Inilah alasan mengapa jadwal tayang film Wonder Woman 1984 diundur (Kebangkitan DC?)
Wednesday, October 24, 2018
Siapa yang udah nonton Wonder Woman yang sebelumnya?
Ane sih belom nonton gan, secara ane fanboy Marvel yang cukup kecewa ketika nonton Justice League dan Suicide Squad yang alurnya ane rasa aneh.
Nah ada kabar terbarunya nih mengenai si cantik satu ini yang katanya pelemnya jadi diundur setahun. Wah gara-gara apa ya? Apa takut kalah pamor sama Captain Marvel? :ngakak
Quote:
Warner Bros telah mengundur jadwal tayang Wonder Woman 1984. Tadinya, sekuel Wonder Woman (2017) itu bakal tayang di Amerika Serikat pada 1 November 2019, tapi Warner mengubahnya jadi 5 Juni 2020. Ihwalnya karena ada perubahan strategi yang ingin dilakukan perusahaan asal AS itu.
"Kami mengalami kesuksesan luar biasa ketika merilis film Wonder Woman pertama pada musim panas, jadi ketika kami melihat kesempatan untuk mengambil keuntungan dari lanskap kompetitif yang berubah, kami melakukannya," tulis perwakilan Warner Bros kepada Entertainment Weekley (22/10/2018).
Bintang Wonder Woman, Gal Gadot juga tampaknya senang dengan strategi baru Warner. Bahkan, Gadot yang pertama kali mengumumkan perubahan jadwal sekuel filmnya, melalui Twitter. "Berkat perubahan lanskap, kami bisa menaruh Wonder Woman ke dalam tanggal yang seharusnya," tulis aktris asal Israel itu.
Di Amerika Serikat, musim panas terjadi kurun Mei-Juli. Periode ini merupakan saat anak sekolah berlibur. Cuaca yang cenderung cerah juga mendukung orang untuk bepergian keluar rumah, termasuk pergi ke bioskop.
Seperti produsen film di Indonesia yang merilis unggulannya pada libur Lebaran, sineas Hollywood memanfaatkan momen ini untuk merilis film-film jagoan untuk mendapatkan penonton sebanyak mungkin. Istilahnya, summer movie blockbuster.
Saat dirilis, Wonder Woman menjadi film terlaris di musim panas 2017. Film garapan Patty Jenkins ini meraup $409,4 juta AS (Rp6,2 miliar), turut membantu Warner Bros menjadi pengeruk dolar terbanyak dalam periode tersebut.
Saat ini, sebetulnya musim panas sudah bukan jadi patokan film terlaris. Data Box Office Mojo menunjukkan, film musim panas terakhir yang jadi film terlaris sepanjang tahun adalah The Avengers (2012).
Meski begitu, tampaknya faktor summer movie blockbuster masih berlaku. Empat dari 10 besar film terlaris pada 2017 tayang perdana pada musim panas.
Perubahan lanskap tayang Hollywood
Pindahnya Wonder Woman 1984 ke musim panas 2020 kemungkinan untuk mengamankan film Warner lainnya yang juga diangkat dari semesta DC Comics. The Joker, film soal musuh Batman yang diperankan Joaquin Phoenix, akan tayang pada 4 Oktober 2019.
Jika Wonder Woman 1984 masih di tanggalnya semula, artinya tak sampai sebulan setelah The Joker tayang. Jika judul terakhir memiliki waktu tayang panjang di bioskop, tentu saja benturan ini bakal mengganggu Warner, laiknya dua pebalap satu tim yang bersenggolan saat sedang seru-serunya balapan.
Perubahan jadwal Wonder Woman 1984 juga membuat Warner Bros mengubah lanskap perencanaannya sendiri. Tanggal 1 November 2019 yang sedianya diisi Wonder Woman 1984 kini digantikan oleh Six Billion Dollar Man, adaptasi serial televisi yang bakal dibintangi oleh Mark Wahlberg.
Padahal, film tersebut bahkan belum punya sutradara. Sebaliknya, Wonder Woman 1984 dipastikan kembali digarap oleh Patty Jenkins.
Sementara itu, studio lain juga sudah bersiap mengisi "tanggal kosong" peninggalan Wonder Woman 1984. Menurut laporan Variety (22/10/2018), Sony Pictures memajukan tanggal rilis produksi ulang film Charlie's Angels dari Desember jadi 1 November 2019.
Kebetulan, Wonder Woman dan Charlie's Angels punya benang merah yang sama; merupakan film dengan sosok perempuan tangguh sebagai bintang utama. Jika Gadot menjadi bintang tunggal Wonder Woman 1984, Charlie's Angels diperkuat oleh Kristen Stewart, Naomi Scott, dan Ella Balinska.
Dari sisi lain, Disney/Marvel belum ada rencana merilis film dalam waktu yang berdekatan dengan tanggal tayang terkini Wonder Woman 1984. Kemungkinan bakal ada, tapi kemungkinan bukan judul-judul penarik banyak penonton seperti seri Avengers atau sekuel Black Panther.
"Kami mengalami kesuksesan luar biasa ketika merilis film Wonder Woman pertama pada musim panas, jadi ketika kami melihat kesempatan untuk mengambil keuntungan dari lanskap kompetitif yang berubah, kami melakukannya," tulis perwakilan Warner Bros kepada Entertainment Weekley (22/10/2018).
Bintang Wonder Woman, Gal Gadot juga tampaknya senang dengan strategi baru Warner. Bahkan, Gadot yang pertama kali mengumumkan perubahan jadwal sekuel filmnya, melalui Twitter. "Berkat perubahan lanskap, kami bisa menaruh Wonder Woman ke dalam tanggal yang seharusnya," tulis aktris asal Israel itu.
Di Amerika Serikat, musim panas terjadi kurun Mei-Juli. Periode ini merupakan saat anak sekolah berlibur. Cuaca yang cenderung cerah juga mendukung orang untuk bepergian keluar rumah, termasuk pergi ke bioskop.
Seperti produsen film di Indonesia yang merilis unggulannya pada libur Lebaran, sineas Hollywood memanfaatkan momen ini untuk merilis film-film jagoan untuk mendapatkan penonton sebanyak mungkin. Istilahnya, summer movie blockbuster.
Saat dirilis, Wonder Woman menjadi film terlaris di musim panas 2017. Film garapan Patty Jenkins ini meraup $409,4 juta AS (Rp6,2 miliar), turut membantu Warner Bros menjadi pengeruk dolar terbanyak dalam periode tersebut.
Saat ini, sebetulnya musim panas sudah bukan jadi patokan film terlaris. Data Box Office Mojo menunjukkan, film musim panas terakhir yang jadi film terlaris sepanjang tahun adalah The Avengers (2012).
Meski begitu, tampaknya faktor summer movie blockbuster masih berlaku. Empat dari 10 besar film terlaris pada 2017 tayang perdana pada musim panas.
Perubahan lanskap tayang Hollywood
Pindahnya Wonder Woman 1984 ke musim panas 2020 kemungkinan untuk mengamankan film Warner lainnya yang juga diangkat dari semesta DC Comics. The Joker, film soal musuh Batman yang diperankan Joaquin Phoenix, akan tayang pada 4 Oktober 2019.
Jika Wonder Woman 1984 masih di tanggalnya semula, artinya tak sampai sebulan setelah The Joker tayang. Jika judul terakhir memiliki waktu tayang panjang di bioskop, tentu saja benturan ini bakal mengganggu Warner, laiknya dua pebalap satu tim yang bersenggolan saat sedang seru-serunya balapan.
Perubahan jadwal Wonder Woman 1984 juga membuat Warner Bros mengubah lanskap perencanaannya sendiri. Tanggal 1 November 2019 yang sedianya diisi Wonder Woman 1984 kini digantikan oleh Six Billion Dollar Man, adaptasi serial televisi yang bakal dibintangi oleh Mark Wahlberg.
Padahal, film tersebut bahkan belum punya sutradara. Sebaliknya, Wonder Woman 1984 dipastikan kembali digarap oleh Patty Jenkins.
Sementara itu, studio lain juga sudah bersiap mengisi "tanggal kosong" peninggalan Wonder Woman 1984. Menurut laporan Variety (22/10/2018), Sony Pictures memajukan tanggal rilis produksi ulang film Charlie's Angels dari Desember jadi 1 November 2019.
Kebetulan, Wonder Woman dan Charlie's Angels punya benang merah yang sama; merupakan film dengan sosok perempuan tangguh sebagai bintang utama. Jika Gadot menjadi bintang tunggal Wonder Woman 1984, Charlie's Angels diperkuat oleh Kristen Stewart, Naomi Scott, dan Ella Balinska.
Dari sisi lain, Disney/Marvel belum ada rencana merilis film dalam waktu yang berdekatan dengan tanggal tayang terkini Wonder Woman 1984. Kemungkinan bakal ada, tapi kemungkinan bukan judul-judul penarik banyak penonton seperti seri Avengers atau sekuel Black Panther.
Tapi memang tahun depan selain tahun pilpres, juga tahunnya Marvel sih, ada Captain Marvel, Avengers 4, X-Men: Dark Phoenix, X-Men: New Mutant, dan juga Spiderman: Far From Home yang pastinya bakal mengamuk di tangga box office. Dari DC? Hanya Shazam yang hadir ditemani Joker versi Joaquin Phoenix.
Gimana gan? Gak sabar nunggu film superhero yang mana?
Quote:
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan :thumbup:thumbup:bigkiss
Quote:
