:keeppostingHUMANITY THREAD:keepposting
Quote:
Sebelumnya, ane sangat berduka kepada para korban pesawat terbang maskapai Lion Air JT 610 terkait info yang ada. Semoga, keluarga korban diberi ketabahan dan kesabaran selalu.
Menanggapi berita tentang kecelakaan pesawat tadi pagi, membuat seluruh warga Indonesia berduka. Hal tersebut juga mengundang pertanyaan dibenak ane. Kita masih menunggu temuan black boxnya untuk mengetahui apa sebenarnya yang menyebabkan pesawat tersebut hilang kontak di perairan Karawang. Menindaklanjuti hal tersebut, juga membuat ane penasaran. Bisakah pesawat komersial mendarat dengan selamat di air? Tentunya ane juga sangat berharap kalau masih ada korban selamat dari kejadian tersebut.
BISAKAH PESAWAT KOMERSIAL MENDARAT DI AIR DENGAN BAIK?
Quote:
Bisa, itulah jawabannya. Asalkan, pilot mendaratkannya dengan kecepatan, posisi, dan mempertimbangkan aspek penting lainnya dengan baik dan matang. Pendaratan pesawat terbang di air dikenal sebagai 'ditch'. Banyak kasus pendaratan pesawat di atas perairan karena berbagai faktor, bisa saja bahan bakarnya yang sudah habis atau ada masalah yang sangat kritis pada pesawat yang harus segera didaratkan
Quote:
Ketika akan mendarat darurat dilaut, ada prosedur khusus yang diikuti. Itu tergantung pada apakah yang dimaksud adalah pesawat yang dirancang untuk mendarat di air, atau "ditching" (pesawat melakukan pendaratan darurat di atas air).
Beberapa pesawat dirancang untuk pendaratan air. Pesawat ini adalah pesawat tradisional (seperti Cessna 172) yang dilengkapi dengan pelampung bukan roda. Atau pesawat "bebek" yang lebih dikenal, yang dirancang khusus untuk operasi air. Tetapi bagaimana dengan pesawat komersial pada umumnya?
Quote:
Pendaratan pesawat komersial di air cukup sulit dilakukan. Kecepatan pesawat, keseimbangan, ketinggian, arah dan kecepatan angin, bahkan gelombang lautpun sangatlah diperhitungkan. Jika hal - hal tersebut salah, maka tidak akan dipungkiri pesawat akan mendarat dengan tidak mulus dan bahkan hancur.
Sulit untuk memprediksi bagaimana pesawat akan menahan benturan dan setelah menabrak, apakah akan pecah dan tenggelam dengan cepat, atau tetap utuh dan mengambang cukup lama bagi penumpang untuk mengungsi. Selain itu, massa jenis pesawat haruslah lebih besar dari air jika ingin mengapung cukup lama. Dibutuhkan keberanian untuk mendaratkan pesawat komersial ditempat yang tidak biasa seperti air.
Quote:
Banyak kasus pesawat yang berhasil mendarat di air dengan cukup mulus. Tetapi, tidak jarang juga yang tidak berjalan baik karena topografi tempat (perairan) yang tidak stabil, dikarenakan adanya gelombang laut yang besar.
Quote:
Pada tahun 1970, sebuah penerbangan maskapai ALM dari Bandara John F. Kennedy New York ke pulau St. Maarten kehabisan bahan bakar setelah melewatkan tiga pendekatan dalam cuaca buruk, memaksa pilot untuk meninggalkan di Karibia; 20 dari 57 penumpang di pesawat tewas, sebagian besar karena tidak ada pengumuman yang dibuat untuk mengingatkan mereka untuk mengikat sabuk pengaman mereka. Pada tahun 1996, penerbangan Ethiopian Airlines yang dibajak di atas Kepulauan Komoro menabrak samudera setelah kehabisan bahan bakar; pilot berusaha membuat pendaratan air saat melawan para pembajak. Dari 172 orang di dalamnya, 45 selamat.
Quote:
Sebagian besar pesawat modern memiliki kontrol yang memungkinkan pilot menutup semua ventilasi udara dan bukaan di pesawat untuk menjaga pesawat tetap mengapung di air. Pilot diperintahkan untuk menjaga hidung pesawat sedikit, tetapi tidak begitu banyak sehingga pesawat membanting secara kasar pada kontak. Mereka juga harus menjaga level sayap untuk mencegah agar tidak terpotong oleh gelombang, yang dapat menyebabkan pesawat terbang berputar atau pecah.
Itulah sedikit penjelasan tentang apakah pesawat komersial bisa mendarat di air dengan baik atau tidak. Aspek - aspek yang ada harus sangatlah dipertimbangkan terlebih dahulu sebelum pendaratan. Dan semoga, banyak korban yang selamat dari peristiwa tadi pagi. Semoga apa yang ane sampaikan bisa bermanfaat. Terima kasih...
