[KASKUS 19 Tahun] I Don't Like It! I Love It!
Thursday, November 22, 2018
:shakehand2 :shakehand2 :shakehand2
Hai Gan Sis!
:ilovekaskus :ilovekaskus :ilovekaskus
Quote:
Mengingat Kaskus yang kini sudah berusia 19 tahun maka pada thread ini penulis ingin berbagi kepada Gan Sis, bagaimana sih asal muasal Kaskus bisa masuk ke dalam kehidupan penulis? Hal tersebut berawal di kala penulis terdampar di suatu kota dan negara di mana Buckingham Palace berada. Di manakah itu? Ya yang jelas bukanlah di dalam bunga tidur ya Gan Sis. Pada saat itu penulis tampak terkesan sedang terlihat rajin meneruskan kuliahnya ke jenjang master di awal tahun 2003 setelah lulus dari suatu perguruan tinggi negeri di kota Bandung pada akhir tahun 2002. Sebenarnya penulis saat itu ingin mencari alasan saja untuk menyeberangi lautan, samudera dan benua dengan tujuan yang secara sederhananya yaitu ingin membuka wawasan penulis serta merasakan bagaimana sih rasanya merantau di negeri orang yang kebetulan yaitu adalah negara asal di mana band musik seperti The Beatles, Queen, Oasis dan Blur berada.
Penulis sedang mengikuti perayaan Hari Libur Nasional yang diadakan Kedutaan RI di London. Roman wajah penulis pada foto di atas tampak bahagia setelah mencicipi berbagai masakan Indonesia dengan puas. Beberapa public figure terlihat hadir di acara tersebut termasuk Dr. Lula Kamal, M. Sc. yang kala itu kebetulan juga sedang meneruskan pendidikan master-nya di kota yang sama dengan penulis. Dan penulis ingat pula saat itu ada Hannah Al Rashid yang ketika itu sedang mengenakan seragam atlet pencak silat sebelum akhirnya kemudian diketahui setelah ia ke Indonesia dan ia pun kini menjadi selebriti tanah air yang terbilang sukses di bidangnya.
Sebetulnya kota tujuan awal penulis meneruskan jenjang pendidikan bukanlah ke kota tempat Big Ben berlokasi akan tetapi lokasi tujuan penulis adalah kota yang sama dengan tempat Patung Liberty berada. Namun apa daya saat itu Perang Irak sedang berkecamuk, sehingga entah apa korelasinya namun penulis mendapati ketika itu banyak diberitakan oleh media bahwa warga Indonesia sulit mendapatkan visa pelajar serta visa turis untuk pergi ke USA dan bahkan santer terdengar pula pemberitaan bahwa di masa itu para pelancong setibanya di USA tanpa terkecuali juga wajib membuka alas kakinya sewaktu petugas bandara melakukan pemeriksaan yang hal itu dikaitkan dengan tindakan preventif mereka terhadap penanggulangan ancaman terorisme.
Visa awal diberikan selama 6 bulan untuk penulis karena saat itu penulis masih mempertimbangkan apakah ada kemungkinan untuk berangkat ke kota dengan julukan The Big Apple.
Sambil menunggu tahun ajaran baru dan penyesuaian budaya agar tidak mengalami culture shock. Penulis sengaja bermukim di kota yang terletak di pesisir pantai bernama Bournemouth, UK selama beberapa bulan.
Akhirnya keputusan pun bulat, penulis meneruskan pendidikan S2 di London, UK. Setelah mendapatkan pilihan universitas, penulis pun memperpanjang visanya hingga tahun 2005 dan bermukim di London, UK dalam kurun waktu tersebut. Dokumen di atas sekarang pun masih penulis jadikan arsip untuk lampiran memperpanjang pasport apabila diperlukan.
Namun selanjutnya diketahui oleh penulis pada kenyataannya teman satu angkatan tempat penulis mengenyam bangku sekolah menengah ternyata berhasil mendapatkan visa pelajarnya ke negeri Paman Sam dan saat itu adalah setahun setelah penulis menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Bandar Udara Heathrow - London dengan mengantungi visa pelajar UK.
Spoiler for Penulis saat di perantauan:
Penulis sedang mengikuti perayaan Hari Libur Nasional yang diadakan Kedutaan RI di London. Roman wajah penulis pada foto di atas tampak bahagia setelah mencicipi berbagai masakan Indonesia dengan puas. Beberapa public figure terlihat hadir di acara tersebut termasuk Dr. Lula Kamal, M. Sc. yang kala itu kebetulan juga sedang meneruskan pendidikan master-nya di kota yang sama dengan penulis. Dan penulis ingat pula saat itu ada Hannah Al Rashid yang ketika itu sedang mengenakan seragam atlet pencak silat sebelum akhirnya kemudian diketahui setelah ia ke Indonesia dan ia pun kini menjadi selebriti tanah air yang terbilang sukses di bidangnya.
Sebetulnya kota tujuan awal penulis meneruskan jenjang pendidikan bukanlah ke kota tempat Big Ben berlokasi akan tetapi lokasi tujuan penulis adalah kota yang sama dengan tempat Patung Liberty berada. Namun apa daya saat itu Perang Irak sedang berkecamuk, sehingga entah apa korelasinya namun penulis mendapati ketika itu banyak diberitakan oleh media bahwa warga Indonesia sulit mendapatkan visa pelajar serta visa turis untuk pergi ke USA dan bahkan santer terdengar pula pemberitaan bahwa di masa itu para pelancong setibanya di USA tanpa terkecuali juga wajib membuka alas kakinya sewaktu petugas bandara melakukan pemeriksaan yang hal itu dikaitkan dengan tindakan preventif mereka terhadap penanggulangan ancaman terorisme.
Spoiler for BWK: Dokumen visa UK penulis :
Visa awal diberikan selama 6 bulan untuk penulis karena saat itu penulis masih mempertimbangkan apakah ada kemungkinan untuk berangkat ke kota dengan julukan The Big Apple.
Spoiler for BWK: Dokumen penulis di Bournemouth, UK:
Sambil menunggu tahun ajaran baru dan penyesuaian budaya agar tidak mengalami culture shock. Penulis sengaja bermukim di kota yang terletak di pesisir pantai bernama Bournemouth, UK selama beberapa bulan.
Spoiler for BWK: Dokumen penulis di London, UK:
Akhirnya keputusan pun bulat, penulis meneruskan pendidikan S2 di London, UK. Setelah mendapatkan pilihan universitas, penulis pun memperpanjang visanya hingga tahun 2005 dan bermukim di London, UK dalam kurun waktu tersebut. Dokumen di atas sekarang pun masih penulis jadikan arsip untuk lampiran memperpanjang pasport apabila diperlukan.
Namun selanjutnya diketahui oleh penulis pada kenyataannya teman satu angkatan tempat penulis mengenyam bangku sekolah menengah ternyata berhasil mendapatkan visa pelajarnya ke negeri Paman Sam dan saat itu adalah setahun setelah penulis menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Bandar Udara Heathrow - London dengan mengantungi visa pelajar UK.
Quote:
Di tahun 2002 - 2003 itulah penulis mendengar pertama kalinya Kaskus yang saat itu masih berpenampilan khas forum yang berperangkat lunak VBulletin. Teman-teman satu perantauan penulis di London, UK ternyata didapati sering masuk ke forum Kaskus yang tampaknya seperti sedikit mengobati kerinduan mereka terhadap tanah air. Wah seakan-akan rasa nasionalismenya besar tampaknya ya? It's true Gan Sis, bermukim jauh dari tanah air dalam jangka waktu yang agak lama memang ternyata bagi sebagian orang dapat menumbuhkan rasa nasionalisme akan negaranya sendiri yang barangkali sebelumnya belum tentu ada di dalam hatinya sewaktu ia hidup di tanah air.
Spoiler for Penulis bersama beberapa teman seperantauan di London:
Tampak penulis (berbaju abu-abu) sedang barbeque bersama-sama beberapa teman-teman di London dengan konsep yang tidak jelas. Kebetulan rumah tempat kami tinggal bersebelahan jadi sering kumpul dan makan-makan bersama di waktu senggang.
Saat itu penulis sebenarnya sudah mulai agak aktif di salah satu forum yaitu MBDC dimana salah satu moderatornya ber-user ID: Kusir dan kini ia adalah CEO dari MBDC. Di kala itu ia sedang mengenyam pendidikan di Jerman dan sekembalinya ke tanah air menjadi selebriti serta mempersunting selebriti pula yaitu seorang artis yang dikenal publik memerankan karakter Maura dalam film Ada Apa Dengan Cinta? Penulis mengamati saat ini MBDC adalah salah satu Media Partner dari Kaskus. Ketika itu penulis sedang gemar berforum di MBDC dan samar-samar saat itu juga terdengar teman-teman satu perantauan sering membicarakan bagaimana pengalaman mereka berforum di Kaskus.
Quote:
Dan akhirnya... Penulis pun ternyata kala itu masih belum juga tergerak membuat ID Kaskus walau sesekali waktu mendapati dirinya membaca-baca threads yang ada di Kaskus. Sepulang dari segala aktivitasnya di London, Inggris pada kisaran tahun 2005 singkat cerita akhirnya setelah mengakhiri studi lalu pekerjaannya di perantauan, penulis pun pulang ke tanah air dan bertemu dengan teman-teman di tanah air yang ternyata mereka juga mengenal akrab Kaskus. Namun lagi-lagi penulis masih saja belum tergerak untuk membuat ID Kaskus pada saat itu. Namun 'entah bagaimana', penulis pun akhirnya mendapatkan ID Kaskus yang dibuat tahun 2006 dan lebih aktif posting di sub-forum Otomotif Kaskus pada thread all Jip n 4X4 lover plz park here... yang sesuai dengan minat dan hobi penulis. User ID: damnhottie pun muncul di tahun 2010 karena penulis sewaktu itu sempat tidak dapat mengingat persis password ID Kaskus yang dibuat sebelumnya pada tahun 2006.
Foto ini diambil sewaktu penulis kumpul sesama Kaskuser di Pondok Cabe untuk mencoba trek off-road di sana. Kebetulan penulis yang menggagas acara kumpul-kumpulnya. Termasuk ketika mengasuh 1 unit 'metromini' milik Kaskuser untuk dibawa khilaf ber-offroad bersama-sama seperti yang Gan Sis bisa lihat pada foto di atas (penulis mengemudi kendaraan yang berwarna hijau doff).
Sempat beberapa kali kami gathering sambil mencicipi trek off-road baik itu yang berlokasi cukup dekat dengan perkotaan seperti Pondok Cabe dan Sari Ater sampai yang lokasinya keluar masuk hutan seperti antara lain di Sumedang dan Subang. Namun karena tiba-tiba thread-nya ditutup tanpa diketahui mengapa alasannya, thread tempat penulis mengisi serta berbagi informasi tentang hobi tersebut lalu dibuat ulang oleh seseorang. Tentu akibat penutupan thread tersebut banyak postingan yang hilang tanpa bekas dan tidak terdokumentasi dengan baik di thread sebelumnya sehingga penulis pun secara alamiah kehilangan minat lalu berangsur-angsur tidak aktif lagi di thread tersebut.
Spoiler for Penulis dan keisengannya. Toys for Boys.:
Foto ini diambil sewaktu penulis kumpul sesama Kaskuser di Pondok Cabe untuk mencoba trek off-road di sana. Kebetulan penulis yang menggagas acara kumpul-kumpulnya. Termasuk ketika mengasuh 1 unit 'metromini' milik Kaskuser untuk dibawa khilaf ber-offroad bersama-sama seperti yang Gan Sis bisa lihat pada foto di atas (penulis mengemudi kendaraan yang berwarna hijau doff).
Sempat beberapa kali kami gathering sambil mencicipi trek off-road baik itu yang berlokasi cukup dekat dengan perkotaan seperti Pondok Cabe dan Sari Ater sampai yang lokasinya keluar masuk hutan seperti antara lain di Sumedang dan Subang. Namun karena tiba-tiba thread-nya ditutup tanpa diketahui mengapa alasannya, thread tempat penulis mengisi serta berbagi informasi tentang hobi tersebut lalu dibuat ulang oleh seseorang. Tentu akibat penutupan thread tersebut banyak postingan yang hilang tanpa bekas dan tidak terdokumentasi dengan baik di thread sebelumnya sehingga penulis pun secara alamiah kehilangan minat lalu berangsur-angsur tidak aktif lagi di thread tersebut.
Quote:
Pada tahun-tahun berikut penulis pun singkatnya dengan berbagai minat dan hobi di salurkan via forum Kaskus. Waktu pun tak terasa bergulir, dari sejak bujang lalu menikah tahun 2006 kemudian di tahun 2007 lahirlah anak pertama penulis dan dilanjutkan tahun-tahun berikutnya dengan kelahiran anak ke dua penulis. Seandainya masih diberi kepercayaan untuk mendapatkan anak yang ke tiga dan selanjutnya maka penulis dan istri akan dengan senang hati menerimanya.
Dari status bujangan sampai memiliki 2 anak, penulis masih saja ditemani hari-harinya oleh Kaskus. Kalaupun masih dipercaya dititipkan lagi keturunan maka penulis dan istri akan dengan senang hati menginginkannya.
Seiring waktu pula perubahan demi perubahan penulis lihat dari Kaskus yang dahulu bahkan untuk posting foto saja harus copy paste link URL dari Image Hosting di luar Kaskus, tampilan Kaskus pun berubah beberapa kali (semula Kaskus tampak berpenampilan khas layaknya forum dengan software VBulletin). Forum Jual Beli (FJB) Kaskus walaupun tidak seramai seperti kala itu, FJB saat ini tetap berinovasi dengan berbagai fitur barunya guna menarik perhatian para user. Dalam pengamatan penulis dan sumber media yang didapat, sejak dimiliki oleh Group Djarum tampaknya Kaskus lebih fokus menitikberatkan pada komunitas dan tidak memaksakan FJB berhimpit-himpitan serta berjibaku dengan perusahaan-perusahaan e-commerce lokal dimana salah satunya juga adalah perusahaan besar yang masih di bawah naungan Group Djarum dan juga menjadi ujung tombaknya dalam menghadapi persaingan e-commerce di Indonesia.
Spoiler for Inilah penulis dan keluarga kecilnya. Sorry girls I'm taken.:
Dari status bujangan sampai memiliki 2 anak, penulis masih saja ditemani hari-harinya oleh Kaskus. Kalaupun masih dipercaya dititipkan lagi keturunan maka penulis dan istri akan dengan senang hati menginginkannya.
Seiring waktu pula perubahan demi perubahan penulis lihat dari Kaskus yang dahulu bahkan untuk posting foto saja harus copy paste link URL dari Image Hosting di luar Kaskus, tampilan Kaskus pun berubah beberapa kali (semula Kaskus tampak berpenampilan khas layaknya forum dengan software VBulletin). Forum Jual Beli (FJB) Kaskus walaupun tidak seramai seperti kala itu, FJB saat ini tetap berinovasi dengan berbagai fitur barunya guna menarik perhatian para user. Dalam pengamatan penulis dan sumber media yang didapat, sejak dimiliki oleh Group Djarum tampaknya Kaskus lebih fokus menitikberatkan pada komunitas dan tidak memaksakan FJB berhimpit-himpitan serta berjibaku dengan perusahaan-perusahaan e-commerce lokal dimana salah satunya juga adalah perusahaan besar yang masih di bawah naungan Group Djarum dan juga menjadi ujung tombaknya dalam menghadapi persaingan e-commerce di Indonesia.
Quote:
Berbagai progress yang Kaskus telah peroleh, dari mulai pendewasaan menghadapi berbagai permasalahan seperti konflik antar forum baik di luar maupun di dalam Kaskus itu sendiri, persoalan moderasi dan sebagainya yang penulis lihat justru menempa pengalaman Kaskus dalam berkiprah di bidang teknologi berbasis internet. Seolah tidak peduli dengan berbagai rintangan, saat ini Kaskus terus berkembang tumbuh. Di usia Kaskus yang ke 19 Gan Sis sudah mendapati adanya inovasi Kaskus seperti KasPay, BranKas, KasQuiz, Kaskus Podcast, MARKAS, Kaskus TV dan agaknya sepanjang pengamatan penulis masih banyak lagi hal baru lainnya yang kini terdapat di Kaskus. Jadi tidak berlebihan rasanya bagi penulis untuk memberi judul thread ini I Don't Like It! I Love It! Seperti judul lagu rapper asal Amerika bernama Flo Rida dengan penyanyi Robin Thicke dan seorang basis Earth, Wind & Fire bernama Verdine White di bawah ini:
:kr :kr :kr
:kr :kr :kr
Karena Kaskus rasanya bagi penulis tak cukup untuk sekedar disukai namun ia juga pantas untuk dicintai bukan sekecil ini:
Tapi sebesar ini ya Gan Sis:
:kr :kr :kr
:kr :kr :kr
Karena Kaskus rasanya bagi penulis tak cukup untuk sekedar disukai namun ia juga pantas untuk dicintai bukan sekecil ini:
Spoiler for Bukan sekecil ini:
Tapi sebesar ini ya Gan Sis:
Spoiler for Big One:
Quote:
Dan begitulah Gan Sis, kesan-kesan serta latar belakang penulis mengenal Kaskus yang setia selalu menemani penulis dari sejak berstatus bujangan sampai dengan menikah dan hingga kini sudah beranak-pinak. Penulis berharap dengan bertambahnya umur, Kaskus akan semakin inovatif dan semakin solid baik manajemen maupun Kaskusernya. Akhir kata, penulis ingin mengucapkan:
Selamat Ulang Tahun ke 19 Kaskus!
:ilovekaskus
Selamat Ulang Tahun ke 19 Kaskus!
:ilovekaskus
Quote:
Quote:
Threads
damnhottie:
damnhottie:
Berapa Sih Penghasilan Per Bulan TOP 3 YouTuber Tanah Air Tahun 2018?
Apa Sih Yang Terjadi Saat Ini Antara JRXSID Dengan VV?
[Kemal] Turun Berat Badan 55Kg Dalam Setahun? Simak Kiatnya Dimari!
Adakah Yang Mengetahui Sosok Asli Dari Thalasya?
Hypebeast Bukan Sekedar Fashion & Footwear?
[Silam] Aku Mencium Bau Danur!
Catat! Inilah Hari Libur & Cuti Bersama Tahun 2019!
Sepenggal Kisah Penggemar iPhone X di Silicone Valley
'Resolute Desk' Meja Kerja Para Penguasa Negeri Paman Sam
Banzz Kreator Asal Korea Berpenghasilan 1 Juta USD Per Tahun
Apa Sih Yang Terjadi Saat Ini Antara JRXSID Dengan VV?
[Kemal] Turun Berat Badan 55Kg Dalam Setahun? Simak Kiatnya Dimari!
Adakah Yang Mengetahui Sosok Asli Dari Thalasya?
Hypebeast Bukan Sekedar Fashion & Footwear?
[Silam] Aku Mencium Bau Danur!
Catat! Inilah Hari Libur & Cuti Bersama Tahun 2019!
Sepenggal Kisah Penggemar iPhone X di Silicone Valley
'Resolute Desk' Meja Kerja Para Penguasa Negeri Paman Sam
Banzz Kreator Asal Korea Berpenghasilan 1 Juta USD Per Tahun
:ultahhore :ultahhore :ultahhore
:ultah :ultah :ultah
:shakehand2