Ada apa dengan jimat
Friday, November 9, 2018
Jaman sudah modern, dan tekhnolgi sedang maju pesat. Tapi ada saja orang yang masih percaya dengan takhayul.
Salah satu yang masih banyak di percayai yaitu penggunaan jimat.
:hammer
Sebagian orang masih percaya dengan takhayul ini, sebenernya apa sih manfaat jimat dan bener berefek gak sih tu jimat?
Terus buat agan yang mau lepas takhayul ini harus bagaimana?
:bingung
Quote:
Ilustrasi: Jimat Jepang untuk menjaga hubungan percintaan. | Kunyakon Moonlapong /Shutterstock
Zaman memang sudah bergulir modern. Uniknya, masih ada orang yang percaya dengan jimat atau hal-hal yang berbau supranatural.
Jimat atau disebut juga azimat adalah sejenis barang atau tulisan yang diyakini dapat membawa keberuntungan, melindungi sang pemiliknya, menangkal penyakit, dan memudahkan seseorang untuk mencapai tujuan tertentu.
Benda yang berenergi supranatural ini biasanya memiliki bentuk dan rupa yang beragam, seperti cincin, anggota tubuh hewan, batuan mineral hingga keris.
Dilansir Live Science, menurut Yiftah Shalev, salah satu tim arkeologi Israel Antiquities Authority (IAA), sejak zaman dahulu jimat digunakan untuk mencari perlindungan dari sesuatu yang jahat.
"Tujuan jimat seperti ini adalah untuk mendapat perlindungan pribadi," kata Shalev.
Bahkan, hasil penelitian yang dilakukan tim dari University of Cologne, Jerman, mengatakan, benda keberuntungan seperti gelang, cincin, batu spesial atau perhiasan sentimentil sering dianggap membawa keberuntungan.
Penelitian yang melibatkan warga Jerman melakukan eksperimen untuk menggunakan benda keberuntungan.
Hasil penelitian menunjukkan, saat menggunakan benda tersebut, mereka merasa lebih baik dalam menyelesaikan permainan memori di komputer, dibandingkan yang tidak menggunakan benda keberuntungan sama sekali.
"Benda takhayul rupanya meningkatkan kepercayaan diri seseorang," kata salah satu peneliti, Lysann Damisch.
Rupanya jimat yang juga diyakini bisa membawa keberuntungan ini pun dibawa oleh puluhan peserta tes seleksi calon pengawai negeri sipil (CPNS), dinukil Liputan6.com.
Petugas menemukan jimat yang disimpan para peserta di tas bahkan di dalam pakaian dalam mereka.
Kepada Kompas.com, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Madiun, Sigit Budiarto, mengatakan, dengan membawa jimat para peserta makin yakin dan menambah kepercayaan diri hingga mampu mempelancar mengerjakan soal.
Jimat yang ditemukan pun, diakui Sigit, dalam bentuk beragam. Ada berbentuk besi tua, rajah, bawang, irisan kunir, kacang hijau, garam hingga rambut dengan jumlah mencapai puluhan jimat.
Rata-rata peserta tes mendapatkan jimat itu dari orang tua, tokoh agama, hingga orang pintar.
Sebenarnya, para peserta CPNS tidak dibolehkan membawa jimat.
Menurut Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Mohammad Ridwan, jimat dinilai bakal mengganggu peserta ujian yang lain.
Apalagi jika jimat-jimat tersebut menimbulkan aroma yang bisa mengganggu konsentrasi peserta lainnya.
Ridwan juga menganggap kalau jimat justru bisa mengganggu konsentrasi peserta CPNS sehingga kinerjanya tidak optimal saat melaksanakan tes.
"Jauhkan semua kalau yang istilah kami mendistraksi atau mengganggu konsentrasi termasuk misalnya membawa jimat dan sebagainya," kata Ridwan kepada Detikfinance.
Lalu, mengapa masih ada yang mempercayai jimat?
Dijelaskan oleh Psikolog, Meity Arianty, STP., M.Psi., para peserta membawa jimat ketika ujian adalah salah satu cara untuk mewujudkan keinginan, yaitu lolos seleksi CPNS.
Padahal, membawa jimat adalah hal yang tidak masuk akal dan dianggap kurang percaya diri. Tidak menutup kemungkinan pemiliknya tidak percaya pada semua hal, termasuk pada nasib, pada dirinya sendiri, atau pada kemampuan yang dia miliki.
Mei melanjutkan, mereka yang membawa jimat adalah orang yang putus asa.
"Biasanya, mereka-mereka yang seperti ini sangat suka cara yang instan dan akhirnya menghalalkan segala cara, " papar Meity kepada Okezone.com.
