Software Desain Grafis Dan Kegunaannya Masing-Masing
Friday, October 19, 2018
Menjadi desainer grafis merupakan pilihan karir yang menyenangkan jika Anda adalah orang yang memiliki kreatifitas tinggi. Desainer selalu dituntut untuk berpikir kreatif, dapat membuat sebuah konsep secara mandiri, dan dapat bekerja sama dengan tim jika perlukan.
Adobe PhotoShop merupakan software editing gambar bitmap paling populer, desainer biasanya menggunakannya untuk manipulasi foto dan membuat grafik. Program ini memiliki berbagai macam fitur seperti memotong gambar, mengoreksi warna, mengatur ukuran gambar dan masih banyak lagi. Tentu saja berbeda dengan program pengeditan foto sederhana seperti yang ada pada smartphone, program ini banyak digunakan di bidang industri percetakan untuk membantu pekerjaan praproduksi agar mendapatkan hasil produksi yang berkualitas.
2. Adobe Illustrator
Adobe Illustrator merupakan software ilustrasi yang dapat digunakan untuk membuat gambar vektor. Program ini dapat digunakan untuk membuat gambar logo, tipografi, grafik, dan ilustrasi-ilustrasi tertentu dalam bentuk gambar vektor. Perbedaan vektor dan bitmap adalah jika vektor dapat diperkecil dan diperbesar ke ukuran berapa saja tidak kehilangan kualitasnya, sedangkan bitmap berupa piksel dan sangat bergantung pada resolusi, jika resolusi rendah maka ketika diperbesar akan turun kualitasnya.
Adobe InDesign adalah software desktop publishing yang dapat digunakan untuk membuat tata letak atau layout pada poster, brosur, bahkan majalah atau buku. Ini adalah program terbaik untuk tata letak atau layout, memiliki fitur yang fleksibel sehingga mudah digunakan, bahkan untuk pemula.
Sebagai desainer grafis sudah semestinya mengetahui software apa dan di waktu kapan harus digunakan, misalnya untuk editing foto menggunakan Adobe PhotoShop, ilustrasi menggunakan Adobe Illustrator, layouting menggunakan Adobe InDesign. Demikian pembahasan tentang software desain grafis dan kegunaannya masing-masing. Semoga bermanfaat.
