwa sebenarnya ia sudah mati.
Lima : Poltergeist
Quote:
Quote:
Tahun Rilis : 1982
Sutradara : Tobe Hooper
Poltergeist, film ini bercerita tentang Steve dan Diane freeling. Sepasang suami istri yang hidup tenang disebuah kota kecil bernama Cuesta Verde bersama tiga anaknya, Dana, Robbie dan Carol anne. Mereka berlima hidup aman dan tentram selayaknya sebuah keluarga yang bahagia. Sampai pada suatu waktu, kebahagian keluarga Steve perlahan mulai sirna oleh kejadian-kejadian misterius yang menggerayangi rumah yang mereka tinggali. Awalnya, keluarga Steve menikmati peristiwa dimana benda-benda bergerak dengan sendirinya. Menurut mereka, itu adalah suatu hiburan tersendiri sebab mereka tidak merasa terancam oleh kejadian-kejadian misterius itu. Namun, kejadian-kejadian mesterius yang awalnya dianggap tidak berbahaya itu, lambat laun berubah menjadi sebuah teror yang mengerikan. Puncak dari kejadian-kejadian poltergeist itu adalah hilangnya si bungsu, Carol Anne yang membuat Steve dan Diane bertanya-tanya, apakah mungkin Carol telah diculik oleh sesuatu tak kasat mata yang selama ini menggerayangi rumah mereka dan dianggap tidak berbahaya?
mungkin ada banyak lagi film horror yang seharusnya bisa gw masukkan ke dalam list wajib tonton ini, namun dalam kesempatan kali ini, hanya sepuluh film inilah yang bisa gw hadirkan. Mungkin hampir keseluruhan film yang gw angkut dan rekomendasikan untuk para pembaca adalah film jadul, namun percayalah, kengerian dan ketakutan yang ditawarkan oleh film ini tak pernah lenggang oleh masa. Mungkin juga sudah banyak para pembaca yang sudah menonton film-film yang gw sebutkan diatas, namun rasanya, film-film ini masih pantas ditonton lagi dan lagi.
Yang pasti, walaupun film-film ini ada yang sudah berumur udzur, bagi yang belum pernah menontonnya, gw jamin tidak akan merasa kecewa seperti menonton the nun.
Oke, cukup basa-basinya. Gw ucapkan terimakasih banyak kepada yang sudah sudi mampir, membaca, meninggalkan komentar atau memberikan ratingnya.
Selamat menonton.
Oh ya, baca juga thread gw yang lain ya, linknya di bawah ini :
Quote:
Sumber :
Gambar : Google
Referensi : Google
Ide dan tulisan : kepala dan tangan sendiri