Salam Sejahtera Bagi Para Pekerja Dengan 'Flexible Hour'
Bekerja, merupakan suatu hal yang wajib kita lakukan untuk bisa bertahan hidup, namun bagaimana cara kita bertahan hidup dengan bekerja itu. Apakah dengan kebebasan atau malah dengan aturan yang sudah tertulis dan tidak bisa diganggu-gugat. Saat ini bekerja di suatu perusahaan start up menjadi gaya baru bagi para generasi muda. Kenapa? karena umumnya perusahaan tersebut menerapkan waktu kerja yang fleksibel tanpa terikat oleh aturan dan tak perlu harus ke kantor tiap hari dan tidak terpaku pada jam kerja pukul 8 sampai 5 sore. Sudah jelas bahwa para generasi muda saat ini memang butuh yang namanya kebebasan, terlebih hal itulah yang membuat mereka lebih produktif di bidang lainnya, karena hidup bukan semata-mata untuk bekerja saja tapi bagaimana kita menikmati hidup. Bicara soal jam kerja fleksibel tentunya memiliki untung dan buntungnya, mungkin di sini banyak agan dan sista sekalian yang bekerja dengan jam kerja fleksibel, bahkan setau ane KASKUS pun menerapkan itu. Berikut ini ane kasih beberapa poin yang telah ane rasakan sendiri antara untung dan buntungnyan kerja dengan Flexible Hour.
UNTUNG
Spoiler for 1. Mengurus Administrasi:
Punya Waktu Lebih Untuk Mengurus Administrasi --- Flexible Hour membuat kita biasanya mendapat jatah libur yang berbeda dari kantor-kantor yang menerapkan office hour. Kita kadang harus masuk kerja di saat orang lain libur seperti akhir pekan, namun hal itu bukan semata-mata kita tidak mendapat libur tapi kita akan libur di hari biasa. Ini cukup menguntungkan karena kita tahu bahwa kantor administrasi seperti kelurahan, kecamatan, atau bahkan samsat hanya buka pada hari biasa (weekday) sehingga peluan ini bisa kita manfaatkan jika libur di hari biasa, kita bisa mengurus KTP misalnya, atau mengurus SIM/STNK tanpa perlu mengambil cuti tahunan. Sangat menguntungkan gan.
Spoiler for 2. Bisa mengatur jadwal sendiri:
Bisa Atur Jadwal Sesuai Planing --- Dikarenakan kita tidak terpaku pada jadwal senin-jumat, biasanya kita bisa mengatur jadwal sendiri sebulan sebelum pelaksanaan. Semisal kita ingin libur di tanggal sekian atau di hari tertentu kita bisa mengatur jadwal libur kita dan lagi-lagi tanpa mengambil jatah cuti tahunan. Ini yang membuat para pekerjanya terkesan "Kok banyak liburnya" padahal ya kalau dihitung-hitung sama saja seperti mereka yang bekerja di hari senin-jumat, yakni 5 hari kerja.
Spoiler for 3. Lebih Produktif:
Pikiran Lebih Fresh Jadi Lebih Produktif --- Ruang kerja di kantor terkadang membuat kita seperti seorang robot, kita hanya terpaku pada monitor atau meja kerja yang begitu-begitu saja. Hal ini membuat imajinasi dan daya pikir kita menjadi terbatas. Berbeda hal nya jika kita menerapkan Flexible Hour, kita bisa bekerja di mana saja tanpa perlu harus datang ke kantor, yang penting adalah suatu kerjaan bisa dipantau dan berjalan dengan semestinya. Bekerja di luar ruang atau tempat yang tidak biasa jelas membuat ide dan pikiran kita semakin positif sehingga secara tidak langsung kita menjadi pekerja yang lebih produktif. Itu makanya kalo kita analogikan kepada seniman, ia lebih suka keluar ruang untuk mendapat imaji yang luar biasa.
Spoiler for 4. Liburan Sepi:
Yang Lain Masuk Ente Bisa Libur —— Nah ini adalah keuntungan berlipat ganda namanya. Disaat orang lain bekerja keras kita bisa dengan leluasa mengajukan off + cuti untuk bisa berlibur sepuasnya. Kebayang kan kalau misalkan liburan di hari kerja, jelas tempat yang kita kunjungi akan sepi, dan suasana liburan serasa menjadi "Private Holiday". Gak percaya? Coba aja hal kecil, agan pergi ke waterbom/kolam renang misalkan di hari biasa di jam-jam orang lain sedang kerja, otomatis itu tempat serasa milik agan sendiri.
BUNTUNG
Selain keuntungan-keuntungan yang cukup membuat kita menikmati hidup itu, ternyata memang tiap sesuatu pasti ada ga enaknya. Nah ini dia buntungnya kalau kita bekerja dengan Flexible Hour.
Spoiler for 1. Koordinasi antar divisi bisa delay:
Kordinasi Tim Jadi Lebih Lama --- Dikarenakan kita bekerja secara terpisah oleh rekan-rekan kita, jelas membuat koordinasi terhadap suatu kerjaan menjadi sedikit terhambat. Bukan karena sinyal internet kita tidak lancar ya tapi karena masing-masing dari kita menikmati dunianya sendiri. Mungkin ada yang memang sibuk dengan kerjaannyan atau bahkan ada pula yang memang sengaja meninggalkan pekerjaannya. Dengan kata lain kalau misalkan kita bekerja di kantor bersama jelas koordinasi akan cepat karena kita bisa menghampiri rekan kerja secara langsung tapi kalau terpisah ya begitulah akibatnya.
Spoiler for 2. Bisa lebih boros:
Jadi Banyak Jajan --- Namanya kerja di luar, bisa bebas kemana saja entah itu kerja di kafe, restoran, tempat nongkrong dan yang lainnya. Nah itu yang membuat kerja flexible menjadi lebih boros. Berbeda jika kita kerja di kantor ya kita fokusnya cuma di dalam ruangan saja. Bahkan kalau kita kerja di rumah pun terkadang godaan kian mengintai dengan kemudahan beragam aplikasi, apalagi kalau kita adalah tipe orang yang suka ngemil, kelar deh kantong ente. Yang tadinya kalau kerja di kantor cuma ngeluarin ongkos berangkat sama pulang eh ini malah jadi perlu ngeluarin duit buat makan berat dan jajan sana sini.
Spoiler for 3. Tidak sadar kalau lembur:
Terlena dengan Waktu Bebas, eh Malah Jadi Lembur --- Ini yang buat kita terlena. Flexible Hour memang membuat kita sangat nyaman dengan kebebasannya apalagi kalau pekerjaannya kita sukai, bisa-bisa kita betah deh sama kerjaannya. Tapi secara tidak sadar kita malah terlena dengan pekerjaan tanpa memperhatikan waktu. Ingat, biasanya perusahaan yang menerapkan jam kerja fleksibel, tidak menerapkan kerja lembur atau tidak tidak ada uang lembur, jadi ya siap-siap aja ente kerja kelebihan tapi gak dibayar. Tapi hal ini bukan semata-mata karena kerjaan ente yang banyak sih tapi biasanya karena kita mengulur kerjaan karena kebebasaan itu.
Itu dia gan sista beberapa poin mengenai untung dan buntungnya kerja dengan 'Flexible Hour'. Enak ya enak, tapi tetap masih ada ga enaknya. Tinggal bagaimana kita menyikapi pekerjaan kita, dan yang penting adalah kita harus menikmati pekerjaan agar apa yang kita kerjakan berjalan seperti seharusnya.