Makna, Mengapa Tuhan Harus Merebut Mereka Dariku?
Wednesday, October 17, 2018
SELAMAT DATANG DI THREAD jerfatin88

Hai...! GanSis gimana kabarnya? Semoga semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Tuhan, nah kali ini ane akan bahas tentang pertanyaan yang sering hadir dalam hati kita, Mengapa Tuhan Harus Merebut Mereka Dariku? Langsung saja bray kita ke TKP.
:kbgt::iloveindonesia:kts::2thumbup
Quote:
Pernah gak sich gansis merasa begitu menderita saat kehilangan orang yang dicintai? Ane yakin 100% semua dari kita manusia pasti pernah merasa kehilangan seseorang yang teramat kita sayangi, entah karena meninggal dunia atau karena dia sudah tak lagi mencintai kita dn berpaling kepada orang lain.
Saat ditinggalkan oleh orang-orang tercinta sakit gak sich? Yayahahahaha, Sedih sampai mau mati gak? Pasti sedih dan sakit ya, walaupun setiap orang merasakannya dengan rasa yang berbeda, tapi yang pastinya saat itu ibarat dunia ini seakan berakhir, hilang semangat, lemas tak berdaya dan hanya air mata yang bisa menjawab kesedihan tersebut.
Spoiler for Terkasih:

Ane mau cerita nich, mau dengar cerita gak? Jadi gini ceritanya bray, ane pernah merasakan kehilangan yang menurut ane itu adalah keadaan terberat dalam hidup ane yaitu ketika adik perempuan ane meniggal dunia. Saat itu yang ane rasa seperti ane kehilangan hati didalam dada rasanya kosong, nafas ane seakan begitu sulit untuk dihembuskan dan otak ane seakan tak bisa difungsikan lagi, ane tak bisa memikirkan apa-apa hanya air mata yang terus bercucuran tanpa ane tahu bagaimana cara untuk menghentikannya.
Spoiler for Tercinta:

Dan ane juga pernah kehilangan pacar yang dulu pernah ane perjuangkan mati-matian sampai harus mengabaikan perkataan orangtua, dan disaat ane lagi sayang-sayangnya dia kemudian pergi dan berpaling kepada orang yang strata sosialnya lebih baik dari ane. Tak berapa lama ane liat dia bersama pacar barunya berbocengan dengan motor mahal yang sama sekali ane tak bisa menjangkau harganya, dan akhirnya ane harus menangis dalam hati selama 3 tahun dan ane benar-benar terpuruk, jatuh dan hilang dari peredaran, bahkan sampai setiap ane shalat pasti menangis, apalagi saat sujud dan saat itulah ane sering bertanya kepada Tuhan kenapa harus ane yang terima ini semua? Apa salah ane? Apakah ini balasan dari pengabaian ane terhadap orangtua? Selama 3 tahun ane hampir tak bisa bangkit, seakan ane hilang dalam diri ane sendiri dan saat itulah ane mulai meragukan Tuhan dan terbersit dalam fikiran ane mungkin saja Tuhan itu tak ada, kalau Tuhan itu Maha Baik kenapa Dia menyiksaku? Ternyata ane salah, dikemudian hari ane sadar bahwa Tuhan adalah Maha Segala-galanya.
Spoiler for Pasrah:

Jika agan dan sista pernah merasakan apa yang ane rasa atau mungkin saja lebih parah dari itu, wajar saja, kita makhluk lemah tapi bukan berarti Gansis harus bersedih sampai bertahun-tahun, karena apa untungnya iya gak? Yang ada hanya kerugian, apakah dengan bersedih dan menyiksa diri seperti itu mereka yang hilang akan kembali? Berapa banyak waktu dan kesempatan yang kita sia-siakan? Apakah jiwa kita tak cape'? sebenarnya kita cape hanya kita berpura-pura tegar dan itu adalah proses pembunuhan serta pembodohan terhadap diri sendiri.
Mungkin saja sengaja Tuhan memberikan cobaan seperti itu biar kita berpikir Gan, bahwa yang harusnya kita cintai sepenuh jiwa raga adalah Dia Sang Pencipta bukan ciptaannya, namun kita malah mencintai ciptaannya melibihi Dia. Hasil ciptaan Tuhan itu tidak ada yang abadi, hanya Tuhanlah yang abadi, kenapa kita tidak menciptai Dia yang abadi dan Maha Segala-galanya, sehingga ketika kita sulit dimudahkan, ketika sedih dibahagiakan, ketika risau ditenangkan, ketika kehilangan Dia akan menggantinya dengan yang lebih baik bahkan 1000 kali lebih baik yang kemarin. Jangan lupakan Dia, Dialah pemilik semua kehidupan ini, sering-seringlah bersujud kepadaNya sehingga setiap musibah diubah menjadi berkah.
Spoiler for Bersujud:

Kita manusia terkadang saat ditimpa musibah baru ingat sama Tuhan, pas senang lupa, kita menuhankan uang, kesenangan dll. Ketika kita dalam kondisi seperti itulah Tuhan memberi teguran karena sifat sayangNya Dia tak mau kita terus berada dalam kesalahan yang nantinya berujung siksa yang lebih besar, semua yang Dia berikan itu baik untuk kita, hanya terkadang kedangkalan pengetahuan kita yang membuat kita salah mengarti kasih sayang Tuhan.
Berprsangka baiklah kepada Tuhan, karena Tuhan bergantung oleh persangkaan hambaNya, jika kita berpikir bahwa Dia jauh dan tidak adil kepada hambaNya, maka seperti itu pula yang akan kita terima dan itu bukan pemberian Than tapi kita sendiri yang menginginkannya dengan cara pikir kita, karena cara berpikir akan menentukan hasil. Sudah saatnya kita berubah untuk lebih baik dengan mendekat diri kepadaNya biarlah semua ketakutan kesedihan berlalu, tak baik terus mengharapkan sesuatu yang tak mungkin kembali.
Semuanya kita titipkan kepada Dia yang Maha Segalanya, baik itu harapan, cita-cita, nasib dan rezeki kita, biarlah Dia yang mengaturnya dan kita hanya tahu berusaha, bekerja dan melakukan yang terbaik, maka Insya Allah hasilnya baik.
Sekian thread ane yang sangat sederhana ini, semoga dapat bermanfaat kepada kita semua. Jika ada kesalahan kata yang tak mengenakan, ane mohon maaf.
Jangan Lupa Rate & Cendolnya Gan
:rate5:rate5:toast:toast
TERIMA KASIH
Sumber : Opini TS
Sumber Gambar : Google Images