Keren BUMN Paparkan Capaian Indonesia Lewat Indonesia Pavilion



Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama seluruh perusahaan negara siap menyambut lebih dari 15.000 peserta Pertemuan Tahunan International Monetary Fund (IMF) - World Bank (WB) 2018 dalam Indonesia Pavilion yang terletak di area utama pertemuan di Nusa Dua, Bali. 

Pembuatan Indonesia Pavilion juga didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian ESDM, Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kominfo dan Kementerian Keuangan.


Staf Khusus I Menteri BUMN, Sahala Lumban Gaol, mengatakan, dalam Annual Meeting IMF-WB 2018 di Nusa Dua, Bali, Indonesia Pavilion dapat menjadi jendela pertama bagi para anggota delegasi yang hadir dalam mengenal Indonesia secara singkat namun dengan informasi yang cukup merepresentasikan segala keunggulan, keindahan dan keunikan Indonesia.

"Konten Indonesia Pavilion akan menyampaikan pesan nawacita, di situ akan ditampilkan Indonesia in numbers, dalam rangka rediscover Indonesia supaya orang melihat perkembangan pembangunan Indonesia yang perlu ditonjolkan pembangunan infrastruktur kita dulunya sangat jauh terbelakang, sekarang sudah luar biasa," kata Sahala dalam keterangannya yang diterima Warta Ekonomi, Minggu (07/10/2018).

Sahala menambahkan dalam Indonesia Pavilion itu juga bakal ditampilkan konektivitas yang sudah dibangun di Indonesia, mulai dari jalan tol hingga pelabuhan laut. Kerajinan tangan hingga seni hasil kekayaan Indonesia juga bakal dipamerkan di ajang pertemuan internasional tersebut.  

"Poinnya, kita tunjukan kepada masyarakat dunia tentang persepsi rediscover Indonesia. Mereka bakal melihat perkembangan digital Indonesia, pembangunan konektivitas, dan apa arti konektivitas itu," terangnya. 

Data-data pencapaian perekonomian Indonesia dan data proyek strategis nasional akan tersaji secara digital dan atraktif pada layar LED di Indonesia Pavilion. Sumber

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel