Skizofrenia berkemungkinann bisa menyerang siapa saja . Penyakit mental yang mengganggu pikiran dan persepsi ini kerap menyerang individu berusia 16-30 tahun.
Penyakit skizofrenia menyerang sekitar lebih dari 23 juta orang di dunia. Sementara di Indonesia, prevalensi gangguaan jiwa berat seperti skizofrenia mencapai sekitar 400 ribu orang. Meski penyebab skizofrenia tak diketahui, namun pengaruh genetik dan faktor lingkungan sosial dipercaya sebagai sesuatu yang dapat menimbulkan penyakit mental satu ini :bingung Di kutip dari https://www.cnnindonesia.com/gaya-hi...ia-sejak-dini? Inilah tanda dini penyakit skizofrenia yang bisa Anda cermati. Quote:
1. Halusinasi suara:bingung
Halusinasi pada penderita skizofrenia akan terjadi pada kelima indera manusia. Namun, indera pendengaran adalah yang paling sering terganggu.
Lebih dari 70 persen penderita skizofrenia dilaporkan mendengarkan suara-suara 'gaib' yang tak jelas asalnya. Suara-suara itu bisa berujung pada gangguan pikiran, menghilangnya konsentrasi, dan melemahnya daya ingat seseorang.
Quote:
2. Gerak-gerik yang aneh :hammer Gerakan atau ekspresi tertentu dapat diamati sejak tahap awal penyakit skizofrenia. Ekspresi wajah kosong, ujung mulut yang kerap bergerak, dan jarang berkedip bisa menjadi tanda awal penyakit skizofrenia. Selain itu, gerakan lain seperti kerap mondar-mandir dan seolah bergetar ketakutan juga bisa jadi penanda awal skizofrenia. Quote:
3. Percaya dengan gangguan supranatural :wow
Penderita skizofrenia kerap mengalami delusi dan halusinasi yang bersifat supranatural. Ada sebuah bukti yang membuktikan bahwa tingkat kepercayaan memengaruhi level gangguan kejiwaan seseorang.
Gejala itu berbentuk paranoia dan semakin menjauhkan penderita dengan kenyataan. Pada tahap awal, seseorang akan memperlihatkan delusinya seperti merasa dihantui oleh kekuatan roh jahat. Quote:
4. Tingkat kebersihan yang buruk :sorry
Kondisi kebersihan pribadi yang memburuk bisa jadi tanda awal penyakit skizofrenia. Perlahan mereka bakal meninggalkan kebiasaan harian seperti mandi, menyikat gigi, atau mengganti pakaian yang digunakan. Memburuknya kebersihan diri itu merupakan akar dari sikap apatis, emosi datar, dan pengabaian diri. Dalam beberapa kasus, penderita skizofrenia sama sekali tak peduli dengan kebersihan dan penampilan mereka. Quote:
5. Menjauhkan diri dari lingkungan sosial :mewek
Seseorang yang menolak interaksi dengan keluarga atau teman biasanya lebih senang untuk mengisolasi diri. Kebiasaan itu bisa memengaruhi rutinitas harian mereka seperti bolos sekolah atau kerja serta absen dari berbagai agenda sosial lainnya. Orang-orang jenis ini merasa tak tertarik dengan situasi-situasi ramai yang ujung-ujungnya 'melenyapkan' gairah hidup mereka. Hati-hati ya gan, jangan lupa curhat kalo ada masalah :1thumbup