"Bernafas dalam kubur" versi luar negri. Kisah Hantu-hantu yang membalas dendam.





@CERITAKITAUNTUKSELAMANYA :malu:

Beberapa kasus kematian akibat pembunuhan yang tidak terungkap katanya bakal menjadikan arwah sang korban gentayangan dan menghantui para pelaku. Alur cerita kayak gini udah familiar banget sih dinegara kita apalagi baru-baru ini dibioskop ditayangkan sebuah film yang judulnya "Suzanna: bernafas dalam kubur". Gw kasih spoiler dikit deh ya, film Suzanna bernafas dalam kubur ini ceritanya hampir-hampir mirip dengan film suzanna yang keluar di era sebelumnya. Suzanna (diperankan Luna Maya sih dan mirip banget) akan secara gak sengaja terbunuh ketika dia baru saja hamil. Dan karena gak terima, suzanna membalas dendam kematiannya ke orang-orang yang sudah membunuh dia dan anaknya.

Itu yang versi Indonesia, beberapa versi lain yang ada di luar negri bakal dibahas dibawah supaya lebih terorganisir. Lanjut.

Hantu Fred Fisher yang menunjuk dimana tubuhnya berada



Pada tahun 1826, seorang petani Australia bernama Frederick Fisher menghilang. Hantu Fred menampakkan diri ke seorang pria bernama John Farley dan menunjuk kearah sungai sebelum sang hantu menghilang. Farley yang terkejut memeriksa daerah tersebut dan menemukan tubuh fred yang berlumuran darah dan babak belur hingga tewas. Tetangga Fred bernama George Worrall akhirnya mengakui pembunuhan ini karena sebelumnya dia memaksa Fred untuk memberikan seluruh ladangnya sebelum dibunuh didekat sungai.

Zona Haster menampakkan diri ke Ibunya



Musim dingin tahun 1897, seorang wanita bernama Elva "Zona" Heaster" dari Greenbrier County, West Virginia, meninggal dan diklaim mengalami "everlasting faint" berdasarkan hasil otopsi. Ibunya, Mary Jane Heaster tidak percaya dengan hasil otopsi tersebut. Hantu Zona lah yang memberi tahu ibunya kalau sebenernya dia bukan mengalami "everlasting faint" atau pingsan selamanya. Hantunya memeragakan gerakan memutar kepala dan menyiratkan kalau lehernya sudah dipatahkan oleh suaminya sendiri, Edward Stribbling Trout Shue. Akhirnya suaminya dihukum penjara seumur hidup.

Roh Teresita Basa memaksa Remy Chua untuk memberitahukan nama pembunuhnya



Pada tanggal 21 February, 1977, Pemadam kebakaran Chicago memadamkan kebakaran pada sebuah gedung apartemen. Dibawah sebuah kasur hangus ditemukan sebuah tubuh perempuan berumur 47 tahun yang bernama Teresita Basa. Api ternyata tidak membakar luka tikam atau pisau didadanya tetapi identitas sang pembunuh masih tetap tidak diketahui. Setelahnya, Hantu Teresita datang menemui rekan kerjanya yang bernama Dr. Jose Chua dan menceritakan kalau dia telah dibunuh oleh Allan Showery dan dicuri beberapa hasil pencuriannya.

Seorang anak menghadang pembunuh dialam bawah sadarnya



Seorang bocah laki-laki berumur 3 tahun bernama Golan Heights katanya mengingat kalau dia mati dimasa lalu karena pukulan dikepala dengan kapak. Selain itu bocah in ini juga bermimpi tempat pelaku menguburkan tulang-tulang dan kapak yang digunakan. Berdasarkan pengalaman ini sang anak benar-benar memburu pria yang ada di mimpinya, awalnya pria yang diburu ini gak mengaku tapi setelah kuburan tulang-tulang ditemukan dia baru mengakui kejahatannya. Luka kapak yang ada di kepala tengkorak sama persis dengan tanda lahir merah panjang dikepala sang anak.

Catherine Bellesteros membisikkan nama pembunuhnya ke sang Ibu



Catherine Belleteros ditemukan dengan luka tusuk 33 kali beserta jejak kaki berdarah dilantai. Polisi tidak berhasil menangkap pelaku berdasarkan sampel darah karena tidak memiliki catatan pada saat itu. Setelahnya, Catherine dikabarkan gentayangan dan membisikkan kata "Baba" ditelinga ibunya saat sang ibu mengunjungi mayatnya dirumah sakit. Dan setelah diselidiki ternyata ada seorang pria bernama Baba yang merupakan seorang pencuri. Baba ditangkap dan setelah diteliti sidik jari dan sampel darah dirumah catherine cocok dengan Baba. Baba akhirnya dipenjara seumur hidup.

Roh Maria Morten mengirim penglihatan berupa "Red Barn Murderer"



Pada tahun 1828, William Corder diketahui sudah membunuh pacarnya yang bernama Maria Marten. William memalsukan surat untuk keluarga Maria yang mengklaim bahwa maria kimpoi lari dengan dia dan semua akan baik-baik saja. Awalnya gak ada yang curiga, sampai akhirnya ibu Maria bermimpi kalau anaknya dibunuh di lumbung padi merah. Suaminya akhirnya memeriksa lumbung tersebut dan menemukan maria terkubur dalam bungkusan karung hiaju dan saputangan william dilehernya. William akhirnya digantung akan kejahatannya dan kulitnya disamak untuk mengikat sebuah buku laporan tentang pembunuhan tersebut.

sumber


Quote:









Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel