OMG, Gadis Cantik Rela Dikurung 25thn Oleh Ibunya Hingga Seperti Tengkorak Hidup!

Cinta merupakan anugrah yang bisa di miliki oleh setiap manusia, dengan cinta hidup menjadi memiliki tujuan dan berkorban untuknya. Cinta sejati merupakan pengorbanan cinta yang tak ternilai dan tetap abadi meski ajal telah menjemputnya.

Sebuah kisah miris yang membuka hati dan fikiran kita di tulisan saya kali ini merupakan bukti bahwa cinta sejati benar-benar bisa terjadi kepada siapapun tanpa memandang usia, kasta dan harta. Mirisnya lagi cinta yang selama ini dipertahankan tidak bisa dimilki hingga akhir hayatnya, namun cintanya kekal dalam diri dan kisahnya.

Blanche Monnier

side3

Wanita muda bernama Blanche Monnier adalah gadis muda nan cantik, kulitnya pun sangat bersih dan terawat, ya, Blanche Monnier adalah anak seorang kaya raya, berdarah biru yang pada akhirnya harus merelakan dirinya tersiksa karena harus mendekam, di kunci - di pasung di kamarnya sendiri oleh ibu kandungnya Madam Monnier, selama 25 tahun!

Hal ini berawal ketika Blanche Monnier yang anak bangsawan dan kaya raya ini menyukai seorang lelaki yang tak sepadan dengan derajat dan harta milik orang tuanya, terlebih lagi si pria usianya sangat jauh diatas Blanche Monier. Sang ibu merasa sangat malu apabila hal ini diketahui oleh orang banyak apalagi keluarga dekatnya.

Kisah ini terbongkar setelah pada bulan Mei 1901, jaksa agung Paris menerima surat yang lusuh, apa adanya, dan tak biasa yang menceritakan keburukan keluarga kaya raya itu sedang menyimpan rahasia buruk. Tulisan itupun hanya di tulis tangan, berkesan di buat terburu-buru, dan tidak di tandatangani dan menyarankan jaksa agung Paris untuk segera menyelediki.

Karena keluarga Blanche Monnier dikenal bangsawan yang terhormat, ayahnya yang seorang guru di sebuah universitas, pernah menerima penghargaan terbaik sebagai donatur terkenal di desanya, tanpa cela di mata hukum, hingga memiliki anak seorang pengacara disegani, inilah yang membuat pengacara serta pihak kepolisian merasa tidak percaya dan segan untuk menyelidikinya. Namun mengingat demi tugas pada akhirnya setelah melihat ada kejanggalan terhadap Blanche Monier yang tenggelam tanpa kabar berita keberadaannya merekapun bergerak dan menggeledah rumah keluarga Blanche Monier.

Blanche Monnier, di lingkungan nya dikenal gadis yang cantik, lemah lembut, dermawan dan dikenal di hampir semua kasta waktu itu. Para tetanggapun merasa aneh karena dalam waktu lama Blanche Monnier tidak ada kabar dan keluarganya pun seperti tak khawatir sama sekali.

allthatsinteresting

Blanche Monnier sang gadis akhirnya berhasil di temukan dalam kondisi yang sangat menyedihkan. Petugas kepolisian menemukan dirinya disebuah kamar lantai atas dengan bau busuk yang menyengat, terkunci gembok yang hampir berkarat. Menyadari ada yang tidak beres petugas kepolisian segera menghancurkan kunci dan masuk ke kamar dan apa yang dihadapi oleh para petugas sangat mengejutkan.

sintonizeciencia

Keadaan kamar tersebut terlihat gelap gulita, terdapat jendela yang tertutup sangat rapat dan itupun tersembunyi di balik tirai yang tebal dan lusuh berdebu pula. Bau busuk itu begitu luar biasa hingga membuat beberapa petugas tak kuasa menahan baunya, dan segera atasannya memerintahkan untuk mendobrak jendela. Setelah jendela terbuka lebar terlihat dengan amat jelas bahwa sumber bau busuk itu datang dari sampah sisa-sisa makanan dan kotoran yang membusuk hingga bertahun-tahun, mengotori lantai dan disekitar tempat tidur Blanche Monnier yang mulai terlihat remang-remang. Diusia telah menginjak 49 tahun itu kondisi Blanche Monnier benar-benar sangat memprihatinkan, dahulu yang terkenal dengan kecantikan, kehalusan kulit dan keramahan hatinya kini tak terlihat sama sekali, kondisi Blanche Monnier seperti seorang mayat hidup! Kurus kering, lemah, tergeletak diatas lantai tanpa daya dengan kondisi dirinya dirantai!

allthatsinteresting

Ketika petugas kepolisian membuka jendela ini merupakan pertamakalinya Blanche Monnier melihat matahari kembali setelah 25 tahun lamanya. Blanche Monnier tergeletak diantara berbagai hama tengah mengerubutinya dan tanpa daya dikelilingi oleh sampah dan kotorannya sendiri selama bertahun-tahun.

Para petugas saking tidak teganya sebagian meminta izin untuk keluar karena tidak sanggup melihat penderitaan dan bau busuk yang dialami oleh Blanche Monnier. Blanche Monnier pun segera mendapatkan perawatan, dalam kondisi kurus kering bak mayat hidup Blanche Monnier menderita kekurangan gizi, beratnyapun hanya 55 pon saat diselamatkan. Blanche Monnier dengan lirih dan bahagia mengatakan "Betapa indahnya, bisa menghirup udara segar kembali" kemudian disusul oleh kisah-kisah pilu yang dialaminya kepada kerabat dekatnya dan diringi tangis tiada henti dikamar rumah sakit.

Siti Nurbaya ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi di luar sanapun demikian. Orang tua Blanche Monnier khususnya sang ibunya menginginkan anaknya di lamar oleh orang yang minimal sepadan kekayaannya, namun Blanche Monnier selalu menolak, namun justeru menerima lamaran seorang pria tua seorang pengacara kelas biasa yang bukan seorang aristokrat muda yang kaya raya.

Sang ibu merasa malu dan mengancam Blanche Monnier, namun Blanche Monnier tetap pada pendiriannya. Dan pada akhirnya sang ibu mengurung dan merantainya sebagai pembalasan anak yang tidak menuruti kemauan seorang ibu. Sang ibu pernah mengatakan kepadanya akan menghentikan hukuman tersebut apabila Blanche Monier menyerah, ternyata tidak, Blanche Monier tetap setia dan tegar dengan cintanya! Inilah salah satu bukti cinta sejati, meski di kurung - dipasung terantai dan tersiksa Blanche Monnier tetap kuat pada pendiriannya.

Detik, menit, jam, tahun berganti, Blanche Monnier tetap tegar pada pendiriannya bahkan hingga kekasih pujaannya meninggal pada tahun 1885, Blanche Monnier tetap tidak mau berpaling. Blanche Monnier mampu bertahan hidup atas belas kasihan si ibu dengan memperoleh sisa makanan dan minumannya. Mirisnya lagi salah satu keluarga baik kakak, adik, ponakan hingga pembantunya tak satupun mau peduli dengan penderitaan Blanche Monnier. Mereka berdalih takut dan tak mau mengambil resiko pada sang ibu jika mencoba menolong Blanche Monnier hingga menutup rahasia ini rapat-rapat di luar rumah.

Tuhan mungkin sudah memberikan jalan kebaikan, hingga suatu ketika Blanche Monnier menemukan titik terang yang justeru tidak diketahuinya. Surat yang sampai di meja jaksapun hingga kini tidak diketahui siapa pembuatnya. Melihat kejahatan dan kekejian ini akhirnya memicu kemarahan publik, bahkan massa datang begitu banyak hingga petugas kepolisian tak sanggup menghadang dan membuat sang ibu yang kejam, Madame Monnier shock lalu beserta keluarganya yang terlibat segera di adili. Namun baru berselang 15 hari penahanan sang bunda yang kejam tersebut terserang sakit jantung dan meninggal seketika.

Blanche Monnier yang kemudian dikenal sebagai La Séquestrée de Poitiers akhirnya meninggal di rumah sakit Bois, Prancis pada tahun 1913 dengan keadaan tenang dengan kondisi yang belum begitu pulih saat menjalani sisa-sisa hidupnya. Semoga pengalaman Blanche Monnier tidak lagi terjadi kepada siapapun dan menjadikan pembelajaran hidup bagi kita semua. Kita doakan semoga arwahnya hidup tenang dan lebih bahagia disana, Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin.

===============================================================