Nonton Bareng Film Porno Terjadi di universitas Toronto Kanada
Saturday, October 6, 2018
Membaca berita video porno mantan mahasiswi cantik viral sudah biasa. Video oknum mirip pejabat mesum viral, juga sudah sering ramai beritanya. Tapi kalo nonton bareng film porno bersama profesor atau dosen saat kuliah, tentu menjadi berita yang agak sedikit unik dan menarik.
Quote:
Sebuah kejadian yang menarik terjadi saat sedang ada proses presentasi mata kuliah, di universitas Toronto Kanada. Kejadian tersebut diberitakan portal berita tempo, pada 3 Oktober tahun 2018. Kejadiannya berlangsung pada 2 Oktober sekitar jam 9 pagi. Di kabarkan bahwa seorang profesor bernama Steve Joordens tak sengaja menampilkan film porno yang berasal dari laptopnya pada sebuah layar melalui proyektor.
Kejadian tersebut tak sengaja dilakukan sang profesor. Ketika ia menghubungkan laptopnya pada sebuah proyektor yang sudah menyala, tiba tiba saja, cuplikan film dewasa tampil di layar lebar. Macam nonton bareng jadinya dah .
Saat itu, konon Steve Joordens sedang mengajar sebuah kelas psikologi. Jumlah mahasiswa yang hadir dalam kelasnya untungnya cuma sedikit. Tak sampai 7 juta mahasiswa dan mahasiswi . Tapi hanya sekitar 500 orang saja. Jadi diperkirakan ada 500 mahasiswa dan mahasiswi serta 1 orang Professor yang nobar pada saat itu. Seru juga nih kejadiannya.
Kejadian ini langsung viral di sosmed. Namanya di masa informasi dan teknologi canggih terkini, kamera dan smartphone selalu mendominasi ragam kegiatan sehari-hari. Momen paling mengejutkan tersebut direkam beberapa orang mahasiswa sebagai barbuk kejadian menggemparkan. Lalu mereka sebagian mengunggah rekaman tersebut ke sosmed. Ini mahasiswa yang biasa dibangun oknum.
Sebagian mahasiswa yang Budiman nampak tak senang dan merasa risih dengan kejadian tersebut. Mereka meninggalkan kelas yang baru saja akan dimulai. Mahasiswa yang meninggalkan kelas merasa risih dan tak nyaman. Oleh karena itu, juru bicara universitas Toronto, menyarankan mahasiswa dan mahasiswi yang merasa terganggu untuk berdiskusi dengan petugas yang ada di pusat kesehatan kampus.
Beberapa waktu kemudian, sang profesor langsung menyampaikan klarifikasi sehubungan dengan terjadinya insiden tersebut. Sang profesor meminta maaf atas kejadian tersebut. Mungkin permintaan maafnya serupa dengan permintaan maaf, berita hoax wanita pejuang yang dianiaya kemarin. Begitulah mungkin kira kira proses permintaan maaf yang terjadi. Cuma perkiraan saja.
Profesor Steve Joordens mengaku betul betul tak sengaja, atas adanya insiden atau kejadian tersebut. Ia mengaku bahwa itu merupakan kesalahan teknis dari dirinya. Sang Profesor juga mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa yang mau memaafkan dan memahami insiden tersebut.
Viralnya video yang diunggah beberapa mahasiswa yang kebetulan menjadi peserta dalam kelas tersebut, tentu mendapat beragam tanggapan. Tanggapan positif dan negatif tentunya bertebaran. Namun konon ada juga yang berpendapat bahwasanya, kejadian tersebut bisa dijadikan sebagai suatu teknik, untuk membuat para mahasiswa rajin masuk kuliah. Ada benernya juga sih, kalo kita pikirkan.
Spoiler for Penutup:
Sumber ilustrasi google image
Sedikit hikmah yang diambil dari berita yang sudah terlampir tadi, adalah ; jangan pernah menggunakan perangkat untuk bekerja, apalagi yang sering terkoneksi untuk umum, memutar video porno. Karena, jika lupa menutup videonya atau ada program autoplay yang belum di non aktifkan, maka kejadian serupa bisa menimpa siapa saja. Dilain tempat, waktu dan keadaan serta cerita, kejadian seperti ini sudah sering pula masuk berita.
Spoiler for Baca Juga:
Waspadalah dan sampai jumpa di thread pembahasan lainnya.
:terimakasih