Jokowi Resmikan PLTB Sidrap di Sulsel
Monday, October 22, 2018
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, bertolak menuju Provinsi Sulawesi Selatan untuk melakukan kunjungan kerja. Berdasarkan siaran pers resmi Istana, Jokowi dan Iriana bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Jokowi dan rombongan tiba di Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.
Presiden disambut Pj Gubernur Sulawesi Selatan Sumarsono. Presiden dan Ibu Iriana langsung melanjutkan perjalanan menuju Kota Parepare dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.

Di Kota Parepare, Presiden akan menyerahkan sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat di Lapangan Andi Makasau.
Dari Kota Parepare, Presiden direncanakan menuju Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), untuk meresmikan dan meninjau pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) Sidrap dengan kapasitas mencapai 75 MW.
PLTB Sidrap ini merupakan PLTB pertama yang beroperasi di Indonesia. PLTB ini memiliki 30 kincir angin dengan tinggi tower 80 meter dan panjang baling-baling 57 meter, masing-masing menggerakkan turbin berkapasitas 2,5 MW, sehingga total kapasitas yang dihasilkan oleh 30 turbin adalah 75 MW.
Selain meresmikan PLTB Sidrap, masih di tempat yang sama, Presiden akan meresmikan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Punagaya 2x100 MW dan PLTU Jeneponto Ekspansi 2x135 MW.
Peresmian dilakukan dengan menandatangani prasasti. Petang harinya, Presiden beserta rombongan akan menuju Kabupaten Wajo untuk bermalam dan melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di keesokan harinya.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Sulawesi Selatan adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Staf Khusus Presiden Johan Budi, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.
Jokowi dan rombongan tiba di Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.
Presiden disambut Pj Gubernur Sulawesi Selatan Sumarsono. Presiden dan Ibu Iriana langsung melanjutkan perjalanan menuju Kota Parepare dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.

Di Kota Parepare, Presiden akan menyerahkan sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat di Lapangan Andi Makasau.
Dari Kota Parepare, Presiden direncanakan menuju Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), untuk meresmikan dan meninjau pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) Sidrap dengan kapasitas mencapai 75 MW.
PLTB Sidrap ini merupakan PLTB pertama yang beroperasi di Indonesia. PLTB ini memiliki 30 kincir angin dengan tinggi tower 80 meter dan panjang baling-baling 57 meter, masing-masing menggerakkan turbin berkapasitas 2,5 MW, sehingga total kapasitas yang dihasilkan oleh 30 turbin adalah 75 MW.
Selain meresmikan PLTB Sidrap, masih di tempat yang sama, Presiden akan meresmikan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Punagaya 2x100 MW dan PLTU Jeneponto Ekspansi 2x135 MW.
Peresmian dilakukan dengan menandatangani prasasti. Petang harinya, Presiden beserta rombongan akan menuju Kabupaten Wajo untuk bermalam dan melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di keesokan harinya.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Sulawesi Selatan adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Staf Khusus Presiden Johan Budi, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.
Spoiler for Sumber: