Mi instan merupakan solusi pangan bagi mereka yang berada dalam kondisi darurat seperti korban bencana alam. Kendati demikian konsumsi mi instan dalam waktu lama dikhawatirkan menimbulkan masalah baru. :wow
Mengutip dari https://www.cnnindonesia.com/gaya-hi...t-bencana-alam , pakar gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Ari Fachrial Syam sulit menampik sifat praktis mi instan yang cocok dalam penanggulangan bencana.Mudah disimpan dan mudah dimasak menurut Ari menjadi penyebab mi instan selalu jadi pilihan pertama untuk membantu korban bencana. :nohope
Quote:
"Pertama soal kepraktisan itu, mi instan ini bisa disimpan di ruang terbuka dengan suhu kamar, juga praktis memasaknya cukup dengan air panas,"ucap Ari.
Dalam kondisi bencana yang kerap berimbas pada putusnya jalur pasokan pangan menempatkan mi instan sebagai pilihan pertama bagi para korban maupun para pemberi bantuan. Ditambah harganya yang relatif terjangkau, sifat praktis dari mi instan tersebut sulit disaingi. :mewek
Quote:
Quote:
Namun dalam aspek nilai gizi, Ari menjelaskan bahwa mi instan tidak mencukupi kebutuhan gizi seseorang. Dominan dengan kandungan karbohidrat saja, Ari khawatir konsumsi mi instan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan masalah kesehatan baru.
Padahal idealnya, manusia setiap hari membutuhkan makro nutrien yang seimbang, tidak hanya karbohidrat, tapi juga protein, dan lemak. Beberapa orang yang memiliki riwayat gangguan kesehatan dianjurkan lebih berhati-hati dalam konsumsi mi instan ini.
"Seumpama yang sakit hipertensi itu sebaiknya pakai bumbu setengahnya saja, begitu pula dengan mereka yang menderita penyakit lambung,"imbuh Ari. :entahlah
Quote:
Quote:
Untuk mengakali kurangnya gizi dalam mi instan, menambah komposisi pelengkap menjadi opsi paling mudah menurut Ari.Guna menambal kandungan protein dan lemak misalnya, ia menganjurkan konsumsi mi instan ditambah dengan telur. Sementara untuk kandungan mineral atau vitamin pun juga bisa diakali dengan konsumsi sawi atau timun yang relatif mudah ditemui dibanding sayuran lain.
Quote:
Quote:
Upaya lain juga bisa dilakukan oleh pemberi bantuan pangan. Ari menyarankan masyarakat tidak terus memberikan mi instan untuk para korban bencana.Sebagai gantinya, ia menganjurkan makanan kaleng yang awet dan mudah disimpan seperti sarden dan kornet. Abon, ikan kering, atau rendang juga bisa jadi pilihan bijak. :2thumbup
Quote:
Membantu korban bencana tidah harus dengan mi instan ya gan, bisa makanan lain lohhh... :salamkenal:salamkenal:salamkenal