Kanal Sampingan La Liga Itu Anugerah, Maka Berbahagialah

Banyak pilihan dalam hidup, tapi aku pilih yang gratisan


Siang hari, di ketinggian 30.000 kaki, video blooper alias kesalahan menakjubkan nan konyol terputar di depan mata. Medannya adalah Liga Primer Inggris. Sudah lah tonton saja, bagaimana juga memang itu liga paling rame saat ini. Miliaran mata menyaksikan! Apa mau disanggah?



Bibir tersungging senyum miris melihat Titus Bramble melakukan blunder fatal. Bagus kalau cuma sekali, tapi bola memilih bermusuhan dengan Bramble tiga kali. Entah berapa banyak yang tak tertayang di video itu. Sial kali kau bang.

Kenapa. Kenapa video tayangan La Liga tiada tersaji? Padahal itu liga favoritku. Bukan tak menyukai sepakbola Inggris, tapi diri ini lebih suka menonton Villarreal vs Levante daripada Empoli vs Regina, atau Swansea vs West Ham, maupun Hamburg vs Stuttgart. Jangan tanya kenapa, itu cuma karena ada Atletico Madrid yang jadi kesukaanku main di sana.

Di sela menunggu ada tayangan La Liga di teve atau Rojadirecta (situs streaming yang kupuja), sesekali aku menonton laga sepakbola Inggris. Syaratnya satu: tayang di teve cuma-cuma. Yang beda, dulu aku kerap mencari tayang ulang singkat pertandingan di internet. Kala itu mudah. Kala kini susah. Operator liga sengaja mempersulit, alasannya menjaga kepercayaan investor. Padahal itu hanya akal-akalan kubu kapitalis. Tiada uang, tiada tayangan. Begitu kawan.

Aku berucap syukur pada LFP karena tidak melakukan hal serupa pada tayang ulang La Liga. Semua bisa kita tonton cuma-cuma di kanal resmi LaLiga di Youtube. Yah walaupun untuk wilayah Hindia itu dibatasi. Tapi tak mengapa, tinggal klik unduh maka selesai perkara.

Ah iya, tak cuma kanal itu. Ada kanal-kanal lain yang bisa jadi pelipur mata kala lapar tayangan sampingan. Kusebut saja beberapa:

1 – El Dia Despues: artinya lebih kurang "sehari setelah". Isi kanal ini beragam video tentang peristiwa-peristiwa di luar lapangan. Perlu kumisalkan? Lihat saja video Diego Simeone bertingkah di pinggir lapangan, berteriak-teriak pada anak buahnya. Atau maskot Las Palmas yang push-up.

Di video lain, kalian bisa lihat penonton yang membentangkan tulisan "sexo gratis" di dalam stadion. Kali ini tak perlu mesin penerjemah untuk paham artinya. Dan jangan munafik bilang tak mau gratis yang jenis itu.
Kanal ini dimiliki Movistar+. Sungguh mulia karena ialah pemilik hak siar La Liga bersama Telefonica.

2 – Campeones: artinya juara. Satu ini memang tidak terkhususkan untuk La Liga, tapi mayoritas membahas liga itu. Apa mau kau bantah? Pembikinnya berasal dari sana. Siesta (tidur siang sebentar) sudah jadi gaya hidup mereka.

 Video yang menarik antara lain serial "Draw My Life". Sesuai judul, si pembikin merangkai gambar yang berkisah tentang kehidupan seorang pesepakbola. Ada Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Luis Suarez, Fernando Torres, dan Thomas Gravesen. Nama paling belakang barangkali sedikit yang kenal, tapi dia pernah bermarkas di Santiago Bernabeu kendati semusim saja.

Selain "Draw My Life", ada pula video lain yang mengulas pesepakbola muda terbaik, termenjanjikan, siapa yang idealnya memperkokoh timnas Katalunya, atau lima pesepakbola terbaik yang melakoni shalat, puasa, zakat, dan baca Qur'an.

3 – Kanal tiap klub: artinya kini klub itu sudah melek audiens. Setiap klub (setidaknya Divisi Primera) sudah punya kanal di Youtube. Yang disajikan cukuplah menyegarkan. Buat para pewarta, selalu ada rekaman rueda de prensa alias jumpa pers. Beberapa klub seperti Real Madrid, Valencia, Barcelona, dan Atleti sudah memberikan terjemahan. Berbahagialah kaum pewarta.

 Ada juga tayangan seputar kegiatan di luar rutinitas. Kusebut di sini semisal kunjungan kelompok pendukung ke stadion. Pemain menjawab pertanyaan pengidolanya. Juga sedekah yang sudah dilakukan. Eibar rupanya bersedekah hingga ke Senegal. Mulia rupanya klub semenjana itu.

Penikmat sepakbola wanita pun bisa melihat tayangan ulang laga-laga. Pun serupa mereka yang menyukai sepakbola daun muda. Itu difasilitasi di sana. Ah, tak lupa susunan pemain juga dibocorkan sejam sebelum semprit wasit berbunyi. Semuanya ada di sini. Kanal kita.
—–

Begitu kiranya kawan. Kendati tayangan langsung La Liga tidak ramai di teve (kalaupun ada lebih sering Real y Barca saja) dan tayangan sampingan juga kerap tidak disaijkan teve gratis, kita masih bisa menikmati lewat beberapa kanal di Youtube. Semoga hidup kita semua dilingkupi bahagia.


VIVA LA LIGA !!!!

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel