Gak cuman alkohol, ternyata Gula juga bisa bikin mabok loh gan
Thursday, November 1, 2018
Umumnya pasti kita tau kalo alkohol bisa bikin kita hilang kesadaran alias mabok.
:hammer
Tapi ternyata selain alkohol, gula juga bisa bikin kita mabok loh gan. Istilah ini dikenal dengan sugar hangover
:wow
Seperti apa gejala dan penyebabnya, yuk simak aja gan
:cystg
Quote:
Ilustrasi permen | okanakdeniz /Shutterstock
Apakah Anda pernah merasakan pusing, mual, dan tubuh gemetar setelah mengonsumsi makanan tinggi gula? Kondisi yang demikian disebut dengan istlilah, sugar hangover, atau mabuk gula.
Kala Anda makan, terutama karbohidrat, tubuh akan bereaksi cepat untuk menyeimbangkan kadar gular agar tetap normal, kecuali Anda mengalami keluhan kesehatan seperti diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.
Namun, jika tubuh Anda tidak memiliki keluhan diabetes, tubuh berfungsi dengan dengan baik dalam mendistribusikan gula pada darah atau glukosa.
Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NDKK), glukosa merupakan sumber utama energi pada tubuh. Jadi, mengatur glukosa tetap seimbang adalah penting untuk fungsi tubuh yang proporsional.
Clare Jung Eun Lee, M.D, seorang asisten profesor medis di John Hopkins University School of Medicine, menjelaskan bahwa saat mengonsumsi banyak karbohidrat, pankreas akan mensekresi hormon bernama insulin ke aliran darah untuk mengurai karbohidrat menjadi energi.
Proses tersebut menjaga gula darah tetap berada pada level normal.
Nah, jika yang terjadi sebaliknya, gula darah Anda mengalami penurunan sehingga berada pada level sangat rendah karena terlalu banyak berolahraga atau beraktivitas dan Anda kurang makan, liver akan melepaskan glukosa cadangan untuk menyeimbangkan kadar gula dalam tubuh, seperti yang dijelaskan oleh Mayo Clinic.
Mengonsumsi makanan tinggi gula atau karbohdirat, seperti permen, camilan manis, dan sebagainya, bisa memberikan asupan gula pada tubuh secara drastis, ketimbang mengonsumsi karbohidrat kompleks, misalnya nasi merah.
"Lonjakan gula darah menyebabkan reaksi pada tubuh. Kondisi akan berbeda jika Anda mengonsumsi makanan yang seimbang," jelas Dr Lee.
Dia mengatakan, mabuk gula terjadi ketika Anda mengonsumsi makanan manis saat tingkat gula darah terbilang rendah. Kondisi bisa lebih parah, apabila makanan yang Anda konsumsi tidak mengandung gizi dan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Mayo Clinic mengungkapkan bahwa kondisi mabuk gula bisa semakin dramatis apabila Anda menderita diabetes atau hiperglikemia, Anda akan merasakan kelelahan, sakit kepada, dan peningkatan rasa haus.
Mereka yang bukan penderita diabetes, mabuk gula tidak akan berdampak terlalu parah dan membahayakan kesehatan, tetapi bisa membuat Anda merasa lemas dan kurang semangat selama kondisi mabuk gula masih mendominasi kondisi tubuh.
Sensasi mabuk gula bisa bertahan hingga beberapa jam setelah Anda mengonsumsi makanan atau minuman tinggi gula karena insulin pada pankreas membutuhkan waktu mensekresi asupan gula dalam porsi tinggi tersebut.
"Terkadang, setelah mengonsumsi makanan tinggi gula seperti kue dan minuman soda, sejumlah insulin dilepaskan tubuh untuk mengakomodasi konsumsi gula. Anda bisa mengalami efek tidak nyaman pada tubuh.
Beberapa jam setelah insulin berada dalam takaran puncak, glukosa tubuh akan mengalami penurunan. Fenomena ini dijuluki reaksi hipoglikemia," ujar Mary Vouyioulklis Kellis, MD, seorang endonkrinologis di Cleveland Clinic.
Penyebab mabuk gula, menurut Lyndi Cohen, bisa juga karena seseorang mengonsumsi makanan mengandung gula tinggi dalam satu waktu makan.
Cohen yang merupakan seorang pakar diet dan nutrisi dari Sydney, Australia, juga menjelaskan, setiap orang memiliki kemampuan mengonsumsi gula yang berbeda-beda, tergantung dengan kekuatan dan kondisi kesehatan.
"Anda yang dalam keseharian jarang mengonsumsi gula, efek mabuk gula ini bisa lebih parah," imbuh Cohen.
Dia menambahkan, efek dan kondisi mabuk gula bisa dibilang persis seperti kala seseorang mabuk karena terlalu banyak minum alkohol.
Dia pun merekomendasikan untuk minum banyak air putih, olahraga ringan, dan mengonsumsi sayuran tetapi jangan yang terlalu manis, sebagai cara mengatasi mabuk gula.
Selain itu, dia juga menganjurkan, lebih baik mengonsumsi camilan atau makanan ringan lainnya bersama teman-teman supaya Anda terhindar dari memasukkan banyak kandungan gula pada tubuh Anda.
Kala Anda makan, terutama karbohidrat, tubuh akan bereaksi cepat untuk menyeimbangkan kadar gular agar tetap normal, kecuali Anda mengalami keluhan kesehatan seperti diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.
Namun, jika tubuh Anda tidak memiliki keluhan diabetes, tubuh berfungsi dengan dengan baik dalam mendistribusikan gula pada darah atau glukosa.
Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NDKK), glukosa merupakan sumber utama energi pada tubuh. Jadi, mengatur glukosa tetap seimbang adalah penting untuk fungsi tubuh yang proporsional.
Clare Jung Eun Lee, M.D, seorang asisten profesor medis di John Hopkins University School of Medicine, menjelaskan bahwa saat mengonsumsi banyak karbohidrat, pankreas akan mensekresi hormon bernama insulin ke aliran darah untuk mengurai karbohidrat menjadi energi.
Proses tersebut menjaga gula darah tetap berada pada level normal.
Nah, jika yang terjadi sebaliknya, gula darah Anda mengalami penurunan sehingga berada pada level sangat rendah karena terlalu banyak berolahraga atau beraktivitas dan Anda kurang makan, liver akan melepaskan glukosa cadangan untuk menyeimbangkan kadar gula dalam tubuh, seperti yang dijelaskan oleh Mayo Clinic.
Mengonsumsi makanan tinggi gula atau karbohdirat, seperti permen, camilan manis, dan sebagainya, bisa memberikan asupan gula pada tubuh secara drastis, ketimbang mengonsumsi karbohidrat kompleks, misalnya nasi merah.
"Lonjakan gula darah menyebabkan reaksi pada tubuh. Kondisi akan berbeda jika Anda mengonsumsi makanan yang seimbang," jelas Dr Lee.
Dia mengatakan, mabuk gula terjadi ketika Anda mengonsumsi makanan manis saat tingkat gula darah terbilang rendah. Kondisi bisa lebih parah, apabila makanan yang Anda konsumsi tidak mengandung gizi dan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Mayo Clinic mengungkapkan bahwa kondisi mabuk gula bisa semakin dramatis apabila Anda menderita diabetes atau hiperglikemia, Anda akan merasakan kelelahan, sakit kepada, dan peningkatan rasa haus.
Mereka yang bukan penderita diabetes, mabuk gula tidak akan berdampak terlalu parah dan membahayakan kesehatan, tetapi bisa membuat Anda merasa lemas dan kurang semangat selama kondisi mabuk gula masih mendominasi kondisi tubuh.
Sensasi mabuk gula bisa bertahan hingga beberapa jam setelah Anda mengonsumsi makanan atau minuman tinggi gula karena insulin pada pankreas membutuhkan waktu mensekresi asupan gula dalam porsi tinggi tersebut.
"Terkadang, setelah mengonsumsi makanan tinggi gula seperti kue dan minuman soda, sejumlah insulin dilepaskan tubuh untuk mengakomodasi konsumsi gula. Anda bisa mengalami efek tidak nyaman pada tubuh.
Beberapa jam setelah insulin berada dalam takaran puncak, glukosa tubuh akan mengalami penurunan. Fenomena ini dijuluki reaksi hipoglikemia," ujar Mary Vouyioulklis Kellis, MD, seorang endonkrinologis di Cleveland Clinic.
Penyebab mabuk gula, menurut Lyndi Cohen, bisa juga karena seseorang mengonsumsi makanan mengandung gula tinggi dalam satu waktu makan.
Cohen yang merupakan seorang pakar diet dan nutrisi dari Sydney, Australia, juga menjelaskan, setiap orang memiliki kemampuan mengonsumsi gula yang berbeda-beda, tergantung dengan kekuatan dan kondisi kesehatan.
"Anda yang dalam keseharian jarang mengonsumsi gula, efek mabuk gula ini bisa lebih parah," imbuh Cohen.
Dia menambahkan, efek dan kondisi mabuk gula bisa dibilang persis seperti kala seseorang mabuk karena terlalu banyak minum alkohol.
Dia pun merekomendasikan untuk minum banyak air putih, olahraga ringan, dan mengonsumsi sayuran tetapi jangan yang terlalu manis, sebagai cara mengatasi mabuk gula.
Selain itu, dia juga menganjurkan, lebih baik mengonsumsi camilan atau makanan ringan lainnya bersama teman-teman supaya Anda terhindar dari memasukkan banyak kandungan gula pada tubuh Anda.
Nah udah tau dong kenapa gula bisa bikin mabok. Dan maboknya pun sama kaya orang yang mabok karena alkohol
:hammer
Emang kebutuhan gula orang beda-beda, tapi buat mencegah ada baiknya kurang-kurangin makan gulanya yah.
Mari hidup sehat
:shakehand2
Quote:
:hn Buat liat informasi menarik lainnya seperti artikel di atas bisa liat di sini :cystg
Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh :cendolgan
SUMUR :
Beritagar.id
Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh :cendolgan
SUMUR :
Beritagar.id
Quote:
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan :thumbup:thumbup
Timo siap garap film Si Buta dari Gua Hantu, siapa yang cocok meranin, Tora Sudiro?
Peyudara terasa nyeri tidak sepenuhnya adalah Kanker
Sekarang, Air Kencing Bisa Jadi Bahan Batu Bata Loh Gan!
Real Madrid pecat Lopetegui, siapa yang cocok gantiin doi, Conte atau Opa Wenger?
Mengenal diet gaps untuk penderita autisme
"Kerupuk" si makanan enak tapi gak menyehatkan
Mengenal Boeing 737 Max 8, pesawat yang jatuh di Karawang
Kapal kayu Yunani Kuno ditemukan Utuh di dasar Laut Hitam
Pirates of the Carribean terbaru tanpa Johnny Depp, masih seru gak ya?
Bagian Tubuh Kucing yang Gak Boleh Agan Pegang
Timo siap garap film Si Buta dari Gua Hantu, siapa yang cocok meranin, Tora Sudiro?
Peyudara terasa nyeri tidak sepenuhnya adalah Kanker
Sekarang, Air Kencing Bisa Jadi Bahan Batu Bata Loh Gan!
Real Madrid pecat Lopetegui, siapa yang cocok gantiin doi, Conte atau Opa Wenger?
Mengenal diet gaps untuk penderita autisme
"Kerupuk" si makanan enak tapi gak menyehatkan
Mengenal Boeing 737 Max 8, pesawat yang jatuh di Karawang
Kapal kayu Yunani Kuno ditemukan Utuh di dasar Laut Hitam
Pirates of the Carribean terbaru tanpa Johnny Depp, masih seru gak ya?
Bagian Tubuh Kucing yang Gak Boleh Agan Pegang