Nintendo Switch adalah konsol game terbaru dari Nintendo yang diperkenalkan beberapa hari lalu. Dengan sebuah video trailer, Nintendo menunjukkan bagaimana konsol terbaru ini membawa pengalaman bermain game mutakhir dan unik.
Nintendo Switch merupakan konsol portabel hybrid. Nintendo menyebutkan bahwa dengan konsol ini, kita bisa bermain game di mana pun, kapan pun, dan dengan siapa pun. Nintendo Switch bisa digunakan seperti kita bermain game di handphone, dengan layar terpisah seperti bermain di tablet dengan kontrol nirkabel, bisa juga dimainkan dengan docking dan TV seperti konsol biasa. Mungkin bisa digambarkan seperti fitur Continuum Windows Phone untuk konsol game.
Nintendo memiliki nama besar di dunia game, dan memiliki alasan kuat untuk itu. Nintendo memiliki beberapa game legendaris, seperti Mario Bros dan Legend of Zelda. Sebagian besar Generasi Y atau millennial (lahir di rentang akhir tahun 70-an atau awal 80-an sampai akhir 90-an dan awal 2000-an) besar dengan bermain konsol ini. Nintendo juga memiliki keberanian inovasi. Seperti ditunjukkan dengan Nintendo Wii.
Dengan dasar seperti itu, Nintendo Switch dengan mudah menarik perhatian. Namun apa sebenarnya yang membuatnya unik?
Quote:
"In addition to providing single and multiplayer thrills at home, the Nintendo Switch system also enables gamers to play the same title wherever, whenever and with whomever they choose. The mobility of a handheld is now added to the power of a home gaming system to enable unprecedented new video game play styles."
Spoiler for 1. Desain Modular:
Nintendo kembali hadir dengan desain yang berani. Nintendo Switch merupakan perangkat modular. Ini berarti konsol game ini terdiri dari beberapa perangkat yang bisa dilepas dan digabungkan dengan konfigurasi berbeda.
Dari video yang dirilis Nintendo, kita bisa melihat beberapa konfigurasi tersebut. Pertama, sebagai konsol biasa yang dimainkan dengan TV dengan kontroler Switch. Kedua, sebagai konsol biasa dan dimainkan dengan kontroler tradisional. Ketiga, sebagai konsol genggam (handheld console), ketika kontroler dicabut dari kerangkanya dan dipasang di layar kecil (tablet). Keempat, meletakkan layar kecil itu di meja dan bermain menggunakan salah satu kontroler.
Spoiler for 2. Docking Nintendo Switch:
Disebut docking, karena perangkat utama Nintendo Switch memang perangkat dengan layar kecil LCD (dengan kontroler yang bisa dicabut). Nintendo Switch Dock merupakan perangkat yang menghubungkan Switch ke TV. Dock ini juga berfungsi sebagai pengisi daya (charging). Ini berarti Nintendo Switch sejatinya memang perangkat bergerak. Berbeda dengan konsol tradisional yang statis.
Spoiler for 3. Kontroler unik Joy-Con:
Tampilan Joy-Con cukup terlihat "normal". Pada masing-masing sisi terdapat tuas analog dan empat tombol aksi. Digabung dengan kerangka kontroler Joy-Con Grip, kita bisa menggunakannya seperti kontroler game biasa. Namun ketika dicabut dan dipisah, masing-masing sisi ini bisa digunakan oleh dua orang untuk bermain secara multiplayer.
Spoiler for 4. Integrasi Antar Perangkat:
Kita bisa bermain game sendirian dengan Nintendo Switch. Dengan layar kecil dan kontroler terpisah, kita bisa bermain berdua dengan teman. Tapi, Nintendo Switch juga bisa dimainkan beramai-ramai dengan konsol Switch lain (local multiplayer). Hal ini bisa dilihat di video ketika sebuah tim bermain di kompetisi. Nintendo berusaha membawa pengalaman bermain multiplayer ke tahap lebih lanjut.
Spoiler for 5. Menggunakan GameCard:
Sejak dulu, Nintendo cukup identik dengan cartridge. Mulai dari Nintendo klasik (NES) sampai Nintendo DS, cartridge kerap digunakan. Begitupun dengan Switch. Konsol ini menggunakan cartridge game kecil seperti Nintendo DS yang dimasukkan ke dalam tablet ketika ingin dimainkan. Seperti memory card, cartridge ini lebih mudah dibawa. Dibandingkan dengan piringan optik, seperti Blu-ray atau DVD, cartridge lebih tidak mudah rusak, dan–ahem–tidak mudah dibajak.