





Selamat datang agan dan sista sekalian
:cystg:cystg
"Don't talk the talk if you can't walk the walk."
:cystg:cystg
"Don't talk the talk if you can't walk the walk."
Halo para agan n sista kaskuser sekalian. Berjumpa lagi bersama ane, kali ini ane akan kasih pendapat dari diri ane sendiri tentang makna dari
"SUMPAH PEMUDA"
:1thumbup:1thumbup
"SUMPAH PEMUDA"
:1thumbup:1thumbup
Spoiler for Prolog:

Tetapi kali ini ane tidak akan membahas poinnya satu persatu karena terlalu mainstream dan agan sekalian pasti sudah hapal wkwkwk, tapi kali ini ane akan mencoba mendeskripsikan makna sumpah pemuda tersebut dengan berdasarkan subjeknya, yaitu
PEMUDA


Spoiler for Disclaimer:

Mari kita bermain logika sejenak gan, kita tahu sendiri frasa "Sumpah pemuda" memiliki sebuah pengertian baik jika diteliti secara historis maupun dilihat dari katanya memang diperuntukkan bagi orang muda alias pemuda. Berarti subjek atau pelakunya adalah PEMUDA. Namun, terkadang atau barangkali ada yang bertanya-tanya seperti ini
:bingung :bingung

Jawaban menurut pandangan ane adalah
IYA.
:ngakak :ngakak
Kalau si pemuda sudah tidak lagi muda, maka ia harus meletakkan tanggung jawabnya. Mengapa demikian? Karena sumpah pemuda itu memiliki esensinya sendiri bagi kaum muda, dimana ketika seseorang masih dikatakan "pemuda" maka ia akan memikul tanggung jawab bagi masa depan bangsanya. Lalu apakah masa depan bangsa harus pemuda yang pikul ? Ya, tentu saja harus pemuda, tidak mungkin kan kita menyerahkan masa depan atau meletakkan harapan bangsa ini kepada mereka yang sudah sepuh dan tua ?
Selanjutnya akan ane jabarkan pemahaman menurut ane jadi beberapa bagian dibawah :D

Bagian Pertama

Bagian Kedua

Bagian Ketiga


:toast:toast:toast
:bingung :bingung
Spoiler for Pemicu:

Jawaban menurut pandangan ane adalah
IYA.
:ngakak :ngakak
Kalau si pemuda sudah tidak lagi muda, maka ia harus meletakkan tanggung jawabnya. Mengapa demikian? Karena sumpah pemuda itu memiliki esensinya sendiri bagi kaum muda, dimana ketika seseorang masih dikatakan "pemuda" maka ia akan memikul tanggung jawab bagi masa depan bangsanya. Lalu apakah masa depan bangsa harus pemuda yang pikul ? Ya, tentu saja harus pemuda, tidak mungkin kan kita menyerahkan masa depan atau meletakkan harapan bangsa ini kepada mereka yang sudah sepuh dan tua ?
Selanjutnya akan ane jabarkan pemahaman menurut ane jadi beberapa bagian dibawah :D

Bagian Pertama
Spoiler for Bagian 1:

Bagian Kedua
Spoiler for Bagian 2:

Bagian Ketiga
Spoiler for Bagian 3:

"Masa depan bangsa ditentukan oleh pemuda. Mereka yang sudah tua seharusnya hanya menikmati hasilnya. Kalau yang tua masih belum menikmatinya, tanyakan saja pada para pemuda. Apakah semua pemuda sudah tergerak hatinya demi Indonesia ?"
Demikianlah pemaknaan sumpah pemuda ini versi ane :D Harapan ane semoga jangan sampai roh sumpah pemuda ini mati, ingat gan sebentar lagi 2045 adalah 100 tahun Republik kita tercinta ini, tentunya kita yang saat ini masih belia punya kesempatan untuk berkontribusi aktif bagi negara. Caranya bagaimana ? Kembali kepada kemampuan dan profesionalisme diri kita masing masing :D
Jika ada kritik dan saran, silahkan dengan bebas agan n sista tulis di kolom komentar

Demikianlah pemaknaan sumpah pemuda ini versi ane :D Harapan ane semoga jangan sampai roh sumpah pemuda ini mati, ingat gan sebentar lagi 2045 adalah 100 tahun Republik kita tercinta ini, tentunya kita yang saat ini masih belia punya kesempatan untuk berkontribusi aktif bagi negara. Caranya bagaimana ? Kembali kepada kemampuan dan profesionalisme diri kita masing masing :D
Jika ada kritik dan saran, silahkan dengan bebas agan n sista tulis di kolom komentar
Spoiler for Sumber:


.:: Terima Kasih ::.
:toast:toast:toast
Pemuda selalu menjadi motor pergerakan dan harapan dari sebuah bangsa itu. Coba saja deh gan, pernah kah melihat kerumunan orang yang sudah tua atau masih anak-anak berdemo turun ke jalan memprotes kebijakan pemerintah yang merugikan atau semacamnya ? Tentu tidak pernah bukan ? Yang ada dan tergerak hatinya rela melakukan itu semua hanyalah pemuda. Lalu dimana yang "non" pemuda ? Orang tua yang sudah tua sebagian mungkin ya bre pada nyeruput kopi atau main catur di rumah dan mendoakan anaknya yg berdemo, sedangkan anak-anak belajar di sekolah dengan penuh harapan dan kepolosan ingin menggapai cita cita.



