5 Hal yang harus dilakukan sesudah memperingati hari Sumpah Pemuda.
Thursday, November 1, 2018
5 Hal yang harus dilakukan sesudah memperingati hari Sumpah Pemuda.
Sumpah pemuda ibarat merupakan salah satu hal penting yang beriringan dengan adanya kemerdekaan negara Indonesia. Di dalam Sumpah Pemuda tersirat maupun tersurat bahwa kita semua adalah Indonesia. Sumpah Pemuda merupakan wujud bahwa kita semua hingga saat ini bersumpah menjadi bagian dari warga negara kesatuan Republik Indonesia. Tidak peduli darimana asalmu, dan seperti apa bentukmu. Setelah kamu bersumpah pada negara ini maka kamu adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.
Namun seiring perjalanan negeri ini yang semakin dewasa, sumpah pemuda sudah mulai dilupakan maknanya dan hanya sebatas seremoni tanggal – tanggal tertentu dan saat upacara. Sumpah pemuda adalah wujud kecintaaan yang luar biasa pada negara ini. Hari sumpah pemuda mengingatkan bahwa kita semua meskipun berbeda tapi tetap merupakan satu saudara sebangsa dan setanah air dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kita bukan negara agama tertentu atau negara liberal, kita adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia dimana hal yang berkaitan dengannya telah diatur berdasarkan undang – undang negara kita.
Setelah lewatnya peringatan hari sumpah pemuda yang jatuh pada tanggal 28 oktober 2018 yang keputusannya berdasarkan Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 bahwa setiap tanggal 28 oktober merupakan hari nasional peringatan sumpah pemuda. Hal tersebut memberikan makna apa yang harus dilakukan sesudah peringatan tersebut. Berikut 5 hal yang harus dilakukan sesudah memperingati hari Sumpah Pemuda :
1. Saudara sebangsa dan setanah air, apapun itu asalmu.
Mulai dari sekarang berhentilah membedakan sesama warga negara Indonesia dengan sebutan bernada rasialis seperti cina lo, arab lo, bali lo , jawa lo, batak lo, papua lo dll. Mungkin kadang tidak menyakitkan ketika penyebutannya dilakukan saat bersosialisasi. Namun akan menjadi luka besar ketika mulai timbulnya benih – benih perselisihan , pertengkaran maupun permusuhan. Kebiasaaan penyebutan ini akan menimbulkan kelompok – kelompok tertentu yang merasa sewilayah, sesuku , seras dan sebagainnya. Ayok dong hilangkan wahai teman – teman. Kita sudah merupakan bagian dari warga negara Indonesia.. tidak perlulah menyebut suku agama maupun ras seseorang. Cukup menyebut nama saja. Data membuktikkan bahwa Perselisihan di negara ini didominasi masalah suku agama dan ras. Hal yang tidak kalah penting adalah Tolong bedakan warga keturunan dengan warga negara asing yah.. saya paling sering menemukan beberapa org tidak bisa membedakan. Asalkan hidungnya mancung mata belo.. langsung disebut arab... sipit dikit disebut cina... dll. Tolong hentikan yah..
2. hentikan kata – kata bahwa Anda bukan golongan kami.
Nah saya menemukan beberapa orang ada yang hanya mau bergaul dengan orang dari satu wilayahnya saja dengan alasan sebahasa, sedaerah. Padahal dalam sumpah pemuda ini diingatkan bahwa bahasa resmi kita adalah bahasa Indonesia. Kita sebangsa yaitu bangsa Indonesia. Bukalah dirimu dengan orang dari suku agama dan ras yang lain . kalau urusan kamu ingin menikah dengan seras atau seagama boleh – boleh saja tapi jangan kamu menutup diri untuk bekerja maupun bersosialisasi dengan orang dari suku agama dan ras yang berbeda dengan kamu. Kita Indonesia., Ingat itu.
3. Kontribusi bagi bangsa dan negara bukan hanya golongan kamu.
Negara Indonesia ditopang bersama – sama seluruh warga negaranya melalui hak dan kewajiban yang telah diatur dalam undang – undang. Kamu bagian dari negara ini dan atas dasar tersebut berkontribusilah kepada bangsa dan negara ini misalnya membayar pajak dengan tepat, menjaga fasilitas umum. Anda tidak harus berjuang sebesar pahlawan yang rela mati dan gugur demi kemerdekaan negara ini tapi mulailah dari hal kecil seperti merawat fasilitas umum milik negara. Jangan melakukan korupsi yang merugikan seluruh masyarakat. Kalau anda suka merusak fasilitas umum, yah sama saja anda seperti merusak aset saudara sendiri. Sadar.
4. Jangan banyak mengeluh kepada pemerintah tapi bantulah pemerintah mewujudkannya .
Saya melihat banyak orang yang sering mengeluh dengan kebijakan pemerintah meskipun saya merasa bahwa kebijakan itu logis dan masuk akal serta tidak mengada – ngada. Berusahalah terlebih dahulu dan berikanlah masukan bagi pemerintah tapi kalau peraturannya sudah logis dan masuk akal. Sebaiknya stoplah komplainmu itu. Saya contoh satu saja dimana pemerintah harus membantu rakyat agar sejahtera dan memiliki pekerjaan yang layak. Kalau kamu tidak mempunyai skill dan kemampuan yang cukup bagaimana pemerintah bisa memberikan pekerjaan dan penghasilan yang layak. Lulusan sarjana s1 aja banyak yang tidak memiliki skill apalagi lulusan non s1 yang malas belajar dan tidak inovatif. Bantulah pemerintah dengan minimal belajar dengan tekun syukur2 kamu bisa menciptakan lapangan kerja . Jangan menuntut dan terus menuntut kepada pemerintah. Banyak dari kalian yang mentalnya hanya preman kok dan tidak mau bekerja keras.
5. Resapilah makna sumpah pemuda di dirimu
Resapilah setiap kata – kata yang ada di sumpah pemuda ke dalam pikiranmu. Pahami dan jalanilah pemahaman itu dalam hidupmu. Saya berharap kita semua bisa bersatu dan tidak terpecah belah lagi. Hidup Indonesiaku, jayalah bangsa dan negeriku
Salam.
nauj