Selain itu, bicara mengenai kepercayaan akan jimat, Mei menegaskan bahwa mereka itu adalah orang yang kemampuan berpikir kognitifnya sangat kurang.
"Alasannya jelas, mereka yang tidak menggunakan logika atau tidak rasional dalam berpikir atau bertindak biasanya akan mau melakukan hal yang sekali pun dia tahu bahwa itu salah," imbuhnya.
Ketakutan akan gagal, sambung Mei, juga membuat seseorang akhirnya memutuskan untuk mengambil cara cepat dengan mempercayai jimat.
Diingatkan oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN Mohammad Ridwan, peserta lebih baik meningkatkan rasa percaya diri ketimbang membawa jimat ketika mengikuti ujian masuk CPNS.
Berikut ini tip bagi Anda untuk meningkatkan rasa percaya diri, dinukil The Guardian.com.
Berpakaian rapi
Anda bisa memulai dari memperhatikan penampilan. Jika Anda berpakaian rapi dan baik, maka otomatis kepercayaan diri akan meningkat.
Pilihlah baju yang membuat Anda nyaman dan merasa lebih percaya diri.
Aktivitas fisik
Sebelum mengikuti ujian atau seleksi lowongan pekerjaan, Anda disarankan untuk melakukan olahraga. Sebab, sedikit olahraga untuk kesehatan tubuh diyakini akan membuat Anda lebih percaya diri.
Berpikir positif
Mulailah hari dengan pikiran positif. Singkirkan hal-hal negatif yang menghantui pikiran Anda.
Bebaskan pikiran dari keraguan Anda terhadap kemampuan diri sendiri.
Sebab, berpikiran negatif akan membuat Anda menjadi tidak percaya diri. Hal ini juga dapat mengganggu konsentrasi dan kreativitas Anda.
Jimat atau disebut juga azimat adalah sejenis barang atau tulisan yang diyakini dapat membawa keberuntungan, melindungi sang pemiliknya, menangkal penyakit, dan memudahkan seseorang untuk mencapai tujuan tertentu.
Benda yang berenergi supranatural ini biasanya memiliki bentuk dan rupa yang beragam, seperti cincin, anggota tubuh hewan, batuan mineral hingga keris.
Dilansir Live Science, menurut Yiftah Shalev, salah satu tim arkeologi Israel Antiquities Authority (IAA), sejak zaman dahulu jimat digunakan untuk mencari perlindungan dari sesuatu yang jahat.
"Tujuan jimat seperti ini adalah untuk mendapat perlindungan pribadi," kata Shalev.
Bahkan, hasil penelitian yang dilakukan tim dari University of Cologne, Jerman, mengatakan, benda keberuntungan seperti gelang, cincin, batu spesial atau perhiasan sentimentil sering dianggap membawa keberuntungan.
Penelitian yang melibatkan warga Jerman melakukan eksperimen untuk menggunakan benda keberuntungan.
Hasil penelitian menunjukkan, saat menggunakan benda tersebut, mereka merasa lebih baik dalam menyelesaikan permainan memori di komputer, dibandingkan yang tidak menggunakan benda keberuntungan sama sekali.
"Benda takhayul rupanya meningkatkan kepercayaan diri seseorang," kata salah satu peneliti, Lysann Damisch.
Rupanya jimat yang juga diyakini bisa membawa keberuntungan ini pun dibawa oleh puluhan peserta tes seleksi calon pengawai negeri sipil (CPNS), dinukil Liputan6.com.
Petugas menemukan jimat yang disimpan para peserta di tas bahkan di dalam pakaian dalam mereka.
Kepada Kompas.com, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Madiun, Sigit Budiarto, mengatakan, dengan membawa jimat para peserta makin yakin dan menambah kepercayaan diri hingga mampu mempelancar mengerjakan soal.
Jimat yang ditemukan pun, diakui Sigit, dalam bentuk beragam. Ada berbentuk besi tua, rajah, bawang, irisan kunir, kacang hijau, garam hingga rambut dengan jumlah mencapai puluhan jimat.
Rata-rata peserta tes mendapatkan jimat itu dari orang tua, tokoh agama, hingga orang pintar.
Sebenarnya, para peserta CPNS tidak dibolehkan membawa jimat.
Menurut Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Mohammad Ridwan, jimat dinilai bakal mengganggu peserta ujian yang lain.
Apalagi jika jimat-jimat tersebut menimbulkan aroma yang bisa mengganggu konsentrasi peserta lainnya.
Ridwan juga menganggap kalau jimat justru bisa mengganggu konsentrasi peserta CPNS sehingga kinerjanya tidak optimal saat melaksanakan tes.
"Jauhkan semua kalau yang istilah kami mendistraksi atau mengganggu konsentrasi termasuk misalnya membawa jimat dan sebagainya," kata Ridwan kepada Detikfinance.
Lalu, mengapa masih ada yang mempercayai jimat?
Dijelaskan oleh Psikolog, Meity Arianty, STP., M.Psi., para peserta membawa jimat ketika ujian adalah salah satu cara untuk mewujudkan keinginan, yaitu lolos seleksi CPNS.
Padahal, membawa jimat adalah hal yang tidak masuk akal dan dianggap kurang percaya diri. Tidak menutup kemungkinan pemiliknya tidak percaya pada semua hal, termasuk pada nasib, pada dirinya sendiri, atau pada kemampuan yang dia miliki.
Mei melanjutkan, mereka yang membawa jimat adalah orang yang putus asa.
"Biasanya, mereka-mereka yang seperti ini sangat suka cara yang instan dan akhirnya menghalalkan segala cara, " papar Meity kepada Okezone.com.
Selain itu, bicara mengenai kepercayaan akan jimat, Mei menegaskan bahwa mereka itu adalah orang yang kemampuan berpikir kognitifnya sangat kurang.
"Alasannya jelas, mereka yang tidak menggunakan logika atau tidak rasional dalam berpikir atau bertindak biasanya akan mau melakukan hal yang sekali pun dia tahu bahwa itu salah," imbuhnya.
Ketakutan akan gagal, sambung Mei, juga membuat seseorang akhirnya memutuskan untuk mengambil cara cepat dengan mempercayai jimat.
Diingatkan oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN Mohammad Ridwan, peserta lebih baik meningkatkan rasa percaya diri ketimbang membawa jimat ketika mengikuti ujian masuk CPNS.
Berikut ini tip bagi Anda untuk meningkatkan rasa percaya diri, dinukil The Guardian.com.
Berpakaian rapi
Anda bisa memulai dari memperhatikan penampilan. Jika Anda berpakaian rapi dan baik, maka otomatis kepercayaan diri akan meningkat.
Pilihlah baju yang membuat Anda nyaman dan merasa lebih percaya diri.
Aktivitas fisik
Sebelum mengikuti ujian atau seleksi lowongan pekerjaan, Anda disarankan untuk melakukan olahraga. Sebab, sedikit olahraga untuk kesehatan tubuh diyakini akan membuat Anda lebih percaya diri.
Berpikir positif
Mulailah hari dengan pikiran positif. Singkirkan hal-hal negatif yang menghantui pikiran Anda.
Bebaskan pikiran dari keraguan Anda terhadap kemampuan diri sendiri.
Sebab, berpikiran negatif akan membuat Anda menjadi tidak percaya diri. Hal ini juga dapat mengganggu konsentrasi dan kreativitas Anda.
Nah ternyata penggunaan jimat ini memberi sugesti kepada orang-orang yang putus asa dan kurang percaya diri, sehingga memfokuskan ke benda mati seperti jimat.
:matabelo
Padahal buat meningkatkan percaya diri ada banyak caranya, seperti yang udah dijelasin dalam artikel di atas.
:cool
Semoga artikel ane bermanfaat
:shakehand2
Quote:
:hn Buat liat informasi menarik lainnya seperti artikel di atas bisa liat di sini :cystg
Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh :cendolgan
SUMUR :
Beritagar.id
Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh :cendolgan
SUMUR :
Beritagar.id
Quote:
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan :thumbup:thumbup
5 Jenis olahraga yang mampu membakar banyak kalori
Bahaya mengkonsumsi daging anjing
Hari ini Gun N' Roses akan mengajak penonton bernostalgia
Seperti Rambut, ternyata jenggot juga perlu perawatan
Film Bohemian Rhapsody vs kisah nyata Queen dan Mercury (Mengandung Sop Iler)
Pengen bebasin diri dari stres? Menangislah
Terungkap, kalimat paling seksi untuk pasangan agan
Pecinta film lokal? nih deretan film Indonesia yang tayang bulan November
Agan Pengen Sukses? Berikut Pantangan yang Gak Boleh Agan Lakuin
Bohemian Rhapsody menurut para kritikus
5 Jenis olahraga yang mampu membakar banyak kalori
Bahaya mengkonsumsi daging anjing
Hari ini Gun N' Roses akan mengajak penonton bernostalgia
Seperti Rambut, ternyata jenggot juga perlu perawatan
Film Bohemian Rhapsody vs kisah nyata Queen dan Mercury (Mengandung Sop Iler)
Pengen bebasin diri dari stres? Menangislah
Terungkap, kalimat paling seksi untuk pasangan agan
Pecinta film lokal? nih deretan film Indonesia yang tayang bulan November
Agan Pengen Sukses? Berikut Pantangan yang Gak Boleh Agan Lakuin
Bohemian Rhapsody menurut para kritikus