Cara Kerja Black Box, Kotak Kecil Perekam Cerita Lengkap Pesawat Jatuh
Monday, October 29, 2018
Indonesia berduka lagi setelah Pesawat Lion Air rute Jakarta - Pangkalpinang berpenumpang 178 orang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat :berduka:sorry Pesawat diperkirakan meledak lalu jatuh ke laut. Hingga berita ini diturunkan, seluruh elemen pemerintah beserta warga berusaha mengevakuasi korban. Semoga masih ada yang bisa diselamatkan GanSis :berduka:berduka
Ane mau mengulas sebuah perangkat di sebuah pesawat yang setidaknya bisa mengetahui penyebab peswat mengalami kecelakaan, baik oleh Human Error (kesalahan manusi) maupun gara-gara kerusakan mesin, yaitu BLACK BOX
Spoiler for Buka:
----------------Benda penting, terutama untuk investigasi kecelakaan pesawat------------------
Kecelakaan pesawat sangatlah fatal. Kerusakan yang diderita dapat meliputi seluruh bagian pesawat yang membuatnya tak tersisa. Belum lagi jika kecelakaan tersebut terjadi di laut dalam di mana bagian-bagian pesawat tenggelam tanpa pernah bisa diambil kembali. Hal itu sangat mempersulit para ahli untuk menginvestigasi kecelekaan.
Untuk menjamin didapatnya data kecelakaan pesawat tersebut, para ilmuwan menciptakan sebuah teknologi yang bernama black box. Black box merekam seluruh kegiatan di dalam pesawat yang mana data-datanya merupakan suara-suara yang terjadi di dalam pesawat. Berikut adalah cara kerja dari black box.
Spoiler for isi:
1. Ada dua tipe black box di dalam pesawat Bernama flight data recorder (FDR) dan cockpit voice recorder (CVR). FDR merekam berbagai suara yang berhubungan operasi penerbangan. Secara regulasi, FDR harus bisa merekam waktu, ketinggian, kecepatan, arah dan kondisi pesawat. Status yang terekam mampu memberikan informasi hingga 1.000 karakteristik pesawat yang dapat membantu investigasi.
CVR terletak di kokpit, tepatnya di flight-data acquisition unit (FDAU), umumnya di tengah-tengah panel antara dua pilot di bawah kokpit. Yang terekam dalam CVR kurang lebih adalah suara mesin, peringatan, suara pembicaraan pilot dan berbagai bunyi klik lainnya. Dari sini, parameter seperti kecepatan pesawat, kegagalan sistem hingga waktu dapat ditentukan.
Spoiler for ISI:
2. Microphones yang berjumlah empat di kokpit Microphones ini adalah penyalur data untuk CVR. Ia menyalurkan data suara yang terekam terlebih dahulu ke associated control unit yang menyediakan audio teramplifikasi ke CVR. Empat microphones ini diletakkan di headset pilot, co-pilot, anggota ketiga (jika ada) dan di dekat tengah-tengah kokpit.
Spoiler for iSI:
3. Kebanyakan CVR merekam suara 30 menit terakhir
Mereka menggunakan sistem looping di mana tape tersebut akan terus terulang, merekam hal yang baru dan menghapus yang lama setiap 30 menit sekali. Material baru direkam, material lama dihapus. Untuk yang menggunakan material solid-state, CVR dapat merekam hingga dua jam.
Spoiler for isi:
4. FDR yang terikat dengan kabel sensor Karena didesain khusus untuk permasalahan operasional, FDR langsung tersambung dengan kabel-kabel sensor yang terletak di berbagai area. Dari sini FDR dapat merekam seluruh keadaan pesawat.
Setidaknya 11 hingga 29 parameter harus terekam lewat FDR, tergantung ukuran pesawat itu sendiri. Untuk recorder yang menggunakan magnetic-tape, ia dapat merekam 100 parameter sedangkan yang menggunakan solid-state bisa merekam beratus-ratus hingga beribu-ribu parameter.
Spoiler for ISI:
5. Ada suara-suara yang FDR harus direkam Berikut adalah parameter yang setidaknya harus terekam oleh FDR:
Waktu
Tekanan ketinggian
Kecepatan udara
Akselerasi vertikal
Tajuk magnet
Posisi roda kemudi
Stabilisator horisontal
Aliran bahan bakar
Spoiler for iSi:
6. Dibuat untuk dapat bertahan dari benturan Kecelakaan pesawat sangatlah fatal. Dari kecelakaan-kecelakaan tersebut, satu-satunya alat yang dapat bertahan adalah crash-survivable memory units (CSMUs) di mana berisi CVR dan FDR tersebut. Menggunakan tiga lapisan material, CSMU didesain untuk dapat bertahan panas ekstrem, benturan serta tekanan yang berat.
Spoiler for isi:
7. Dicoba terlebih dahulu CSMU tidak serta merta langsung dipasangkan pada pesawat. Ada uji coba terlebih dahulu sebelum dikatakan layak untuk dipasang. Adapun percobaannya meliputi percobaan benturan tabrakan, ketahanan kejatuhan objek, tes api, ketahanan tekanan air untuk laut dalam dan air asin, serta ketahanan terhadap berbagai jenis cairan.
Spoiler for isi:
8. Dibawa dengan hati-hati Dilengkapi underwater locator beacon (ULB), black box dapat dideteksi. ULB akan mengirimkan gelombang ultrasonik yang dapat dikenali sonar sehingga para evakuator dapat langsung mencarinya.
ULB ini nantinya akan ditranspor ke lab untuk diteliti lebih lanjut. Adapun diperlukan penanganan khusus dalam membawa alat ini agar tidak ada kerusakan lebih terhadap alat yang dapat menghilangkan data yang terekam.
Spoiler for isi:
9. Pengunduhan data oleh investigator Black box yang sudah sampai di lab akan langsung dibuka dan data-datanya akan langsung diunduh. Jika FDR tidak mengalami kerusakan, investigator bisa dengan mudah memutarnya. Investigator sendiri terdiri dari perwakilan dari pihak pesawat dan juga pihak produsen pesawat, serta spesialis bahasa atau bahkan penerjemah. Proses ini memakan waktu hingga mingguan bahkan bulanan untuk sepenuhnya komplit. Sejujurnya tidak pernah ada yang mau memeriksa black box, karena di dalam rekamannya terdapat percakapan yang menjelaskan detik-detik terakhir dari kecelakaan pesawat tersebut. Menurut beberapa investigator yang telah membuka black box, suara yang didengar pada saat-saat terakhir itu mampu membuat semua orang yang mendengarkannya terdiam beberapa saat. Semoga saja pembukaan black box tidaklah terjadi lagi.
Spoiler for Penutup:
Buat temen temen yangmuslim, yuk GanSis sejenak luangkan waktu baca Al-Fatihah buat para Almarhum dan Almarhumah. Semoga diterima di sisi Allah SWT dan yang ditinggalkan diberi ketabahan termasuk mendapat perhatian dari pemerintah. AAAMMMMIIINNN:angel