Jangan Kasihani Kami Karena Keterbatasan


Dalam keterbatasan, Ibu Munsiah berjuang. Wanita asal Purworejo ini mencoba peruntungan untuk merantau ke Jakarta.
Ia harus berdamai dengan keadaan dengan belajar keterampilan untuk tunanetra. Sebelum merantau, ia membekali dirinya dengan bersekolah untuk keterampilan di Purworejo.
Ibu Munsiah mulai mencoba bisnis memijat. Setelah menikah, ia pun membangun usaha memijat sendiri di Cengkareng.
Seiring berjalannya waktu, usaha memijat pun berkembang sejak kehadiran aplikasi berbasis layanan gaya hidup, [url=https://golife.onelink.me/845357162?pid=GO-JEK_Web&c=Blog-GOLIFE&af_dp=golife%3A%2F%2F&af_web_dp=http%3A%2F%2F/www.go-jek.com/go-life/?utm_source=GO-JEK_Website&utm_medium=Blog_Post&utm_campaign=Blog-GOLIFE&utm_content=BlogpostGOLIFE&is_retargeting=true][color=#8dc449]GO-LIFE[/color][/url]. Tahun 2015, Ibu Munsiah bergabung di [url=https://golife.onelink.me/845357162?pid=GO-JEK_Web&c=Blog-GOMASSAGE&af_dp=golife%3A%2F%2Fgomassage&af_web_dp=http%3A%2F%2F/www.go-jek.com/go-massage/?utm_source=GO-JEK_Website&utm_medium=Blog_Post&utm_campaign=Blog-GOMASSAGE&utm_content=BlogpostGOMASSAGE&is_retargeting=true][color=#8dc449]GO-MASSAGE[/color][/url].
"Saya semangat mengembangkan keterampilan memijat saya. Waktu itu saya dapat info dari teman," kata Ibu Munsiah.
Walaupun penuh dengan keterbatasan, Ibu Munsiah memiliki tekad yang tinggi untuk mandiri.
Selama di [url=https://golife.onelink.me/845357162?pid=GO-JEK_Web&c=Blog-GOMASSAGE&af_dp=golife%3A%2F%2Fgomassage&af_web_dp=http%3A%2F%2F/www.go-jek.com/go-massage/?utm_source=GO-JEK_Website&utm_medium=Blog_Post&utm_campaign=Blog-GOMASSAGE&utm_content=BlogpostGOMASSAGE&is_retargeting=true][color=#8dc449]GO-MASSAGE[/color][/url], ia merasa wawasannya bertambah karena banyak bertemu dengan customer dari berbagai latar belakang.
"Saya bisa punya banyak wawasan karena bertemu dengan orang dari berbagai latar belakang. Pernah juga mendapat pengalaman seperti diragukan karena saya tunanetra, ya. Awalnya saya sedih, tapi lama-lama kebal juga," kata Ibu Munsiah.

Wanita berusia 40 tahun ini mempunyai mimpi jadi orang sukses. Selama bepergian menuju ke rumah customer, ia selalu ditemani Pak Suhermawan, suaminya yang selalu setia mengantarnya.
"Saya utarakan kepada mereka yang meragukan saya, saya ini berpendidikan, bukan tukang pijat ecek-ecek. Saya hanya bisa berusaha meyakinkan mereka bahwa saya punya kemampuan," tutur ibu satu anak ini.

Kegigihan Ibu Munsiah terlihat dari semangatnya. Ia ingin masyarakat mengubah pandangan terhadap disabilitas. Ia pun tak segan untuk menjalin komunikasi dengan customer  agar mereka bisa yakin dengan kemampuannya.
Pernah suatu kali ia bertemu customer dan baru pertama kali bertemu. Tak disangka-sangka, customer tersebut memberikan laptop. Hal ini berawal dari cerita ibu Munsiah yang mengaku punya keterampilan lain selain pijat yaitu mengoperasikan komputer.
"Dia nanya kepada saya apa keahlian saya selain massage, lalu saya cerita bisa mengoperasikan komputer. Saya belajar komputer dari yayasan. Alhamdulilah bisa dipakai juga untuk anak saya. Saya terharu, ternyata apa yang jadi keinginan saya udah terlaksana," kata Ibu Munsiah.

Sejak bergabung [url=https://golife.onelink.me/845357162?pid=GO-JEK_Web&c=Blog-GOMASSAGE&af_dp=golife%3A%2F%2Fgomassage&af_web_dp=http%3A%2F%2F/www.go-jek.com/go-massage/?utm_source=GO-JEK_Website&utm_medium=Blog_Post&utm_campaign=Blog-GOMASSAGE&utm_content=BlogpostGOMASSAGE&is_retargeting=true][color=#8dc449]GO-MASSAGE[/color][/url], kehidupan ekonomi Ibu Munsiah semakin baik. Ia bisa membeli motor hingga membiayai pendidikan anaknya di SMK. Tak hanya itu. Mitra [url=https://golife.onelink.me/845357162?pid=GO-JEK_Web&c=Blog-GOMASSAGE&af_dp=golife%3A%2F%2Fgomassage&af_web_dp=http%3A%2F%2F/www.go-jek.com/go-massage/?utm_source=GO-JEK_Website&utm_medium=Blog_Post&utm_campaign=Blog-GOMASSAGE&utm_content=BlogpostGOMASSAGE&is_retargeting=true][color=#8dc449]GO-MASSAGE[/color][/url] area Jakarta Utara ini juga menuturkan kini sudah bisa tinggal di tempat yang layak.
Bagi Ibu Munsiah, menjadi penyandang disabilitas memang tidaklah mudah. Namun, ia merasa disabilitas juga seharusnya punya kesempatan luas untuk bekerja. Ia bercerita, dahulu sebelum ada [url=https://golife.onelink.me/845357162?pid=GO-JEK_Web&c=Blog-GOLIFE&af_dp=golife%3A%2F%2F&af_web_dp=http%3A%2F%2F/www.go-jek.com/go-life/?utm_source=GO-JEK_Website&utm_medium=Blog_Post&utm_campaign=Blog-GOLIFE&utm_content=BlogpostGOLIFE&is_retargeting=true][color=#8dc449]GO-LIFE[/color][/url], peluang kerja untuk disabilitas memang tersedia namun terbatas.
"Saya bisa. Mungkin bedanya ya saya cuma ga bisa liat doang, mungkin durasinya lebih lambat aja, dan mungkin banyak nanya. Bukan berarti saya ga bisa apa-apa," kata Ibu Munsiah.

Harapan Ibu Munsiah tidaklah rumit. Saat ini ia hanya ingin bisa bekerja semaksimal mungkin. Tujuannya hanyalah ingin membuat anaknya lebih sukses. Ia bermimpi, anaknya bisa meraih cita-cita dan tidak mengalami kesulitan seperti yang ia rasakan.
"Jangan ragukan kemampuan kami, walaupun kami penuh keterbatasan, tapi kami bisa  melakukan, jangan mengasihani kami karena keterbatasan, tapi izinkanlah kami untuk bekerja ataupun berkarya. Khususnya untuk teman-teman sesama disabilitas, tetaplah semangat, jangan anggap keterbatasan jadi kekurangan, tapi jadikanlah kelebihan sebagai anugrah dari Tuhan, tetaplah optimis," tutup Ibu Munsiah.


Sumber : GO-LIFE BLOG


Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel