Siapa sih yang gak kenal ama makanan satu ini. Yap Kerupuk, kerupuk sering banget dijadiin makanan pelengkap dikala sedang makan.
:malu
Bahkan bagi seseorang, keberadaan kerupuk sangat penting dikala makan dan bahkan sampe-sampe kalo ga ada kerupuk dia gak mau makan.
:hammer
Nah dibalik nikmatnya kerupuk, ternyata ada bahaya di belakangnya loh, terutama bagi para pecinta kerupuk yang hobinya ngemilin itu makanan.
:takut
Quote:
Ilustrasi kerupuk putih kalengan | dani daniar /Shutterstock
Hampir semua masyarakat Indonesia suka makan kerupuk. Persepsi kebanyakan orang, makan belum lengkap tanpa kerupuk. Kriuknya kerupuk seperti penambah kelezatan tersendiri saat menikmati makanan.
Sayangnya, penelitian berkata lain. Ternyata kerupuk tak senikmat saat Anda makan, satu potong kerupuk yang Anda lahap mengandung 100-150 kalori--setara dengan setengah piring nasi. Mengapa demikian?
Bahan dasar kerupuk terbuat dari tepung yang digoreng sehingga kalorinya juga sangat tinggi. Belum lagi, kerupuk diproses dengan cara digoreng dalam minyak yang banyak sehingga meningkatkan jumlah kalori.
Jika Anda sering makan kerupuk bersamaan dengan makanan lain seperti sepiring komplet nasi, lauk, dan sayuran, tentu jadi terbayangkan bukan berapa banyak kalori yang Anda konsumsi. Sepiring nasi komplet plus kerupuk bisa lebih dari 700 kalori. Bayangkan jika Anda melakukan hal ini tiga kali dalam sehari. Ini sudah melebihi kebutuhan kalori harian, yakni 1.250 kalori per hari bagi perempuan dan 1.800 kalori per hari bagi laki-laki.
Ahli gizi dan diet dari University of Sydney, Leona Victoria Djajadi MND, mengatakan kerupuk bisa menjadi sumber kalori yang cukup besar jika dikonsumsi banyak dan sering. Terlebih jika Anda mengonsumsi dengan makanan lain yang tinggi kalori.
Contoh lain jika Anda makan mi instan di warung makan. Sebungkus mi goreng instan bisa mengandung 350 kalori. Belum lagi jika ditambah kornet dan keju yang bisa mengandung 500 kalori serta telur goreng yang mengandung 153 kalori, plus satu kerupuk dengan kandungan 100 kalori.
Jadi, dalam sekali makan, Anda sudah menambahkan 1103 kalori ke dalam tubuh Anda. Oleh karena itu, pantaulah asupan makanan Anda dengan bijak, sesuaikan dengan kondisi dan energi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Sayangnya, penelitian berkata lain. Ternyata kerupuk tak senikmat saat Anda makan, satu potong kerupuk yang Anda lahap mengandung 100-150 kalori--setara dengan setengah piring nasi. Mengapa demikian?
Bahan dasar kerupuk terbuat dari tepung yang digoreng sehingga kalorinya juga sangat tinggi. Belum lagi, kerupuk diproses dengan cara digoreng dalam minyak yang banyak sehingga meningkatkan jumlah kalori.
Jika Anda sering makan kerupuk bersamaan dengan makanan lain seperti sepiring komplet nasi, lauk, dan sayuran, tentu jadi terbayangkan bukan berapa banyak kalori yang Anda konsumsi. Sepiring nasi komplet plus kerupuk bisa lebih dari 700 kalori. Bayangkan jika Anda melakukan hal ini tiga kali dalam sehari. Ini sudah melebihi kebutuhan kalori harian, yakni 1.250 kalori per hari bagi perempuan dan 1.800 kalori per hari bagi laki-laki.
Ahli gizi dan diet dari University of Sydney, Leona Victoria Djajadi MND, mengatakan kerupuk bisa menjadi sumber kalori yang cukup besar jika dikonsumsi banyak dan sering. Terlebih jika Anda mengonsumsi dengan makanan lain yang tinggi kalori.
Contoh lain jika Anda makan mi instan di warung makan. Sebungkus mi goreng instan bisa mengandung 350 kalori. Belum lagi jika ditambah kornet dan keju yang bisa mengandung 500 kalori serta telur goreng yang mengandung 153 kalori, plus satu kerupuk dengan kandungan 100 kalori.
Jadi, dalam sekali makan, Anda sudah menambahkan 1103 kalori ke dalam tubuh Anda. Oleh karena itu, pantaulah asupan makanan Anda dengan bijak, sesuaikan dengan kondisi dan energi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Nah itu dia bahaya dari makanan satu ini, buat agan yang emang gak bisa lepas ama kerupuk. Porsinya bisa dikurangin gan, setengah misalnya.
:malu
Yang perlu agan tahu nih, kelebihan kalori bisa menyebabkkan obesitas, stroke dan penyakit jantung loh gan.
:takut
Kalori yang dibutuhkan tubuh juga ada kapasitasnya jadi jangan kurang dan juga jangan berlebihan.
Ayo hidup sehat!
:shakehand2
Quote:
Quote:
