Sandiaga Uno Mau Kembali ke Zaman Kerajaan? Please deh!



Majapahit, Sriwajaya, atau kerajaan lain yang pernah berdiri di wilayah Indonesia sekarang seringkali menjadi acuan untuk masa depan kita. Para politisi sering membangun suatu gambaran kepada kita bahwa kejayaan seperti masa lalu itu harus dibangkitkan kembali. Sungguh aneh, bagaimana bisa zaman yang sudah berubah dengan cepat seperti sekarang bisa kembali menjadi seperti era kerajaan? 
 
Majapahit, Sriwijaya, atau apapun itu, memang punya masa jayanya. Setiap zaman punya kejayaan masing-masing. Tak ada yang salah dengan itu. Yang keliru itu adalah ketika standar kejayaan masa lalu itu juga kita gunakan sebagai standar untuk kejayaan di masa depan. Bukankah menjadikan Majapahit dan Sriwijaya sebagai bayangan terhadap masa depan adalah standar yang rendah?
 
Ya. Bagi saya itu adalah standar yang rendah. Majapahit memang jaya, tapi masa depan kita saat ini semestinya lebih jaya daripada itu semua. Bila manusia di era itu saja—dengan segala kelebihan dan kekurangan—bisa membuat kerajaan sejaya Majapahit, mengapa kita yang sudah berlimpah ilmu-pengetahuan dan begitu pesatnya kemajuan seperti sekarang tidak bisa lebih baik dari masa lalu yang diagung-agungkan itu? 

Semestinya, dengan berbagai penemuan yang belum ada di zaman kerajaan serta berbagai perubahan kondisi alam yang terjadi, kita membutuhkan "proyeksi baru" atas masa depan. Era Majapahit semestinya menjadi bahan pelajaran saja untuk melihat berbagai kejayaan masa lalu, bukan malah menjadikannya sebagai patokan utama untuk membangun masa depan.
 
Menjadi "rakyat" di era kerajaan tentu akan beda dengan era "negara-bangsa" sekarang ini. Sungguh tak terbayangkan bila di era globalisasi sekarang kita masih dikekang oleh nilai-nilai feodal kerajaan. Mana ada generasi milenial yang mau hidup kayak gitu. Sekarang ini, jangan-jangankan dikekang oleh aturan kerajaan, generasi milenial justru melihat dunia tidak berbatas-batas.

Berkat kemampuan bahasa, perkembangan teknologi, dan transportasi yang semakin canggih, generasi hari ini bisa meningkatkan kualitas dirinya tanpa harus takut dengan adanya "kuasa raja" yang berhak menentukan nasib seseorang. Dulu sih emang gitu, mau maju aja susah, rajanya takut kalau ada rakyat yang maju, nanti kerajaan dapat rival. Sekarang mana bisa begitu, di era negara-bangsa ini setiap individu bisa saja lebih cerdas dari para politisi. Ga ada hak untuk melarang orang untuk jadi cerdas.
 
Oleh sebab itu, ketika ada politisi yang ingin membangkitkan kejayaan seperti Majapahit atau Sriwijaya, saya sungguh ingin ketawa: Kok standar masa depan kita rendah banget? Jangan-jangan calon presiden (Prabowo-Sandi) yang mendukung ide kejayaan masa lalu itu memang tak punyai gagasan untuk masa depan? Generasi milenial pengen Indonesia jaya, tapi ga kayak kerajaan. Please deh Pak.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel