Alat Tak Lazim Yang Digunakan Oleh Fotografer Makanan Agar Hasilnya Lebih Menarik
Monday, November 19, 2018
Pernah ga gan sis heran gara-gara ngelihat makanan yang ditampilin di iklan beda sama yang aslinya? Biasanya kan kalau di iklan warnanya lebih cerah, lebih mengkilat pokoknya lebih menggoda. Tapi kenapa pas makanannya dateng, ternyataga sesuai yang ada di iklannya? Ternyata selain dari efek editing, para fotografer menggunakan alat-alat "khusus" agar saat makanan bisa lebih menarik. Berikut alat-alat yang biasa digunakan oleh mereka:
1. Lem Putih
shopee.co.id
Saat makan sereal kita dianjurkan untuk menggunakan susu agar lebih nikmat. Namun alasan penampakkan sereal pada iklan lebih menarik karena menggunakan lem. Hal ini dikarenakan bila menggunakan susu membuat sereal cepet lembek. Sedangkan kalo pake lem bisa buat sereal terlihat renyah.
2. Kapas
okezone.com
Biasanya kita suka melihat foto makanan yang ada asapnya. Bila kita mengira karena makanan itu masih panas adalah salah. Karena fotografer menggunakan kapas basah yang di panaskan dengan microwave dan diletakkan di belakang wadah agar mengeluarkan uap namun kapasnya engga kelihatan.
3. Torch Dan Semir Sepatu
wikipedia.org
Biasanya daging burger akan terlihat kehitaman dengan bekas panggangan di tengahnya. Namun ternyata para fotografer tidak menggunakan daging yang sudah dimasak, melainkan menggunakan torch untuk membakar daging itu kemudian menggunakan semir sepatu untuk efek bakarannya.
4. Tusuk Gigi
atmago.com
Agar posisi isian burger pada tempatnya tidak berserakan kemana-mana, biasanya para fotografer menggunakan tusuk gigi.
5. Sabun Cuci Piring
mentalfloss.com
Saat melihat iklan minuman bersoda maka akan tampak soda yang banyak di dalamnya. Namun terkadang para fotografer menambahkan sabun cuci piring agar soda yang dihasilkan semakin banyak sehingga terlihat semakin menarik.
6. Oli Motor
otosia.com
Biasanya sebagai toping pada pancake menggunakan sirup apel. Namun bila terlalu lama sirup itu akan terserap kedalam pancake dan juga saat difoto warnanya juga kurang cerah. Oleh karena itu para fotografer mengakalinya dengan menggunakan oli motor agar warnanya lebih menarik dan tidak cepat terserap oleh pancake.
Ternyata setelah difoto ga ada yang bisa dimakan lagi ya kecuali yang cuma pake tusuk gigi sama kapas. Selain bentuk aslinya yang "menipu" ternyata pas mau difoto juga menipu :D. Jadi ga heran kalau iklan selalu lebih menggoda dibanding wujud aslinya :D.