PENIPU pemborong bangunan

Awal januari 2018, Saya & suami berencana utk renovasi rumah di Purwakarta. Saat ini kami masih tinggal di dirumah orgtua di Karawang.
Karna keterbatasan info tukang dan waktu yg kami punya, kami cari pemborong lewat forum jual beli rumah di Purwakarta. Darisitu saya menemukan jasa pemborong yang menurut kami 'bisa dipercaya'. Nama akunnya Ndie Renovasi.

12 januari 2018, beliau survei ke lokasi dan menyanggupi dgn spesifikasi renovasi bangunan tanpa bongkar, listrik & air dgn budget yg kami punya 100jt.
kami agak keberatan dan menolak. Krn harapan kami pakai jasa pemborong itu sudah terima kunci.
Dan akhirnya beliau menyanggupi berikut bongkar dan instalasi listrik. Krn kebetulan air di lokasi sudah tersedia.
17 Januari 2018. SPK kami tandatangani dgn uang DP 10jt.
Polosnya kami ternyata setelah SPK, matrial yg digunakan tdk bsa sesuai keinginan kami. Artinya sudah ditentukan dan tdk bisa diganti. Saya menginginkan keramik dan cat yg berwarna namun tdk bisa, hanya bisa warna putih polos. Darisini saya sdh mulai kecewa.
22 januari 2018. Saya dan suami lanjut tahap pembayaran berikutnya 40%. Katanya sekalian ngedrop matrial. Saat itu beliau juga bawa tukang ke lokasi. Besoknya mulailah bongkar rumah. Tapi saat itu juga si tukangnya minta izin pulang ke jawa utk hadir pesta nikah saudaranya pada tgl 28 januari 2018. Janji pulang hanya 2 hari.
Baik, suami saya izinkan.
Selang 2 hari. Senin 29 januari 2018. Suami tanya apa besoknya sdh bisa bekerja lagi? Dgn entengnya beliau menjawab "perkiraan pulang hari kamis-jumat" (lihat di kalender 1-2 februari).
Kami pastikan lagi hari tersebut sdh mulai kerja atau belum. Lagi lagi jawabannya mengecewakan. "katanya Sabtu atau minggu".
Fixnya pulang tgl 8 Februari 2018. Boleh dihitung seberapa lama mereka pulang. (11 hari saya rugi waktu)
15 Februari 2018, beliau minta lagi pembayaran tahap ke 2. Saat itu kondisi rumah saya baru selesai pasang hebel di bagian dapur dan belum renovasi ke area ruang tengah+kamar. Pembayaran kami bayarkan via transfer ATM sebesar 30%. Sebenarnya berat banget utk bayar tahap ke 2 ini, karna kondisi bangunan samasekali belum sampai 50%.
Pembayaran Tahap 2 ini katanya untuk belanja Baja Ringan+spandek, Kusen, dan Keramik. Ok dari sini suami percayakan walaupun agak ragu.
Nah dari yg dia janjikan utk Atap menggunakan spandek dan di chat dengan warna biru. Karna dari kami menginginkan spandek yg berwarna. Beliau menjanjikan spandek datang hari minggu atau senin. Saat itu suami nanya di WA tgl 22 Februari 2018 tepatnya hari kamis.
26 Februari pasang kusen. Taukah kusennya itu belum dibayar full. Suami konfirmasi langsung ke tukang kusennya baru baru ini.
Saat itu suami terus membandingkan bangunan rumahnya dgn rumah kakaknya yg dibangun awal februari dgn spesifikasi rumah 2 lantai. Sangat jauh. Rumah kakaknya sdh mulai nge dag bagian atas. Jelas disini jasa yg digunakan pun berbeda ya.
Darisini suami makin banyak kecurigaan, dari mulai matrial yg dibeli matrial termurah. Sperti semen yg digunakan semen rajawali pdhl suami pengen semen yg umum digunakan : tigaroda/holcim. Boleh cek google harga semen rajawali.

FYI :
Pembayaran tahap 1 | 50% = belanja bangunan
Pembayaran tahap 2 | 30% = bangunan sampe psang atap
Pembayaran tahap 3 | 20% = Finishing

Lanjuut..
11 maret 2018, beliau minta kasbon 5juta. Jelas Suami menolak dong ya. Kondisi bangunan belum sampai pasang atap. Dan ternyata tukang pun ga ada di lokasi.
Boleh di cek alasan beliau screenshot dibawah.
Dan dengan polosnya pun suami transfer 5jt ke rekeningnya berharap bangunan rumah kami cepat selesai.

Namun ga sampe disini aja kekecewaan kami.
Apakabar baja ringan?
Baja ringan yg sdh datang diambil lagi, kaget suami saya.
(note : yang ada baru baja ringan ya, spandek, keramik dll yang beliau janjikan belum ada dengan alasan takut kehujanan dan jadi rusak)
Alasan bajaringan diambil mau ditukar katanya.
FAKTANYA : bajaringan BELUM DIBAYARkan Full, jadi ditarik kembali oleh matrial.

31 maret 2018 tukang pada ga ada lagi. Alasannya ada yang meninggal.
Boleh dihitung berapa kali pulang, dan berapa hari kami rugi waktu.

2 April baru buat meja dapur.

7 april 2013 beliau jujur soal spandek dan minta utk pembayaran tahap 3 dibayarkan dulu agar bisa pasang atap. Mulai dari sini saya dan suami sudah mulai tipis kesabarannya. Beliau minta waktu 1 minggu. Kami berikan.
Beliau menjanjikan spandek dikirim senin tgl 12 april 2018.
Namun kami dibhongi lagi, baja ringan baru beli tgl 19 april (cek kwitansi nya dibawah postingan ini) dan yang dibeli bukan spandex seperti yg beliau janjikan diawal, tapi genteng metal berpasir. Astagfirullah..
23-27 april ngerakit baja ringan.

29 April, tukang pada ga ada lagi dengan alasan ibunya sakit dan menjanjikan hari senin pulang. Sampai saat ini, sampai detik ini postingan saya tulis tukang belum pulang kembali bekerja.
Beliau sempat menjaminkan sertifikat rumahnya. Kami jelas menolak. Yg kami inginkan penyelesaian rumah saya.
Sampai saat ini pemborong tsb tidak berani untuk ketemu langsung dengan kami. Karna sebenarnya kami ingin menyelesaikan permasalahan ini.
Kami pernah mencoba datang ke alamat yang di KTP beliau, hanya ada orangtuanya. Dan kami tdk pernah membahas masalah beliau ke orangtuanya.

Kepada bapak Fandy Allif , mohon tanggung jawabnya mengenai proyek kami. Sampai saat ini rumah kami dibiarkan begitu saja dan dan dengan santainya iklan diberbagai forum tanpa menggubris WhatsApp kami.
Setiap kami menanyakan nasib proyek kami di postingannya langsung di blokir dan kami tdk punya akses lagi ke akun beliau.

Berikut akun-akun beliau yang sempat kami catat linknya :
1. http://bit.ly/2OtyhKl (Kuli Bangunan)
2. http://bit.ly/2J0Pgxj (Ndie Renovasi)
3. http://bit.ly/2Otyihn (Sakha Jaya Abadi)
4. http://bit.ly/2J3j38A (FP Jasa Bangun dan Renovasi Rumah)
5. http://bit.ly/2Otyjlr (Fandy Xriderz Cikampek)

Kontak beliau :
0858-5384-3551 (hanya bisa WhatsApp, no. Nya sdh tdk aktif)
08211-447-5545 (aktif, namun tidak pernah ada balasan, terkadang panggilannya di alihkan)

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel